Capaian Indonesia dalam 6 Turnamen BWF World Tour Super 750 2025

- Indonesia tidak meraih gelar juara di India Open 2025
- Nirgelar di Singapore Open 2025, dengan wakil Indonesia kalah pada semifinal
- Tidak meraih gelar juara di Japan Open 2025, hanya mencapai perempat final
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sukses menggelar enam turnamen World Tour Super 750 sepanjang 2025. Enam turnamen tersebut adalah India Open 2025, Singapore Open 2025, Japan Open 2025, China Masters 2025, Denmark Open 2025, dan French Open 2025.
Dari deretan turnamen tersebut, Indonesia tidak pernah absen mengirimkan wakil terbaiknya. Namun, persaingan yang ketat membuat langkah para pemain Tanah Air tidak selalu mulus. Berikut capaian Indonesia dalam enam turamen BWF World Tour Super 750 2025.
1. Gagal meraih gelar juara di India Open 2025
Indonesia langsung nirgelar di turnamen World Tour Super 750 pertama yang digelar pada 2025, yakni India Open 2025. Di turnamen itu, tidak ada satu pun wakil Indonesia yang melaju ke final. Hasil terbaik wakil Indonesia hanya menembus semifinal lewat Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri dan Jonatan Christie dari sektor tunggal putra. Dua wakil tersebut sama-sama takluk pada semifinal. Gregoria kalah dari An Se Young asal Korea Selatan, sedangkan Jonatan dikalahkan Viktor Axelsen dari Denmark.
2. Nirgelar di Singapore Open 2025
Indonesia juga berakhir dengan hasil buruk di Singapore Open 2025. Di turnamen itu, Indonesia kembali nirgelar. Tidak cukup sampai di situ, Indonesia juga sudah kehilangan seluruh wakilnya pada semifinal. Capaian terbaik wakil Indonesia hanya melaju hingga perempat final. Ada dua wakil Indonesia yang menembus babak itu, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dari sektor ganda campuran. Fajar/Rian tumbang di hadapan wakil Denmark, sedangkan langkah Jafar/Felisha dihentikan wakil China.
3. Tidak meraih gelar juara di Japan Open 2025
Hasil buruk masih menghantui Indonesia di turnamen World Tour Super 750 ketiga, yakni Japan Open 2025. Indonesia lagi-lagi gigit jari di turnamen ini dengan tidak meraih gelar juara sama sekali. Wakil Indonesia banyak yang tumbang pada babak awal. Hasil terbaik wakil Indonesia hanya menembus perempat final. Ada tiga wakil yang mencapai babak itu, yaitu Putri Kusuma Wardani dari sektor tunggal putri, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dari sektor ganda putra, dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari sektor ganda putri.
4. Pulang tanpa gelar juara di China Masters 2025
Kebuntuan Indonesia akan gelar juara di turnamen World Tour Super 750 masih berlanjut. Indonesia lagi-lagi pulang tanpa gelar juara di China Masters 2025. Wakil Indonesia dengan hasil terbaik di turnamen ini adalah Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dari sektor ganda putra. Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bertahan hingga semifinal. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti di tangan Kim Won Ho/Seo Seung Jae asal Korea Selatan yang akhirnya keluar sebagai juara.
5. Menyabet satu gelar juara di Denmark Open 2025
Denmark Open 2025 menjadi akhir dari penantian panjang Indonesia untuk meraih gelar juara di turnamen World Tour Super 750 2025. Di turnamen ini, Indonesia akhirnya meraih gelar juara. Indonesia menyabet satu gelar juara dari sektor tunggal putra lewat Jonatan Christie yang menaklukkan Shi Yu Qi asal China pada partai final. Selain gelar juara tersebut, Indonesia juga meraih satu runner-up dari sektor ganda putra lewat Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Mereka gagal menjadi juara setelah kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang pada partai puncak.
6. Kembali nirgelar di French Open 2025
Indonesia kembali nirgelar di French Open 2025 yang merupakan turnamen World Tour Super 750 terakhir pada 2025. Sejatinya, Indonesia menempatkan satu wakil lewat Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri pada partai final. Sayangnya, ganda putra itu gagal merengkuh gelar juara. Mereka kalah dari unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae.
Hasil wakil Indonesia terbilang buruk di turnamen World Tour Super 750 2025. Dari banyaknya turnamen dan gelar juara yang diperebutkan, Indonesia hanya mengamankan satu gelar juara. Selain itu, Indonesia masih terlalu bertumpu pada pemain tertentu.



















