Kemba Walker Hengkang dari NBA, Pindah ke AS Monaco 

Walker masih ingin bermain di level tertinggi

Kemba Walker akan memulai perjalanan baru dalam karier bola basketnya. Sang veteran NBA berposisi guard ini memutuskan untuk bermain di luar Amerika Serikat setelah 12 tahun berada di NBA. Ia bergabung dengan AS Monaco Basket yang bermain di LNB Pro A dan EuroLeague.

Walker sempat memiliki reputasi sebagai seorang bintang di NBA. Selama kariernya di sana, ia bermain untuk Charlotte Hornets, Boston Celtics, New York Knicks, dan Dallas Mavericks. Meskipun sekarang menyandang status sebagai veteran, Walker masih ingin membuktikan kemampuannya di Monako untuk memperjuangkan posisi terbaik dalam tim.

1. Masih memegang banyak rekor Charlotte Hornets

Kemba Walker Hengkang dari NBA, Pindah ke AS Monaco Kemba Walker (nba.com)

Kemba Walker memiliki karier yang baik di NBA. Selama 12 tahun bermain sejak 2011/2012, ia mencatat rataan 19,3 poin, 5,3 assist, dan 3,8 rebound dengan akurasi tembakan 41,8 persen. Walker juga sempat dinobatkan sebagai All-Star sebanyak empat kali dari 2017 hingga 2020.

Rekor-rekor Charlotte Hornets banyak dipegang Kemba Walker. Ia merupakan pemain Hornets dengan jumlah poin terbanyak dalam sejarah tim dengan 12.009 poin. Selain itu, ia juga menduduki posisi tertinggi rekor Hornets dalam tembakan masuk (4.164), tripoin masuk (1.283), dan tembakan bebas masuk (2,398). Walker masih layak untuk disebut sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah Hornets hingga saat ini.

Baca Juga: 3 Starter Cavs Paling Banyak Tampil di NBA 2003/2004, LeBron Masuk!

2. Rela mempertaruhkan dirinya demi meraih kemenangan

Kemba Walker Hengkang dari NBA, Pindah ke AS Monaco Kemba Walker (nba.com)

Sebagai seorang pemain, Kemba Walker memiliki prestasi yang spektakuler bersama Charlotte Hornets. Namun, ia masih kesulitan untuk meraih kesuksesan tim bersama mereka. Hornets hanya bermain di playoff sebanyak dua kali saat bersama Walker dan selalu mundur setelah putaran pertama. 

Walker akhirnya pindah ke Boston Celtics untuk bermain bersama bintang muda Jayson Tatum dan Jaylen Brown. Skuad tersebut memiliki potensi untuk jadi juara, tetapi  belum cukup untuk menyaingi tim-tim lainnya yang jauh lebih kompeten. Walker hanya bermain selama 2 musim bersama Celtics hingga 2020/2021.

Memasuki 2021/2022, Walker bermain di kampung halamannya bersama New York Knicks. Sayang, cedera kaki yang ia derita menghalanginya untuk tampil maksimal. Walker hanya bermain dalam 37 pertandingan bersama Knicks. Pada 2022/2023, Dallas Mavericks mengambil Walker, tetapi hanya bermain dalam sembilan pertandingan. Sejak itu, ia mulai menerima peran sebagai veteran di NBA.

3. AS Monaco percaya terhadap kemampuan Kemba Walker

Kemba Walker Hengkang dari NBA, Pindah ke AS Monaco Kemba Walker (twitter.com/ASMonaco_Basket)

Dallas Mavericks memutus kontrak Kemba Walker pada Januari 2023. Ia mencatat rataan 8 poin dan 2,1 assist selama bermain bersama mereka. Saat ini, Walker sepakat untuk bermain bersama AS Monaco Basket setelah menyetujui kontrak dengan durasi setahun.

AS Monaco Basket menginginkan Walker untuk bermain bersama mereka. Mereka yakin performanya dapat meningkatkan kesuksesan tim memasuki 2023/2024. Di sisi lain, Walker juga ingin terus bermain di level tertinggi dan profesional. Ini merupakan kesempatan baginya untuk kembali mengerahkan seluruh kemampuannya di lapangan sama seperti waktu di NBA beberapa tahun lalu.

Bermain bola basket merupakan keinginan utama Kemba Walker di mana pun tempatnya. Ia tidak ingin menyerah dan masih memiliki waktu untuk membuktikan dirinya. Walker sangat bersemangat untuk bermain serta berjuang di Monako bersama rekan-rekan barunya.

Baca Juga: 3 Pemain Legendaris dari NBA Draft 1960, Ada yang Jadi Logo NBA

Clemens Kristo Budiutomo Photo Verified Writer Clemens Kristo Budiutomo

Writing, Basketball, and Music!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya