Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Francesco Bagnaia Patahkan Kutukan di Sirkuit Catalunya

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)
potret Francesco Bagnaia (motogp.com)
Intinya sih...
  • Francesco Bagnaia meraih kemenangan di main race seri MotoGP 2024 Catalunya, mengakhiri kutukan di Sirkuit Catalunya.
  • Bagnaia memulai balapan dari baris terdepan dan berhasil menyalip Jorge Martin untuk finis pertama setelah sebelumnya mengalami kesialan.
  • Setelah 11 tahun berjuang, Bagnaia akhirnya bisa menorehkan kemenangan pertamanya di Sirkuit Catalunya dalam catatan sejarah pencapaiannya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Francesco Bagnaia bisa tersenyum lega setelah menjadi kampiun di main race seri MotoGP 2024 Catalunya. Balapan yang berlangsung pada, Minggu (26/5/2024), itu seperti menjadi penebusan dosa bagi rider andalan Ducati Lenovo tersebut. Bagnaia berhasil menebus kesalahan dan kesialan.

Sejak mengikuti kejuaraan dunia kelas Moto3 pada 2013, Bagnaia memang belum sekali pun menang di Sirkuit Catalunya. Ia sering diterpa nestapa di trek dengan panjang 4,7 km itu. Namun, kali ini ia berhasil menang.

1. Bagnaia akhirnya menang setelah menunggu satu dekade

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)
potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Akhir pekan di Catalunya tak bisa dibilang mudah bagi Francesco Bagnaia. Meski memulai balapan dari baris terdepan, Bagnaia mengalami hal buruk di sesi sprint race. Ia sempat memimpin balapan dan hampir menang sebelum terjatuh di lap terakhir, tepatnya di tikungan 5.

Tak mau mengulangi kesalahan, Bagnaia tampil lebih taktis pada sesi main race. Sempat memimpin balapan, ia kemudian membiarkan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) berada di depan untuk beberapa putaran sambil menunggu momen terbaik untuk menyerang.

Keberuntungan datang di lap 11 ketika Acosta terjatuh saat mengejar Martin. Tanpa tekanan, Martin kemudian memimpin dengan gap lebih dari 1 detik. Namun, Bagnaia tak tinggal diam.

Perlahan tapi pasti, Bagnaia mulai mengejar Martin. Pada lap 19, ia menyalip Martin tepat di tikungan 5. Seolah balas dendam, Bagnaia sengaja bermanuver di tikungan ini, tempat di mana ia terjatuh sehari sebelumnya saat sprint. Pada akhirnya ia finis dengan selisih 1,740 detik.

“(Untuk menyalip) Jorge, aku banyak memperbaiki waktu di semua tikungan. Jadi (sebenarnya) ada banyak tempat untuk menyalip. Namun, aku melihat peluang di tikungan 5. Aku tahu dengan menyalip di tikungan itu aku juga akan bisa melupakan apa yang terjadi kemarin. Jadi, aku melakukannya dengan sengaja,” kata Bagnaia dilansir GPOne.

2. Bagnaia berhasil mematahkan kutukan di Sirkuit Catalunya

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)
potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Setelah menunggu satu dekade, Bagnaia akhirnya bisa menang di Sirkuit Catalunya. Kemenangan ini punya arti penting bagi sang juara dunia bertahan. Ia seolah sukses mematahkan kutukan dan nasib sial yang selalu mengikutinya di sirkuit ini. Bagnaia pun bisa membelakangi masa lalu yang suram.

“(Kutukannya) sudah berakhir. Selama aku membalap di kejuaraan dunia, aku belum pernah mendapatkan hasil baik di sini. Segala macam hal pernah aku alami, mulai dari masalah ban, tersingkir di tikungan pertama, sampai dengan kecelakaan tahun lalu,” ujar juara dunia tiga kali di berbagai kelas itu dikutip GPOne.

3. Hasil balap Francesco Bagnaia di Sirkuit Catalunya

potret Francesco Bagnaia (motogp.com)
potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Francesco Bagnaia kini punya rekam jejak yang apik di Sirkuit Catalunya. Ia merebut podium pertamanya sekaligus menjadi kampiun. Bagnaia akhirnya menorehkan kemenangan main race pada catatan sejarah pencapaiannya.

Berikut ini hasil balap Francesco Bagnaia di main race MotoGP Catalunya:

  • 2013: Moto3 - P17;
  • 2014: Moto3 - P10;
  • 2015: Moto3 - P20;
  • 2016: Moto3 - DNF (did not finish);
  • 2017: Moto2 - P13;
  • 2018: Moto2 - P8;
  • 2019: MotoGP - DNF;
  • 2020: MotoGP - P6;
  • 2021: MotoGP - P7;
  • 2022: MotoGP - DNF;
  • 2023: MotoGP - DNS (did not start); dan
  • 2024: MotoGP - P1.

Di papan klasemen sementara musim 2024, Francesco Bagnaia masih berada di peringkat ke-2, di bawah Jorge Martin dengan selisih 39 poin. Tepat di bawahnya ada Marc Marquez (Gresini Racing) yang mengejar dengan selisih hanya 2 poin. Pada seri berikutnya di Gran Premio d’Italia Brembo, mampukah Francesco Bagnaia kembali menang dan meraih poin maksimal?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us