Jakarta, IDN Times - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, mengakui kekalahannya dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Tampil di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Kamis (12/12/2024), Dejan/Gloria memang kalah dari berbagai aspek, hingga akhirnya keok dua game langsung, 17-21, 18-21.
"Sejak awal, pola mereka sudah langsung menyulitkan kami," kata Dejan usai pertandingan dalam keterangan PBSI.
Dejan/Gloria mengaku pukulan-pukulan Chen/Toh begitu menyulitkan. Terlebih, pola permainan yang disiapkan Dejan/Gloria mandek dan sulit untuk memberikan perlawanan kepada Chen/Toh.
"Pukulan-pukulannya berani, membuat saya dan kak Gloria kagok. Beberapa kali, mereka mengambil poin dari sana. Itu menjadi modal mereka untuk terus konsisten. Sementara kami, pola yang diterapkan menjadi mentah," kata Dejan.
Inkonsistensi menjadi masalah bagi Dejan dan Gloria pada pertandingan kali ini. Itu terlihat jelas di game kedua, karena sebenarnya Dejan/Gloria sempat menyusul Chen/Toh. Namun, usai menyamakan skor menjadi 11-11, keduanya malah hilang momentum.
"Saya tidak bisa keluar dari tekanan diri sendiri terutama di gamepertama. Pada game kedua sudah mulai enak, tapi sudah tertinggal lumayan jauh jadi sulit untuk mengejarnya," kata Gloria.
Dejan/Gloria masih punya satu laga terakhir yang akan dijalani di fase Grup B World Tour Finals 2024. Dejan/Gloria akan berhadapan dengan pasangan Malaysia lainnya, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Duel ini jadi laga penentu siapa di antara Dejan/Gloria dan Goh/Lai yang lolos dari fase grup. Ini lantaran Dejan/Gloria dan Goh/Lai sama-sama mengantongi satu kemenangan di fase grup.