Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Darryn Binder (motogp.com)

Darryn Binder akan menjadi sosok kontroversial pada musim 2002. Pembalap asal Afrika Selatan ini menempuh jalur yang tak biasa untuk masuk ke kelas MotoGP.

Hampir semua pembalap menapaki jenjang yang sama. Mereka umumnya membalap di Moto3, kemudian naik ke Moto2. Ketika performanya dinilai apik, barulah mendapat promosi ke kelas MotoGP.

Namun, itu tidak terjadi kepada Darryn Binder. Mengikuti jejak Jack Miller, Binder berlaga di kelas MotoGP tanpa membalap di Moto2 sebelumnya. Siapa sebenarnya Darryn Binder?

1. Lompat jauh dari Moto3 ke MotoGP

Darryn Binder saat sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Jerez. (motogp.com)

Bukan hal yang biasa jika seorang pembalap Moto3 langsung lompat ke kelas MotoGP. Hanya Jack Miller yang pernah melakukannya pada 2015.

Kini, seorang Darryn Binder mengikuti jejaknya dengan melompat jauh dari kelas Moto3 ke kelas MotoGP. Ini bisa dibilang keberuntungan daripada kemampuan. Sebab, tim yang menaungi Binder, RNF MotoGP Team (sebelumnya Petronas SRT), gagal mendapatkan pembalap incaran dari Moto2.

RNF Team sebelumnya mengincar Remy Gardner, Raul Fernandez, atau Marco Bezzecchi. Sayangnya, ketiga pembalap Moto2 tersebut sudah digaet tim lain. Remy dan Raul bergabung dengan KTM Tech 3, sementara Bezzecchi akan membalap untuk VR46 Racing Team.

Karena tidak mendapatkan ketiganya, barulah RNF Team melirik Darryn Binder. Ini karena Binder adalah pembalap yang tergabung dalam tim Petronas Sprinta Racing. Petronas Sprinta Racing sama dengan RNF Team, tetapi mereka berlaga di kelas Moto3.

Pada MotoGP 2022, Binder akan mengendarai Yamaha YZR-M1. Motor yang terkenal paling ramah pembalap dan mudah untuk dikuasai oleh rookie.

2. Belum memiliki prestasi yang mumpuni

Editorial Team

Tonton lebih seru di