Christian Horner Tanggapi Peluang Lewis Hamilton Gabung ke Red Bull

Pembahasan seputar kelanjutan Lewis Hamilton bersama Mercedes muncul di tengah bursa pembalap Formula 1 2024 yang terus menggeliat. Kedua belah pihak dikabarkan beberapa kali mendiskuskikan soal kontrak baru. Walau begitu, belum ada tanda-tanda Hamilton dan Mercedes mengumumkan kelanjutan kerja sama mereka selepas musim 2023.

Masalah uang dan durasi kontrak dikabarkan menjadi faktor yang membuat diskusi antara Hamilton dan Mercedes berjalan alot. Namun, hal tersebut dibantah oleh Toto Wolff, Team Principal Mercedes, dengan menyebut bahwa pembicaraan kontrak telah melampaui kedua urusan tersebut. Pernyataan Toto Wolff juga dikonfirmasi Hamilton di sela-sela pekan balap GP Inggris. Hamilton bahkan mengaku masih memiliki kepercayaan penuh terhadap Mercedes.

“Aku berpikir sebelum akhir musim bahwa kami telah masuk ke dalam kontrak. Aku masih punya 100 persen kepercayaan di dalam tim ini. Itu membutuhkan waktu yang lama bagi kami ke tempat yang kami inginkan. Itu tentunya tak mudah, tapi aku percaya bahwa kami akan menuju ke sana,” ujar Hamilton dilansir PlanetF1.

Meski sudah memberi keterangan soal perpanjangan kontrak, isu Hamilton merapat ke tim lain belum juga surut. Ferrari sering disebut sebagai calon tim yang bakal diperkuat Hamilton pada musim mendatang. Adapun Red Bull juga masuk dalam pusaran rumor meski kemungkinan bergabung ke tim tersebut terbilang kecil.

Christian Horner, Team Principal Red Bull, memberi pandangan terhadap masa depan Hamilton di Formula 1. Ia mengaku tak mau berandai-andai apakah Hamilton bakal bergabung ke timnya dan berpasangan dengan Max Verstappen. Apalagi, kedua pembalap telah menjadi rival ketat sejak 2021 lalu. Oleh karena itu, Horner tak yakin Red Bull bisa mendapat keuntungan apabila mereka berada dalam satu tim yang sama.

“Bukan apa-apa bahwa kami pernah mempertimbangkannya pada masa lalu. Tentu saja, untuk membayar kedua pembalap kami mungkin harus menjual pabrik,” kata Horner dikutip Racing News 365.

Horner tak menampik bahwa Red Bull pernah berkomunikasi  dengan Hamilton. Pembicaraan tersebut terkait peluang peraih tujuh gelar juara dunia Formula 1 itu bergabung ke tim. Akan tetapi, diskusi itu tidak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

“Hamilton jelas merupakan seorang pembalap yang hebat. Mudah-mudahan dia akan ada selama beberapa tahun ke depan. Ada beberapa kesempatan dalam sejarah bahwa kami telah melakukan sejumlah pembicaraan tentang kemungkinan bergabung ke Red Bull. Namun, itu tidak terjadi baru-baru ini,” jelas Horner.

Lewis Hamilton adalah salah satu pembalap yang memiliki kontrak hingga akhir 2023. Masih ada sejumlah pembalap yang sedang menantikan nasibnya untuk Formula 1 2024. Nama-nama tersebut antara lain George Russell, Kevin Magnussen, Yuki Tsunoda, Logan Sargeant, dan Zhou Guanyu. Menarik menantikan perkembangan bursa pembalap di Formula 1 dalam beberapa waktu ke depan.