5 Cara Memperkuat Pukulan Smash Badminton yang Harus Dikuasai

16 Jan 2025, 14:00 WIB

ilustrasi badminton (unsplash.com/Muktasim Azlan)

Salah satu pukulan yang harus dikuasai oleh pemain badminton adalah smash. Smash sendiri merupakan pukulan keras yang menukik tajam. Pukulan ini biasanya digunakan untuk melakukan serangan terhadap lawan. Smash menjadi salah satu cara untuk mendapatkan poin.

Bagi seorang pemula, pukulan ini menjadi pukulan yang cukup susah untuk dikuasai. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu tenaga yang minim, posisi yang salah, cara memagang raket yang salah, dan tidak bisa menemukan momentum yang tepat saat memukul shuttlecock.

Agar smash-mu kuat dan keras, ada lima tips yang bisa kamu lakukan. Simak sampai selesai, ya!

1. Perbaiki cara memegang raket

ilustrasi pemain badminton (pexels.com/SHVETS production)

Salah satu hal dasar yang harus kamu kuasai agar smash memiliki power yang besar adalah cara memegang raketnya. Ketika hendak melakukan smash, pastikan kamu memegang raket dengan cara forehand atau seperti menjabat tangan.

Ketika hendak melakukan backhand smash, pegangan tangan adalah pegangan backhand dengan posisi jempol terletak pada bagian belakang. Salah memegang raket akan membuat smash kamu lemah dan lamban.

2. Rutin melakukan push-up dan latihan beban lainnya

ilustrasi push up (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat melakukan smash, kekuatan tangan, terutama pergelangan tangan hingga lengan, sangat diperlukan. Maka dari itu, latihan beban seperti push-up atau angkat beban sangat direkomendasikan.

Jika dilakukan secara rutin, secara tidak langsung latihan tersebut mampu memperkuat otot tangan kamu. Pukulan smash yang dihasilkan pun bisa bertenaga.

3. Melakukan latihan drill smash

ilustrasi badminton (pexels.com/SHVETS production)

Agar makin terbiasa dengan smash, latihan smash dengan metode drill atau dilakukan secara berulang-ulang dalam tempo tertentu bisa membantu kamu. Kamu tinggal mengajak pelatih badminton atau rekan untuk melakukan latihan ini.

Drill smash dilakukan secara terus menerus dengan memberi bola tinggi dan memukulnya sekencang mungkin. Latihan ini cukup melelahkan, tetapi cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan smash.

4. Rutin melakukan squat dan scissors jump

ilustrasi fitnes (pexels.com/Monstera)

Selain memiliki otot tangan yang kuat, peran otot kaki juga tidak boleh dilupakan. Kaki sangat berperan untuk menghasilkan smash yang kuat. Footwork atau gerakan kaki yang lincah, kemampuan lompatan, dan posisi memukul yang tepat akan menentukan kekuatan pukulan yang optimal.

Agar kaki kamu memiliki otot-otot yang kuat, latihan seperti squat dan scissors jump bisa jadi rutinitas yang bisa kamu coba. Selain itu, kamu juga bisa melakukan lari zig-zag agar kelincahan kaki makin baik.

5. Menggunakan resistance band untuk membantu menguatkan pergelangan tangan

ilustrasi work out (pexels.com/Anna Shvets)

Terakhir, latihan menggunakan resistance band atau tali karet. Bisa dibilang latihan ini menjadi yang paling mudah, karena kamu hanya perlu tali karet. Kamu bisa menariknya dengan beragam kombinasi gerakan tangan.

Kamu tinggal mengaitkan tali dengan tumpuan kaki atau tangan, kemudian gerakkan tangan layaknya smash, backhand, dan drop shot. Kamu juga bisa menggunakan latihan resistance band untuk pemanasan sebelum bermain badminton.

Smash yang keras tentu membutuhkan latihan badminton yang rutin dan konsisten. Selain itu, diperlukan juga latihan tambahan seperti push-up, angkat beban, dan drill agar pukulan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.