Aleix Espargaro Sesali Pemilihan Ban saat Main Race MotoGP Indonesia

Aleix Espargaro gagal naik podium

Main race GP Indonesia yang digelar, Minggu (15/10/2023) siang WIB, menghadirkan sejumlah cerita. Salah satunya datang dari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro. Ia menuntaskan balapan berdurasi 27 lap itu di posisi kesepuluh.

Meski finis di zona poin, Aleix Espargaro tetap merasa kurang puas. Pasalnya, kakak kandung Pol Espargaro itu merasa dirinya membuang peluang bertarung dalam perebutan posisi pertama saat balapan. Pemilihan ban yang kurang tepat dinilai jadi sebab Aleix Espargaro finis di luar zona podium.

1. Start dari posisi ketiga, Aleix Espargaro harus puas finis di posisi kesepuluh saat main race

Aleix Espargaro Sesali Pemilihan Ban saat Main Race MotoGP IndonesiaAleix Espargaro berada di depan dua pembalap saat main race GP Indonesia 2023. (aprilia.com)

Aleix Espargaro sejatinya punya modal bagus menyongsong main race GP Indonesia. Sebab, ia memulai balapan dari posisi start ketiga. Namun, hal tersebut rupanya tak membuat Aleix Espargaro lepas dari kejaran pembalap lain.

Pembalap asal Spanyol itu berada di posisi keempat pada lap kelima di belakang Francesco Bagnaia. Pada lap ke-13, Aleix Espargaro bercokol di posisi ketiga setelah Jorge Martin terjatuh di tikungan 11. Akan tetapi, pada lap yang sama Aleix Espargaro kembali berada di posisi keempat usai disalip Fabio Quartararo.

Setelah itu, posisi Aleix Espargaro kian menurun. Ia berada di posisi kedelapan pada lap ke-19. Satu lap kemudian, Enea Bastianini berhasil menyalip Aleix Espargaro dalam perebutan posisi kedelapan. Pada lap 23, Aleix Espargaro kembali harus turun posisi setelah Alex Rins menyalipnya. Hingga bendera chequered dikibarkan, Aleix Espargaro harus puas melintasi garis finis di posisi kesepuluh.

Baca Juga: 5 Momen Terbaik MotoGP Mandalika 2023

2. Perbandingan hasil main race GP Indonesia dua musim beruntun milik Aleix Espargaro

Aleix Espargaro Sesali Pemilihan Ban saat Main Race MotoGP IndonesiaAleix Espargaro saat menjalani sprint race GP Indonesia 2023. (aprilia.com)

Hasil main race GP Indonesia yang didapat Aleix Espargaro musim ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan musim lalu. Pada 2022, Aleix Espargaro mampu merampungkan balapan di Sirkuit Mandalika dengan finis di posisi kesembilan. Saat itu, pembalap bernomor motor 41 itu menempati posisi start kesepuluh.

Meski begitu, finis kesepuluh saat main race setidaknya dapat menebus kegagalan Aleix Espargaro saat sprint race. Dalam balapan berdurasi 13 lap pada, Sabtu (14/10/2023), Aleix Espargaro gagal menuntaskan balapan usai terjatuh pada lap kedua di tikungan 16. Itu menjadi ketiga kalinya secara beruntun Aleix Espargaro gagal merampungkan sprint race setelah sebelumnya terjadi di GP India dan Jepang.

3. Kesalahan dalam pemilihan ban jadi sebab Aleix Espargaro finis di posisi kesepuluh

Aleix Espargaro Sesali Pemilihan Ban saat Main Race MotoGP IndonesiaAleix Espargaro saat menjalani pekan balap GP Indonesia 2023. (aprilia.com)

Selepas main race, Aleix Espargaro menyampaikan kekecewaannya atas kegagalannya finis di zona podium. Ia mengaku pemilihan ban belakang yang salah menyebabkan peluangnya untuk bertarung di barisan depan terbuang sia-sia. Aleix Espargaro lebih memilih menggunakan ban belakang jenis soft ketimbang medium.

“Kesalahan besar dari diriku dan tim. Ini adalah kesalahan tim, tetapi aku adalah orang terakhir yang mengambil keputusan. Jadi, itu adalah kesalahan yang buruk. Aku punya perasaan sangat buruk saat warm-up. Mungkin, itu bukan ban terbaik dalam warm-up. Alih-alih memaksakan diri dan memilih ban medium seperti pembalap lain, aku malah memilih ban soft,” kata Aleix dilansir Crash.

4. Michelin sudah memberi saran kepada pembalap soal pemilihan ban belakang

Sebelum main race dimulai, Michelin sudah memberi saran kepada pembalap untuk memerhatikan pemakaian ban belakang. Hal tersebut sudah mereka cuitkan melalui akun X resmi Michelin. Hal tersebut didasari pada suhu udara dan trek Sirkuit Mandalika saat main race dihelat. Berdasarkan data MotoGP, balapan berlangsung dalam suhu udara sebesar 31 derajat Celsius, sedangkan suhu trek 57 derajat Celsius.

"Aku memperkirakan adanya penurunan performa ban, tetapi mungkin terjadi lebih jauh dalam balapan. Aku kehilangan kesempatan bagus kali ini. Sejak Jumat, aku telah menjadi salah satu pembalap tercepat di grid. Jadi, bertarung untuk posisi podium jadi sebuah kesempatan besar. Namun, aku membuat sebuah kesalahan," sesal Aleix.

Tambahan 6 poin tetap menempatkan Aleix Espargaro di posisi kelima klasemen pembalap. Ia sudah mengoleksi 177 poin dari 15 seri balap yang sudah diselenggarakan. Aleix Espargaro unggul 12 poin dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang bertengger di posisi keenam MotoGP 2023.

Baca Juga: Resep Maverick Vinales Naik Podium MotoGP Mandalika 2023

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya