Daftar Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak di Tiap Sirkuit

Marc Marquez sudah jadi pemenang terbanyak di delapan sirkuit. Sebanyak 7 dari 8 sirkuit itu masih aktif menghelat MotoGP. Dengan begitu, angka kemenangan Marc Marquez masih bisa bertambah.

Berikut ini sirkuit di mana Marc Marquez paling banyak menang:

• Sirkuit Sachsenring (Jerman): 8 kali (2013—2019, 2021);
• Circuit of the Americas (Amerika Serikat): 7 kali (2013—2018, 2021);
• Sirkuit Aragon (Spanyol): 6 kali (2013, 2016—2019, 2024);
• Sirkuit Misano (Italia): 5 kali (2015, 2017, 2019, 2021, 2024);
• Sirkuit Termas de Rio Hondo (Argentina): 4 kali (2014, 2016, 2019, 2025);
• Sirkuit Chang (Thailand): 3 kali (2019, 2019, 2025);
• Sirkuit Twin Ring Motegi (Jepang): 3 kali (2016, 2018, 2019); dan
• Sirkuit Indianapolis (Amerika Serikat): 3 kali (2023, 2014, 2015).

Francesco Bagnaia masih jadi pembalap paling banyak menang di dua sirkuit. Di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, ia menang tiga kali pada 2022 hingga 2024. Di Sirkuit Algarve, Bagnaia menang dua kali pada 2021 dan 2023.

Fabio Quartararo menang dua kali di Sirkuit Algarve. Lintasan yang terletak di Portugal ini menggelar MotoGP sejak 2020. Quartararo menang dua kali pada 2021 dan 2022.

Andrea Dovizioso menang tiga kali di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Ia menang pada 2017, 2019 dan 2020. Kala itu ia memacu Ducati.

Valentino Rossi masih mencatatkan diri sebagai pembalap yang paling banyak menang di 13 sirkuit. Terbanyak di Sirkuit Assen, trek di mana ia menang delapan kali. Ia juga masih dominan di Jerez, Catalunya, dan Mugello dengan tujuh kemenangan.

Berikut ini sirkuit di mana Valentino Rossi paling banyak menang:

• Sirkuit Assen (Belanda): 8 kali (2002, 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, 2015, dan 2017);
• Sirkuit Jerez (Spanyol): 7 kali (2001, 2002, 2003, 2005, 2007, 2009, dan 2016);
• Sirkuit Catalunya (Spanyol): 7 kali (2001, 2002, 2004, 2005, 2006, 2009, dan 2016);
• Sirkuit Mugello (Italia): 7 kali (2002—2008);
• Sirkuit Philip Island (Australia): 6 kali (2001—2005, dan 2014);
• Sirkuit Sepang (Malaysia): 6 kali (2001, 2003, 2004, 2006, 2008, dan 2010);
• Sirkuit Brno (Ceko): 5 kali (2001, 2003, 2005, 2008, dan 2009);
• Sirkuit Estoril (Portugal): 5 kali (2001—2004, dan 2007);
• Sirkuit Donington Park (Inggris): 5 kali (2000—2002, 2004, 2005);
• Sirkuit Lusail (Qatar): 4 kali (2005, 2006, 2010, dan 2015);
• Sirkuit Nelson Piquet (Brasil): 4 kali (2000--2003);
• Sirkuit Phakisa Freeway (Afrika Selatan): 2 kali (2001 dan 2004); dan
• Sirkuit Shanghai (China): 2 kali (2005 dan 2008).

Dani Pedrosa masih jadi pembalap yang terbanyak menang di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Di sana, ia menang empat kali. Pedrosa finis terdepan pada 2007, 2009, 2012, dan 2017.

Jorge Lorenzo piawai merebut kemenangan di lintasan MotoGP. Setidaknya Lorenzo punya banyak trofi podium tertinggi di empat sirkuit berbeda. Di Le Mans, misalnya, ia bisa jadi kampiun sebanyak lima kali.

