6 Cabang Olahraga Tertua di Olimpiade, Sudah Ada sejak Zaman Kuno

Sebagai induk dari semua cabor di seluruh dunia, atletik juga disebut-sebut sebagai cabor paling bergengsi di Olimpiade. Hal itu karena atletik adalah cabor yang sudah dipertandingkan sejak zaman Yunani kuno. Atletik terdiri dari beberapa nomor, seperti lari jarak pendek, lari maraton, lari gawang, lompat jauh, lempar lembing, dan lompat galah. Karena banyaknya nomor dan kategori, atletik memberikan banyak sekali medali di Olimpiade. Bahkan, atletik merupakan salah satu cabor kunci sebuah negara bisa menjadi juara umum di penyelenggaraan olahraga multievent.

Gulat merupakan olahraga pertarungan yang sudah ada sejak Olimpiade kuno. Teknik-teknik gulat pada masa kini merupakan warisan dari zaman Yunani dan Romawi kuno. Pada Olimpiade Athena 1896, gulat versi modern dipertandingkan dan terus bertahan hingga sekarang. Beberapa negara yang terkenal kuat dalam cabor ini adalah Rusia, Amerika Serikat, Jepang, dan Iran. 

Anggar atau fencing bukanlah salah satu cabor yang berasal dari Olimpiade kuno. Olahraga ini berasal dari pertarungan para prajurit di abad pertengahan. Duel pedang sering terjadi di era abad pertengahan untuk menyelesaikan perselisihan. Di era modern, anggar dimodifikasi dengan membuat sejumlah aturan, baju pengaman, dan alat berupa foil, epee, dan sabre. Debut anggar di Olimpiade terjadi pada Olimpiade 1896 di Athena. Sejak saat itu, olahraga anggar meluas ke seluruh dunia.

Senam atau gymnastic sebenarnya adalah olahraga yang sudah ada sejak zaman mesir Kuno. Seiring dengan majunya zaman, senam terus dikembangkan melalui sejumlah teknik dan alat bantu. Puncaknya, olahraga ini mulai dipertandingkan pada Olimpiade Athena 1896. Sejak saat itu, senam tidak pernah absen di edisi-edisi Olimpiade selanjutnya. Penambahan kategori dalam cabor senam terjadi pada Olimpiade Barcelona 1992 saat ditambahkannya senam trampolin. 

Selain atletik, cabang olahraga renang yang masuk dalam kategori akuatik juga tak kalah bergengsi. Renang sudah menjadi bagian dari Olimpiade Athena 1896. Dalam perkembangannya, cabor renang menambahkan berbagai nomor dan kategori. Aspek ini menjadikan renang sebagai salah satu cabor dengan jumlah medali terbanyak di Olimpiade. Saat ini, renang adalah salah satu cabang olahraga yang paling dinanti di Olimpiade dengan berbagai nomor untuk pria dan perempuan, mencakup gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan nomor estafet.

Tinju modern yang kita kenal sekarang merupakan pengembangan tinju dari zaman Yunani kuno. Cabor tinju debut di Olimpiade edisi 1904 yang digelar di St. Louis, Amerika Serikat. Tinju selalu hadir di Olimpiade Musim Panas, kecuali pada Olimpiade Stockholm 1912. Amerika Serikat dan Kuba merupakan dua negara terkuat dalam cabor ini.

Selain keenam cabor tersebut, tentu ada beberapa olahraga tertua lainnya di Olimpiade. Sebut saja cabor panahan dan menembak. Namun, panahan pernah absen dalam beberapa edisi olimpiade. Sementara itu, tiga cabor pertama yang diikuti atlet Indonesia di Olimpiade adalah renang, angkat besi, dan atletik. Ketiganya dipertandingkan pada Olimpiade Helsinki 1952.