ilustrasi push-up (unsplash.com/Fortune Vieyra)
Cara membentuk otot dada yang kuat dapat kamu peroleh dengan melakukan push-up. Gerakan ini melatih otot bagian atas badan, khususnya lengan, dada, perut, dan punggung. Kontraksi otot akan kamu rasakan memudahkan bergerak dan mendukung kinerja organ dalam tubuh
Latihan push-up banyak dipilih karena sederhana dan tidak merepotkan. Cukup gunakan matras yoga sebagai alas melakukan push-up. Sebagai awalan, kamu bisa melakukan gerakan push-up di tembok dan kursi, lalu berpindah ke lantai. Dengan melakukan gerakan ini sebanyak lima hingga 15 repetisi secara teratur, dijamin otot dada gak akan kendur lagi.
Tak banyak yang tahu, gerakan push-up dibagi menjadi beberapa macam, mulai dari weighted push-up hingga commando push-up. Apa saja perbedaannya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Weighted push-up
Berbeda dengan gerakan push-up pada umumnya, weighted push-up melibatkan tambahan beban di area punggung. Gerakan ini berfungsi mempercepat pembentukan otot dada. Untuk menghindari cedera, gunakan weighted jacket sebagai pelindung.
Plyometric push-up
Plyometric push-up tak hanya membentuk otot dada, tapi otot paha dan punggung sekaligus. Yang membuat jenis push-up ini menarik adalah posisi mempertemukan telapak tangan di setiap gerakan naik. Meski begitu, latihan plyometric push-up cukup menguras tenaga sehingga kamu perlu melakukannya dengan durasi yang tepat.
Rotation push-up
Seperti namanya, gerakan push up jenis ini melibatkan penggantian tangan secara teratur. Dengan kata lain, beban tubuh hanya ditopang oleh salah satu tangan yang melakukan gerakan naik turun. Gerakan rotation push-up dianjurkan dilakukan sebanyak tiga set dengan sepuluh kali push-up pada setiap setnya.
Commando push-up
Commando push-up merupakan gerakan push-up yang dipraktekkan dalam posisi forearm plank. Cara gmelakukannya cukup mudah. Angkat satu tangan kemudian letakkan telapak tangan sejajar dengan siku dan lakukan secara bergantian dengan tangan lainnya saat push-up. Di setiap gerakan, kamu harus menahan posisi selama 30-60 detik sebelum berganti tangan.
Archer push-up
Archer push-up terkesan mirip dengan rotation push-up. Hanya saja, pada archer push-up satu tangan bertugas menopang beban tubuh dan yang lainnya diposisikan ke samping sejajar dengan tubuh. Melakukan latihan ini secara konsisten dengan durasi yang sesuai memudahkan pembentukan otot dada, trisep, bahu, dan perut.
Itulah 13 cara membentuk otot dada yang bisa kamu praktikkan sendiri. Latihan ini bisa dilakukan baik oleh perempuan maupun laki-laki. Yuk, bagikan latihan yang ingin kamu coba terlebih dahulu di kolom komentar!