Comeback Epik! 5 Fakta Kemenangan PSG atas Lille di Ligue 1

Pekan ke-12 Ligue 1 menghadirkan laga akbar antara tuan rumah PSG menghadapi juara bertahan Lille. Menguasai jalannya pertandingan, PSG justru dikejutkan dengan keunggulan tim tamu di babak pertama lewat gol Jonathan David. Tim tamu bermain dengan pertahanan yang kokoh. Namun semuanya berubah di 15 menit terakhir laga.
Paris Saint Germain berhasil melakukan comeback lewat dua gol yang dicetak oleh Marquinhos dan Angel Di Maria. Hingga akhir laga skor 2-1 bertahan, dan tiga poin pun berhasil diraih Les Parisiens. Berikut ini lima fakta menanarik yang mengiringi laga.
1. PSG makin sulit dikejar

Dengan kemenangan ini, Paris Saint Germain semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 31 poin dari 12 laga. Mereka hanya kalah sekali, sekali imbang dan meraih 10 kemenangan. Jarak poin darim tim-tim pesaing seperti Lens dan OGC Nice pun cukup jauh dengan selisih 10 angka.
Melihat kualitas skuad anak asuh Pochettino dan para pesaingnya musim ini memang sangat jomplang. Banyak pihak menilai jika Paris Saint Germain menjadi kandidat terkuat untuk juara dan tidak akan menemui hammbatan yang berarti.
2. Lionel Messi masih nihil gol dan alami cedera

Sejak kepindahannya ke Paris Saint Germain, Lionel Messi masih kesulitan untuk membuka rekening golnya di Ligue 1. Pada laga semalam, ia kembali gagal melesatkan gol. Berdasarkan catatan Opta, Messi menjadi pemain dengan total tendangan ke gawang lawan terbanyak di Ligue 1, 15 tembakan, 4 shoot on goal, tanpa berbuah satu pun gol.
Ironisnya, Lionel Messi pun harus ditarik keluar di awal babak kedua karena mengalami cedera otot. Ia digantikan oleh Mauro Icardi. Menariknya, saat tak ada Lionel Messi serangan PSG lebih bertaji dan berhasil membalikan keadaan di akhir laga.
3. PSG raja comeback

Kemenangan ini tidak hanya mengokohkan Paris Saint Germain di puncak klasemen, tetapi juga menjadikan mereka raja comeback di musim ini. Sebelum melawan Lille, PSG juga lakukan comeback saat melawan Angers, Lyon dan Troyes. Menurut laporan Opta, PSG bahkan berhasil meraih delapan poin justru setelah menit ke-85, lima poin lebih banyak dari tim manapun.
Hal ini menggambarkan mentalitas juara yang mereka miliki. Di ajang Liga Champions, mereka pun sempat lakukan comeback epik saat menang 3-2 atas RB Leipzig.
4. Performa Lille terjun bebas di musim ini

Musim lalu Lille menjadi juara secara mengejutkan dengan mengalahkan tim raksasa, Paris Saint Germain. Namun, performannya di musim ini justru terjun bebas. Hal ini tak lepas dari kepergian pelatihnya, Christophe Galtier, yang hengkang ke OGC Nice. Tak hanya itu, mereka pun kehilangan para pemain bintangnya seperti Mike Maignan, Boubakary Soumere, dan Luis Araujo.
Hingga pekan ke-12, Lille kini hanya berada di peringkat ke-11 dengan raihan empat kemenangan, tiga kali imbang dan menderita lima kekalahan. Di Liga Champions pun performa mereka tak kalah mengecewakan. Lille baru mengumpulkan dua poin daari tiga laga.
5. Laga selanjutnya, Liga Champions

Kedua tim harus segera melupakan hasil ini dan bersiap kembali untuk fokus selanjutnya, Liga Champions. PSG bakal pergi ke Jerman untuk menghadapi tim kuda hitam RB Leipzig. Les Parisiens wajib menang untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Saat ini mereka mengumpulkan 7 poin, hanya unggul satu angka dari Man City dan tiga angka dari CLub Brugge.
Sementara Lille akan terbang ke Spanyol untuk menghadapi Sevilla. Kemenangan pun menjadi wajib jika ingin mencetak sejarah lolos ke babakk 16 besar. Saat ini mereka hanya mengumpulkan dua angka, terpaut lima poin dari RB Salzburg di puncak klasemen.
Itulah lima fakta menarik yang mewarnai kemenangan Paris Saint Germain atas Lille di pekan ke-12 Ligue 1. Kemenangan ini membuat tim asal Paris itu unggul cukup jauh dari para pesaingnya. Sementara bagi Lille, usaha mereka untuk mempertahankan gelar kian sulit.