Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Saudara tapi Saingan, Ini 5 Pembalap Kakak dan Adik di MotoGP

Luca Marini dan Valentino Rossi (instagram.com/luca_marini_97)

Darryn Binder resmi bergabung dengan tim satelit Yamaha di MotoGP 2022. Darryn Binder merupakan adik pembalap asal Afrika Selatan, Brad Binder. Dengan ini, jumlah pembalap bersaudara yang saling bersaing di MotoGP makin bertambah.

Pasangan Brad dan Darryn bukanlah yang pertama. Ajang MotoGP sebelumnya telah diramaikan para pembalap yang memiliki ikatan darah.

Beberapa di antaranya bahkan berhasil berbagi podium pada balapan di kelas premier ini. Siapa saja mereka?

1. Marc Marquez dan Alex Marquez

Marc Marquez dan Alex Marquez (instagram.com/marcmarquez93)

Marc Marquez adalah kakak dari Alex Marquez. Pada musim balap 2022, Marc membela Repsol Honda Team, sementara Alex bergabung dengan tim LCR Honda Castrol.

Marc sendiri lahir di Cervera, Spanyol, pada 17 Februari 1993. Ia memulai karier Grand Prix-nya pada 2008 di kelas 125cc. Pada 2013, Marc mulai debut di kelas MotoGP. Pada tahun pertamanya, ia mencengangkan dunia dengan langsung merebut gelar juara. Ia kemudian juara dunia lagi pada 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019.

Marc Marquez memang luar biasa. Pada 2019, ia bisa naik podium sebanyak 18 kali dari 19 balapan yang ada. Prestasi Marc Marquez selama berkarier di MotoGP, yaitu 8 kali juara dunia, 59 kemenangan di MotoGP, 16 kemenangan di Moto2, dan 10 kemenangan di kelas 125cc.

Sama dengan kakaknya, Alex Marquez juga bermental juara. Alex lahir di Cervera pada 23 April 1996. Ia memulai balapan di kelas Moto3 pada 2012.

Pada 2014, Alex Marquez berhasil jadi juara dunia Moto3. Ia juga berhasil merebut gelar juara dunia Moto2 pada 2019. Alex mulai berlaga di MotoGP pada 2020. Secara total, ia mampu mengumpulkan 8 kemenangan di Moto2 dan 4 kemenangan Moto3.

Sebenarnya, kakak beradik Marc dan Alex Marquez pernah berada dalam satu tim yang sama. Pada 2020, keduanya membela Repsol Honda Team. Namun, sayang, Marc Marquez cedera dan harus absen balapan tahun itu. Alex Marquez sendiri hanya mampu meraih dua podium, sehingga pada tahun berikutnya ia bergabung dengan tim LCR Honda.

2. Aleix Espargaro dan Pol Espargaro

Pol Espargaro dan Aleix Espargaro (instagram.com/polespargaro)

Aleix Espargaro adalah kakak dari Pol Espargaro. Keduanya termasuk pembalap senior di MotoGP yang kini membela tim pabrikan. Untuk musim 2022, Aleix Espargaro membela tim Aprilia Factory Racing, tim yang ia bela sejak 2017. Sementara, Pol Espargaro bergabung di tim Repsol Honda.

Aleix Espargaro adalah pembalap Spanyol kelahiran Granollers, 30 Juli 1989. Ia memulai balapan satu musim penuh di Grand Prix kelas 125cc pada 2005. Setahun kemudian, ia naik ke kelas 250cc.

Baru pada 2010, ia promosi dan membalap satu musim penuh di kelas MotoGP. Selama kariernya, Aleix meraih total 3 podium yang 2 di antaranya didapat di kelas MotoGP.

Adiknya, Pol Espargaro, lahir di Granollers pada 10 Juni 1991. Pol membalap sejak 2006 di kelas 125cc. Pada 2011, ia promosi ke kelas Moto2. Baru berhasil menjadi juara dunia Moto2 pada 2013.

Setahun kemudian, Pol berlaga di kelas MotoGP. Pada 2017—2020, ia bergabung dengan KTM. Baru sejak 2021, ia membalap untuk Repsol Honda. Selama berkarier, ia meraih 1 gelar juara dunia Moto2, 10 kemenangan di Moto2, dan 5 kemenangan di kelas 125cc.

3. Brad Binder dan Darryn Binder

Brad Binder dan Darryn Binder (motogp.com)

Pembalap asal Afrika Selatan ini adalah pasangan kakak-adik paling muda di kelas MotoGP. Brad Binder yang merupakan kakak dari Darryn Binder tergabung dalam tim Red Bull KTM Factory Racing. Sementara, Darryn akan debut di MotoGP 2022 bersama tim WithU Yamaha RNF MotoGP Racing.

Brad Binder lahir pada 11 Agustus 1995. Brad mulai balapan di kelas 125cc pada 2011 dengan mengikuti lima kali balapan. Pada 2012, ia membalap setahun penuh di kelas Moto3. Brad lalu berhasil menjadi juara dunia kelas Moto3 pada 2016.

Brad Binder pembalap yang cepat. Pada 2019, ia menjadi runner up di kelas Moto2. Ia kemudian promosi ke kelas MotoGP pada 2020. Selama berkarier, Brad meraih 1 gelar juara dunia kelas Moto3 dan bisa mengumpulkan 2 kemenangan di MotoGP, 8 kemenangan di Moto2, dan 7 kemenangan di Moto3.

Selisih tiga tahun dari kakaknya, Darryn Binder lahir pada 21 Januari 1998. Ia mulai membalap di kelas Moto3 pada 2015. Pada 2017—2020, Darryn membalap dengan mengendarai KTM, lalu pindah ke Honda tahun ini. Darryn baru meraih satu kemenangan di kelas Moto3.

Pada 2022, Darryn Binder sudah dipromosikan untuk langsung berlaga di kelas MotoGP. Ia menjadi salah satu pembalap yang lompat kelas dari Moto3 langsung ke MotoGP. Sebelumnya, ada Jack Miller yang juga lompat kelas pada 2015.

4. Valentino Rossi dan Luca Marini

Valentino Rossi dan Luca Marini (instagram.com/luca_marini_99)

Siapa tak kenal Valentino Rossi? Legenda MotoGP yang pensiun pada 2021 ini punya adik yang juga membalap di kelas MotoGP. Pada 2021, keduanya sempat bersaing di lintasan yang sama. Saat itu, Rossi bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT, sementara Luca Marini di tim Avintia Racing.

Mulai 2022, tentu saja Luca Marini akan membalap sendiri tanpa sang kakak tiri. Namun, ia akan bergabung dengan VR46 Racing Team, tim kepunyaan Valentino Rossi. Di tim ini, Marini ditemani Marco Bezzecchi.

Luca Marini adalah pembalap Italia kelahiran Urbino, 10 Agustus 1997. Ia mulai balapan satu musim penuh di kelas Moto2 pada 2016. Ia sempat menjadi favorit juara dunia pada 2020. Tahun itu, Marini merebut 6 podium dengan 3 kemenangan. Ia mendapatkan total 196 poin. Sayang, ia dikalahkan Enea Bastianini yang mengumpulkan sembilan poin lebih banyak.

5. Nobuatsu, Takuma, dan Haruchika Aoki

Aoki bersaudara (motogp.com)

Ada tiga pembalap bersaudara yang pernah membalap di kelas MotoGP. Mereka adalah Nobuatsu Aoki, Takuma Aoki, dan Haruchika Aoki. Nobuatsu dan Takuma membalap bersama di kelas 500cc pada 1997. Sementara, Nobuatsu membalap bersama Haruchika pada 1999.

Menariknya, Nobuatsu dan Takuma menjadi pasangan kakak-adik yang mampu naik podium bersamaan di kelas premier. Ini terjadi di GP Imola, Italia, tahun 1997. Saat itu, Nobuatsu finis kedua dan Takuma finis ketiga.

Nobuatsu Aoki adalah yang tertua. Pembalap kelahiran 31 Agustus 1971 ini membalap penuh di kelas 250cc pada 1993. Prestasi gemilangnya baru terjadi saat tahun pertamanya di kelas 500cc pada 1997. Dengan Honda, ia menempati posisi tiga klasemen di belakang Mick Doohan dan Tadayuki Okada. Nobuatsu berhenti berlaga satu musim penuh MotoGP pada 2004.

Sementara itu, Takuma Aoki lahir di Tokyo pada 24 Februari 1974. Pada 1995, ia membalap pertama kali di kelas 500cc. Meski dengan status wildcard, Takuma berhasil finis di podium ketiga. Pada 1997, Takuma Aoki membalap satu musim penuh bersama Honda.  

Meski itu adalah tahun pertamanya di kelas 500cc, Takuma mampu menempati posisi lima klasemen. Ia meraih total tiga podium. Namun, terjadi hal yang menyedihkan pada tahun berikutnya. Takuma mengalami kecelakaan saat sesi tes pramusim di Sirkuit Sizuka. Ia mengalami kelumpuhan yang mengakhiri kariernya di MotoGP.

Saudara bungsu, Haruchika Aoki, lahir pada 28 Maret 1976. Ia mulai membalap penuh di kelas 125cc pada 1993. Haruchika adalah satu-satunya keluarga Aoki yang pernah menjadi juara dunia. Pada 1995 dan 1996, ia berhasil merebut gelar juara dunia kelas 125cc. Pada 1999, Haruchika naik ke kelas MotoGP dan bersaing dengan kakaknya, Nobuatsu.

Sejarah MotoGP sangat panjang. Tentunya masih banyak pasangan kakak-adik lainnya yang saling bersaing di ajang balap ini. Namun, kelima pasang kakak-adik di atas dipilih karena kebanyakan dari mereka masih aktif di kelas MotoGP hingga sekarang.

Sementara itu, Aoki bersaudara punya momen yang istimewa. Mereka naik podium di balapan yang sama. Siapa pembalap bersaudara yang menjadi idola kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us