Berikut ini sirkuit di mana Jorge Lorenzo paling banyak menang:

• Sirkuit Le Mans (Prancis): 5 kali (2009, 2010, 2012, 2015, 2016);
• Sirkuit Ricardo Tormo (Valencia): 4 kali (2010, 2013, 2015, 2016);
• Sirkuit Twin Ring Motegi (Jepang): 3 kali (2009, 2013, 2014); dan
• Sirkuit Silverstone (Inggris): 3 kali (2010, 2012, 2013).

Casey Stoner banyak menang di beberapa sirkuit. Ia menang 6 kali di Sirkuit Phillip Island dan kampiun 4 kali di Sirkuit Lusail. Kendati begitu, ia mesti berbagi angka kemenangan dengan Valentino Rossi.

Berikut ini sirkuit di mana Casey Stoner banyak menang:

• Sirkuit Philip Island (Australia): 6 kali (2007—2012);
• Sirkuit Lusail (Qatar): 4 kali (2007—2019, 2011); dan
• Sirkuit Laguna Seca (Amerika Serikat): 3 kali (2007, 2011, 2012).

Loris Capirossi masih jadi pembalap dengan kemenangan terbanyak di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang. Ia menang tiga kali pada 2005 hingga 2007. Meski begitu, Marc Marquez menyamai angka kemenangan ini,

Marco Melandri menang dua kali di Sirkuit Istanbul Park. Rider Italia ini jadi kampiun pada 2005 dan 2006. Lantaran trek di Turki ini tak lagi menghelat MotoGP, catatan Melandri masih awet.

Alex Criville menang dua kali di Sirkuit Paul Ricard, Prancis. Pembalap Spanyol ini menang pada 1998. Ia menang lagi pada 1999.

Mick Doohan mencatatkan diri sebagai pembalap paling digdaya pada dekade 1990-an. Doohan bisa dominan di banyak sirkuit. Setidaknya ada lima trek tempat ia meraih kemenangan terbanyak.

Berikut ini sirkuit di mana Mick Doohan paling banyak menang:

• Sirkuit Shah Alam (Malaysia): 4 kali (1992, 1994, 1995, 1997);
• Sirkuit Imola (Italia): 3 kali (1996—1998);
• Sirkuit Juan y Oscar Galvez (Argentina): 3 kali (1994, 1995, 1998);
• Sirkuit Paul Ricard (Prancis): 2 kali (1996, 1997); dan
• Eastern Creek International Raceway (Australia): 2 kali (1992, 1995).

Kevin Schwantz masih terdata sebagai rider kelas premier yang paling sering menang di dua sirkuit. Di Sirkuit Suzuka, Jepang, Schwantz menang empat kali pada 1988, 1989, 1991, dan 1994. Sementara itu di Sirkuit Salzburgring, Austria, ia menang tiga kali pada 1989, 1990, dan 1993.

Wayne Rainey menang tiga kali di Sirkuit Laguna Seca. Pembalap asal Amerika Serikat ini menang balapan kandang pada 1989, 1990, dan 1991. Kendati begitu, Casey Stoner menyamai angka kemenangan ini.

Eddie Lawson mendulang banyak kemenangan di lima sirkuit. Ia masih tercatat sebagai pemenang tersering di beberapa lintasan di Eropa dan Afrika. Lawson menang dengan Yamaha dan Honda.

Berikut ini detail sirkuit di mana Eddie Lawson paling banyak menang:

• Sirkuit Anderstrop (Swedia): 4 kali (1984, 1986, 1988, 1989);
• Sirkuit Salzburgring (Austria): 3 kali (1984, 1986, 1988);
• Sirkuit Paul Ricard (Prancis): 2 kali (1986, 1988);
• Sirkuit Rijeka (Yugoslavia): 2 kali (1985, 1986); dan
• Sirkuit Kyalami (Afrika Selatan): 2 kali (1984, 1985).

