Capaian Indonesia dalam 5 Edisi Terakhir Indonesia Masters

- Indonesia Masters 2025 berakhir, tuan rumah gagal juara
- Indonesia Masters 2021: Indonesia gagal juara, Jepang juarai ganda putra
- Indonesia Masters 2023: Jonatan Christie dan Leo/Daniel raih gelar juara
Indonesia Masters 2025 resmi berakhir pada Minggu (26/1/2025), di Istora Senayan, Jakarta. Sayangnya, Indonesia selaku tuan rumah justru gagal meraih gelar juara. Gelar juara berhasil direbut Jepang, Korea Selatan, Malaysia, serta Thailand yang keluar sebagi juara umum.
Setelah tiga edisi beruntun selalu meraih gelar juara, Indonesia kini harus gigit jari di rumah sendiri. Dalam lima edisi terakhir Indonesia Masters, pencapaian Indonesia sendiri terbilang naik turun. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui capaian Indonesia dalam lima edisi terakhir Indonesia Masters.
1. Nirgelar di Indonesia Masters 2021
Indonesia Masters 2021 menjadi edisi terburuk bagi Indonesia. Pada edisi ini, untuk pertama kalinya Indonesia gagal merebut gelar juara. Indonesia sejatinya meloloskan satu wakil ke partai final lewat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sayangnya, ganda putra unggulan pertama tersebut gagal merenggut gelar juara setelah tumbang pada partai final. Mereka kalah dari ganda putra nonunggulan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 11-21, 21-17, dan 19-21 dalam waktu 58 menit.
2. Menyabet satu gelar juara di Indonesia Masters 2022
Setelah gagal total di Indonesia Masters 2021, Indonesia menyabet satu gelar juara di Indonesia Masters 2022. Pada edisi tersebut, gelar juara diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra. Mereka keluar sebagai juara setelah memenangkan laga final kontra ganda putra nonunggulan China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Mereka menang dengan skor 21-10 dan 21-17 dalam durasi 36 menit.
Selain Fajar/Rian, terdapat satu wakil Indonesia lainnya yang juga mencapai partai pamungkas. Wakil tersebut adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari sektor ganda putri. Sayangnya, mereka harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China pada partai final.
3. Merengkuh dua gelar juara di Indonesia Masters 2023
Indonesia merengkuh dua gelar juara di Indonesia Masters 2023. Ini menjadi gelar juara terbanyak sekaligus pencapaian terbaik Indonesia dalam lima edisi terakhir Indonesia Masters. Dua gelar juara Indonesia diraih Jonatan Christie dari sektor tunggal putra dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dari sektor ganda putra.
Jonatan merengkuh gelar juara setelah memenangkan perang saudara pada partai final kontra Chico Aura Dwi Wardoyo. Ia menang dengan skor 21-15 dan 21-13 dalam waktu 44 menit. Sementara itu, Leo/Daniel merengkuh gelar juara dengan mengalahkan ganda putra China pada partai final. Mereka menang atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17 dan 21-16 dalam durasi 48 menit.
4. Meraih satu gelar juara di Indonesia Masters 2024
Satu gelar juara kembali diraih Indonesia di Indonesia Masters 2024. Gelar juara Indonesia pada edisi ini berasal dari ganda putra dengan pemain yang sama seperti edisi sebelumnya, yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Mereka menaiki podium tertinggi setelah memenangi laga final kontra ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Mereka menang dengan skor 21-12, 20-22, dan 21-11 dalam waktu 58 menit.
5. Kembali nirgelar di Indonesia Masters 2025
Teranyar, di Indonesia Masters 2025 Indonesia kembali mengulang catatan buruk pada edisi 2021. Indonesia kembali nirgelar pada edisi ini. Ini menjadi kali kedua sepanjang sejarah Indoesia gagal menyabet gelar juara di Indonesia Masters.
Meski begitu, edisi 2025 ini tak seburuk edisi 2021. Sebab, pada edisi ini setidaknya ada dua wakil Indonesia yang menembus final, yakni Jonatan Christie dari sektor tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra. Jonatan Christie tumbang di tangan Kunlavut Vitidsarn asal Thailand, sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian dikalahkan ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Dalam lima edisi terakhir Indonesia Masters, pencapaian Indonesia di Indonesia masih inkonsisten. Ditambah lagi, terdapat dua catatan buruk yang tercipta pada periode ini, yakni gagal meraih gelar juara sama sekali. Akankah di Indonesia Masters edisi berikutnya Indonesia kembali berjaya?