Jakarta, IDN Times - Brooklyn Nets mendapatkan amunisi baru untuk sisa musim NBA 2021/22. Mereka resmi mengangkut Goran Dragic dari San Antonio Spurs.
Dilansir Marca, selain Nets, sejatinya banyak yang meminati jasa Dragic. Ada Milwaukee Bucks dan Los Angeles Lakers yang dilaporkan tertarik juga menggunakan jasanya. Namun, pada akhirnya pria Slovenia itu lebih memilih Nets.
Sepanjang kariernya di NBA, Dragic sering jadi korban pertukaran pemain. Pada 2021, dia jadi korban tukar guling dengan Kyle Lowry, usai delapan musim membela Miami Heat. Dia pun harus menyeberang ke Toronto Raptors.
Bersama Raptors, Dragic juga menjadi korban pertukaran. Raptors mendatangkan Drew Eubank dan Thaddeus Young dari San Antonio Spurs. Sebagai gantinya, dia harus menyeberang ke Spurs pada 10 Februari 2022 lalu.
Namun, bersama Spurs, Dragic tidak pernah dapat jam main. Akhirnya, dia memilih untuk memutus kontrak bersama Spurs dan cabut ke Nets.
Karena tidak pernah main bersama Spurs sejak Februari 2022 lalu, bisa dibilang sudah lama juga Dragic tidak merasakan atmosfer NBA. Dia terakhir kali main di NBA pada 13 November 2022 silam.
Tak heran, sepanjang musim ini, catatan Dragic bisa dibilang tidak terlalu menonjol. Dia cuma mencatatkan rataan delapan poin dan 1,8 assist per laga.
Seiring kedatangan Dragic, Nets pun resmi mengeluarkan Jevon Carter dari daftar roster musim ini. Di Nets, Dragic akan reuni dengan mantan rekan setimnya di Phoenix Suns yang kini jadi pelatih, Steve Nash.
Tidak cuma itu, Dragic juga diharapkan membawa perubahan positif bagi Nets di sisa musim NBA 2021/22. Saat ini, mereka kesulitan bersaing karena ketiadaan Kevin Durant yang mengalami cedera.