Jakarta, IDN Times - Atlet ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy bercerita soal upayanya melawan cedera saat melakoni Swiss Open 2023. Tak hanya itu, Rinov juga dituntut tampil tenang demi menyemangati pasangan mainnya, Pitha Haningtyas Mentari yang tengah dalam suasana berduka.
Rinov mengaku, rasa sakit dari cederanya sudah dirasakannya sejak tampil di All England 2023 sepekan sebelumnya. Namun, Rinov memutuskan untuk meneruskan penampilan ke ajang Swiss Open 2023.
Rinov mengaku sebelumnya tak merasakan sakit di bagian tangannya saat akan bertolak melakoni tur Eropa. Namun dia mengakui, rasa sakit sudah mulai dirasakan sejak All England 2023.
"Di All England sudah teras sakit. Tapi baru sakit banget pas di Swiss," kata Rinov ditemui di Pelatnas PBSI pada Rabu (5/4/2023).
Rinov menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, tidak ada robekan di tangannya. Namun, dokter meminta agar Rinov berfokus pada recovery cederanya untuk sementara waktu.
Penampilan Rinov/Pitha terbilang apik saat melakoni Swiss Open 2023 lalu. Namun, keduanya terpaksa mundur di babak perempat final karena Rinov tak mampu lagi menahan sakit cederanya.
"Memang kendala saya, kalau tangan terlalu over, suka kambuh sendiri (sakitnya). Mungkin waktu itu mainnya terlalu over, jadi kambuh," ujar Rinov.
Laga tur Eropa dijalani dalam suasana duka oleh pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Ini lantaran kekasih Pitha yang merupakan atlet tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam kecelakaan di tanah air.
Laga Swiss Open menunjukkan sisi lain Rinov/Pitha. Jika selama ini dikenal sebagai pasangan yang cukup minim komunikasi, Rinov tampak berusaha hangat dan terus menghibur Pitha sepanjang menjalani pertandingan.
"Kalau hal khusus engga ada. Paling harus saling menghirmati aja, karena dia lagi berduka banget. Jadi harus menghormati dia," ujar Rinov.