Curhat Gregoria Soal Cedera di Semifinal Denmark Open 2024

21 Okt 2024, 21:01 WIB

Gregoria Mariska Tunjung memenangkan babak 16 besar Arctic Open 2024 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bercerita tentang cedera yang dialaminya saat menjalani semifinal Denmark Open 2024. Dia memilih mundur karena rasa sakit yang sudah tak bisa ditahan lagi.

Gregoria mundur dari pertandingan melawan wakil Korea Selatan, An Se Young di babak semifinal yang berlangsung di turnamen BWF Super 750 tersebut. Dia menyerah saat kedudukan 20-22, 12-12.

"Di gim kedua saya memutuskan untuk retired, karena saya sempat alami salah gerakan dan itu membuat sakitnya semakin buruk, seperti berasa tersetrum dan tadi saya tidak bisa memikirkan apa-apa, hanya terfokus dengan rasa sakit yang saya alami saja. Jadi ya dengan terpaksa dan sedih saya hentikan permainan saya," kata Gregoria.

1. Sempat abaikan rasa sakit

Gregoria Mariska Tunjung mundur di semifinal Denmark Open 2024 (dok.PP PBSI)

Gregoria bercerita awalnya dia merasa tak nyaman, karena pahanya terasa kencang. Namun, rasa sakit itu diabaikannya karena Gregoria berpikir dia hanya kelelahan saja.

"Namun berangsur menyebar sampai ke pinggang, rasa ini sudah terasa dari kemarin bahkan saat bertanding di Finland," kata Gregoria.

2. Gregoria sempat menangis

Gregoria Mariska Tunjung mundur di semifinal Denmark Open 2024 (dok.PP PBSI)

Gregoria sempat menangis saat harus memutuskan mundur dari semifinal Denmark Open 2024. Dia mengatakan, kesedihannya itu bukan semata-mata karena menahan rasa sakitnya.

"Sebenernya saya tadi menangis dilapangan bukan hanya karna sakit yang saya alami saja, tapi lebih kearah karena saya tidak bisa melanjutkan permainan saya, dan perlu diketahui oleh semua saya sebenarnya masih ingin bermain di babak semi final ini," kata Gregoria.

3. Gregoria segera lakukan pemulihan

Gregoria Mariska Tunjung mundur di semifinal Denmark Open 2024 (dok.PP PBSI)

Menurut Gregoria, tim dokter menyarankannya untuk istirahat lebih dulu selama menjalani pemulihan. Dia juga memanfaatkan fasilitas fisioterapi yang tersedia.

"Namun jika beberapa hari kedepan belum membaik saya harus segera memeriksa kondisi saya di rumah sakit Indonesia, semoga saya bisa lekas kembali pulih dan siap menghadapi turnamen berikutnya," kata Gregoria.