5 Tips Memilih Raket Tenis yang Benar, Jangan Asal Beli!

Salah pilih raket bikin tenis gak nyaman

Tenis kini menjadi salah satu olahraga yang diminati banyak orang dari berbagai kalangan. Salah satu faktornya adalah tenis merupakan olahraga yang tidak begitu sulit untuk dimainkan sehingga tidak mengherankan banyak anak-anak hingga senior memainkan olahraga ini. Selain itu banyak lapangan tenis yang tersedia menjadi salah satu faktor pendukung tenis diterima hampir semua kalangan.

Tentu untuk bermain tenis salah satu perlengkapan yang harus dimiliki adalah raket. Bagi seorang yang baru memulai tentu akan bingung memilih raket tenis yang sesuai dengan kebutuhan. Karena raket yang nyaman dan sesuai akan menunjang permainan tenis kalian.

Nah buat kalian yang hendak mencoba tenis, berikut ini adalah 5 panduan sederhana kalo kalian mau membeli raket. Simak sampai habis ya!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Raket Tenis Meja Terbaik, Cocok untuk Pemula

1. Pilih raket dengan bobot dan luas permukaan sesaui kemampuan kalian

5 Tips Memilih Raket Tenis yang Benar, Jangan Asal Beli!ilustrasi raket tenis (unsplash.com/Josephine Gasser)

Pada umumnya raket tenis memiliki berat sekitar 300 gram.  Namun kini setelah perkembangan teknologi berat raket tenis bisa dipangkas menjadi 270 gram dengan menggunakan material yang berbeda. Nah apabila kalian seorang pemula tentu disarankan memakai raket yang berat agar lebih bisa beradaptasi dan menguatkan otot tangan.

Untuk luas permukaan raket tenis dibagi menjadi tiga yaitu mid, mid plus dan oversize. Di mana ketiga luas permukaan raket tersebut memiliki luasan yang berbeda mulai dari 95 inci hingga yang paling besar 105 inci. Untuk raket dengan luas midplus sangat direkomendasikan untuk pemula karena permukaannya yang tidak terlalu luas maupun terlalu sempit.

2. Periksa ketebalan frame atau rangka pada raket

5 Tips Memilih Raket Tenis yang Benar, Jangan Asal Beli!ilustrasi raket tenis (unsplash.com/Valentin Balan)

Setelah bobot dan luas permukaan raket, satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah ketebalan frame atau rangka raket. Ketebalan pada frame raket tenis sendiri terbagi menjadi tiga yaitu tebal, sedang, dan tipis yang di mana masing-masing punya kelebihan masing-masing.

Frame tipis memiliki keunggulan untuk mengontrol pukulan bola, sementara frame sedang yang paling stabil dan seimbang ketika digunakan, dan  frame tebal memiliki daya pukul yang kuat. Tentu buat pemula dewasa frame dengan ketebalan sedang bisa jadi pilihan pertama sebelum membeli frame tebal agar otot tangan bisa beradaptasi dengan baik.

Baca Juga: 5 Tips Dasar Bermain Tenis untuk Pemula, Gampang dan Gak Ribet!

3. Lakukan pengecekan pada string pattern raket

5 Tips Memilih Raket Tenis yang Benar, Jangan Asal Beli!Seorang petenis sedang memegang raket (pexels.com/cottonbro)

Senar pada raket juga menjadi salah komponen yang harus benar-benar kalian perhatikan sebelum membeli raket.  Senar raket tenis biasa disebut spin pattern umumnya memiliki pola 16 senar horizontal dan 19 senar vertikal yang biasanya digunakan oleh pemain pemula. Karena memiliki kemampuan spin bola yang baik namun senarnya lebih mudah putus.

Lalu untuk spin pattern 16 senar horizontal dan 19 vertikal bisanya digunakan oleh atlet profesional yang biasanya senarnya lebih padat dan kemampuan spin bolanya cukup sulit. Sehingga kurang cocok digunakan untuk pemula, meskipun senarnya lebih awet.

4. Pilih ukuran pegangan raket sesuai dengan ukuran tangan

5 Tips Memilih Raket Tenis yang Benar, Jangan Asal Beli!ilustrasi tenis (unsplash.com/Chino Rocha)

Jenis ukuran pegangan atau grip pada raket tenis ada lima yaitu ukuran 0 atau small hingga 5 atau large. Agar lebih akurat tentu kalian lebih baik mencobanya langsung ketika berada di toko olahraga agar menemukan ukuran pegangan yang benar-benar pas di tangan. Untuk ukuran 0-3  biasanya digunakan oleh anak-anak atau wanita, sementara ukuran 3-5 digunakan oleh laki-laki remaja sampai dewasa.

Agar tidak licin dan nyaman saat memegang raket kalian bisa menambahkan grip tape baik dari karet ataupun kain. Selain menambah kenyamanan, penggunaan grip tape juga membuat pegangan raket tidak mudah kotor dan aus.

5. Pilih desain raket yang cocok dengan ukuran badan

5 Tips Memilih Raket Tenis yang Benar, Jangan Asal Beli!ilustrasi tenis (pexels.com/RODNAE)

Agar menghasilkan kekuatan pukulan yang optimal seorang pemain tenis harus bisa menentukan titik pusat gravitasinya atau center of gravity atau juga disebut titik beban raket ketika mengenai bola. Salah satu agar titik beban optimal kalian harus bisa menentukan panjang raket yang cocok dengan postur badan.

Raket ringan atau ultraweight sangat direkomendasikan untuk pemain dengan daya pukul tidak terlalu besar. Pun sebaliknya jika kalian memiliki daya pukulan yang besar raket dengan bobot berat sangat cocok karena bisa menghasilkan pukulan bola yang kencang.

Meskipun tak jarang dianggap sepele, pemilihan raket ternyata memegang peran yang vital dalam permainan tenis. Raket yang tepat tentu akan membuat kalian semakin maksimal saat bermain tenis. Nah kalo udah tahu tips-tips memilih raket tenis, jangan lagi asal memilih raket ya!

Baca Juga: 16 Rekomendasi Merek Raket Badminton Terbaik, Wajib Punya!

Candra Septian Bantara Photo Verified Writer Candra Septian Bantara

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya