Bukan Marquez, Ducati Pilih Martin Temani Bagnaia
- Ducati memilih Jorge Martin sebagai rekan Francesco Bagnaia musim depan, setelah analisis mendalam dan pertemuan dengan manajemen.
- Prestasi impresif Martin bersama Pramac Racing menjadi pertimbangan utama Ducati dalam merekrutnya.
- Ducati ingin menghindari kesalahan yang terjadi pada Bagnaia ketika Marquez datang, sehingga mereka yakin tidak bisa merelakan Martin pergi.
Jakarta, IDN Times - Ducati rumornya sudah menentukan pembalap mana yang akan jadi rekan Francesco Bagnaia musim depan. Bukan Marc Marquez atau Enea Bastianini, mereka menjatuhkan pilihan pada Jorge Martin.
Dilansir La Gazzetta dello Sport, Ducati sudah mantap memilih Martin untuk masuk tim utama musim depan. Ada beberapa alasan yang akhirnya membuat pabrikan asal Italia itu lebih memilih Martin ketimbang Marquez atau Bastianini.
1. Ducati sudah melakukan serangkaian analisis
Ducati mantap memilih Martin setelah manajemen melakukan serangkaian analisis, pertemuan, dan pembahasan. Dalam waktu dekat, kesepakatan antara keduanya akan segera tercapai.
Salah satu yang jadi bahan pertimbangan Ducati merekrut Martin adalah prestasinya bersama Pramac Racing. Saat ini, dia jadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2024. Dia juga sempat jadi runner-up MotoGP musim lalu.
2. Ducati memang tak ingin Martin pergi
Selain karena torehannya yang impresif, Ducati ternyata memang tak ingin Martin pergi. Mereka juga ingin menghindari kesalahan yang sempat dilakukan ke Bagnaia, ketika ada persaingan lebih ketat seiring datangnya Marquez.
"Ducati yakin tak bisa merelakan rider Spanyol pergi. Pada saat yang sama, mereka ingin menghindari kesalahan yang sama kepada Bagnaia. Ketika Marquez datang, bakal merasa statusnya sebagai pemimpin dicabut," tulis laporan La Gazzetta dello Sport.
3. Martin tak mau berspekulasi
Terkait merebaknya isu ini, Martin tak ingin berspekulasi. Dia hanya ingin fokus pada balapan, dan terdekat ada MotoGP Italia yang akan dihelat di Mugello, Minggu (2/6/2024). Dia baru akan bicara dengan Ducati setelah balapan di Italia.
"Media selalu berspekulasi. Jadi, Anda harus selalu mendukung informasi ini, kan bagian dari pekerjaan mereka. Pekerjaanku adalah balapan. Jadi, aku akan berusaha sangat fokus," ujar Martin, dilansir Crash.