Wayne Gardner paling banyak menang di Sirkuit Rijeka. Trek ini jadi tuan rumah seri Yugoslavia. Gardner raih podium tertinggi dua kali pada 1987 dan 1988.

Freddie Spencer juga tercatat sebagai pembalap paling banyak menang di Sirkuit Rijeka, Yugoslavia. Ia menang pada 1983. Setahun berikutnya pada 1984, ia kembali jadi kampiun.

Kenny Roberts begitu berjaya di periode antara 1970-an dan 1980-an. Rider asal Amerika Serikat ini jadi yang terbanyak menang di tiga sirkuit. Sirkuit-sirkuit itu adalah Silverstone, Salzburgring, dan Jarama.

Berikut ini detail kemenangan Kenny Roberts:

• Sirkuit Silverstone (Inggris): 3 kali (1978, 1979, 1983);
• Sirkuit Salzburgring (Austria): 3 kali (1978, 1979, 1983); dan
• Sirkuit Jarama (Spanyol): 3 kali (1979, 1980, 1982).

Barry Sheene jadi pembalap yang paling banyak menang di tiga sirkuit. Sirkuit tersebut adalah Anderstrop dan Karlskoga di Swedia. Sheene juga dominan di San Carlos, Venezuela.

Berikut ini detail sirkuit di mana Barry Sheene paling banyak menang:

• Sirkuit Anderstrop: 4 kali (1975, 1976, 1977, 1981);
• Sirkuit San Carlos: 3 kali (1977, 1978, 1979); dan
• Sirkuit Karlskoga: 2 kali (1978, 1979).

Giacomo Agostini punya rekor kemenangan mentereng di MotoGP. Jumlah kemenangannya di Sirkuit Imatra yang mencapai 10 kali masih jadi rekor menang terbanyak yang bisa diraih pembalap di 1 sirkuit. Ia juga menang banyak di beberapa sirkuit lainnya.

Berikut ini sirkuit di mana Giacomo Agostini paling banyak menang:

• Sirkuit Imatra (Finlandia): 10 kali (1965—1973, 1975);
• Sirkuit Spa-Francorchamps (Belgia): 8 kali (1966—1973);
• Sirkuit Nurburgring (Jerman): 4 kali (1968, 1970, 1972, 1976);
• Sirkuit Hockenheimring (Jerman): 4 kali (1967, 1969, 1971, 1975); dan
• Sirkuit Salzburgring (Austria): 3 kali (1971, 1972, 1974).

Mike Hailwood menorehkan banyak kemenangan pada era 1960-an. Ia masih menjadi kampiun terbanyak setidaknya di empat lintasan. Salah satunya adalah enam kali kemenangan di Isle of Man.

Berikut ini sirkuit di mana Mike Hailwood paling banyak menang:

• Sirkuit Isle of Man: 6 kali (1961, 1963—1967);
• Sirkuit Monza (Italia): 5 kali (1961—1965);
• Sirkuit Dundrod (Irlandia Utara): 4 kali (1962, 1963, 1966, 1967); dan
• Sirkuit Daytona (Amerika Serikat): 2 kali (1964, 1965).

John Surtees menang dua kali di Sirkuit Clermont-Ferrand. Surtees menang pada 1959 dan 1960. Ia masih tercatat sebagai kampiun terbanyak di trek yang terletak di Prancis itu.

Reg Armstrong paling banyak menang di Sirkuit Solitude. Lintasan ini terletak di Jerman. Armstrong menang pada 1952 dan 1956.

Geoff Duke menang dua kali di Sirkuit Bremgarten. Itu terjadi pada dekade awal digelarnya MotoGP, tepatnya pada 1953 dan 1954. Duke tetap jadi yang terbanyak menang di lintasan yang berlokasi di Swiss itu.

Dalam semusim, MotoGP kini bisa menghelat balapan hingga 20-an kali. Pembalap kelas premier punya banyak kesempatan menambah angka kemenangan di setiap lintasan. Siapa lagi yang bisa masuk daftar pembalap yang mampu menang terbanyak di sirkuit?