Carlos Sainz Ingin Bersama Ferrari Selepas Formula 1 2024

Kontrak Sainz berlaku sampai akhir musim depan

Formula 1 2023 masih menyisakan empat seri tersisa. Akan tetapi, pembahasan seputar masa depan sejumlah pembalap masih tetap menarik perhatian. Padahal, hampir semua pembalap sudah memastikan posisinya untuk musim 2024, kecuali Logan Sargeant.

Carlos Sainz masih bersama Ferrari pada Formula 1 2024. Itu berarti Sainz akan menjalani musim keempatnya bersama tim berlogo kuda jingkrak pada tahun depan. Jika kontraknya habis pada akhir 2024, Sainz mengaku tetap ingin bersama Ferrari.

1. Carlos Sainz masih memiliki kontrak dengan Ferrari hingga akhir 2024

Carlos Sainz Ingin Bersama Ferrari Selepas Formula 1 2024pembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Carlos Sainz menjadi satu dari sejumlah pembalap di Formula 1 saat ini yang memiliki kontrak hingga akhir 2024. Perpanjangan kontrak Sainz telah ditandatangani pada April 2022 lalu. Proses itu terjadi setelah Sainz menunjukkan performa mengesankan pada musim perdananya bersama Ferrari.

Sainz bergabung dengan Ferrari pada 2021. Ia menggantikan Sebastian Vettel yang pindah ke Aston Martin. Sainz langsung menampilkan performa oke pada musim perdananya di tim asal Italia tersebut. Pembalap berusia 29 tahun itu mampu naik podium 4 kali sepanjang 2021.

Sainz menuntaskan Formula 1 2021 dengan berada di posisi kelima lewat perolehan 164,5 poin. Ia mampu berada di atas Charles Leclerc dalam klasemen pembalap. Saat itu, Leclerc harus puas bercokol di peringkat ketujuh dengan koleksi 159 poin.

2. Carlos Sainz sering dirumorkan pindah ke Audi selepas Formula 1 2024

Carlos Sainz Ingin Bersama Ferrari Selepas Formula 1 2024pembalap Ferrari, Carlos Sainz (formula1.com)

Walau kontraknya tersisa hingga akhir 2024, rumor kepindahan Carlos Sainz dari Ferrari tetap berembus kencang. Sainz sering dikaitkan dengan Audi yang masuk ke Formula 1 pada 2026. Audi merupakan 1 dari 2 manufaktur baru yang ikut meramaikan kejuaraan bersama Ford.

Audi sudah menjalin kesepakatan dengan Sauber Motorsport yang saat ini turun dengan nama Alfa Romeo. Nantinya, Audi akan memasok power unit untuk Sauber mulai 2026 mendatang. Sementara itu, Ferrari masih akan menjadi pemasok power unit untuk Sauber hingga akhir 2025.

Sainz dalam sejumlah kesempatan menepis rumor kepindahannya ke Sauber. Ia mengaku ingin fokus menjalani balapan bersama Ferrari. Apalagi, Ferrari saat ini sedang berjuang memperebutkan posisi runner-up di klasemen konstruktor. Ferrari untuk sementara berselisih 22 poin dari Mercedes.

3. Carlos Sainz beri isyarat ingin terus bersama Ferrari setelah Formula 1 2024

Carlos Sainz Ingin Bersama Ferrari Selepas Formula 1 2024Frederic Vasseur (kiri) dan Carlos Sainz (formula1.com)

Carlos Sainz mengaku senang berada di Ferrari. Pembalap bernomor mobil 55 itu juga memberi isyarat ingin tetap bersama tim selepas kontraknya habis pada penghujung 2024. Sainz menantikan diskusi berikutnya terkait peluang perpanjangan kontrak dengan Ferrari setelah Formula 1 2023 rampung.

“Aku senang berada di Ferrari. Aku memercayai tim. Aku melihat langkah positif diambil pada arah yang benar. Aku melihat tim yang berkomitmen bekerja pada arah yang tepat.

Aku selalu bilang bahwa aku senang di sini. Musim dingin akan menjadi waktu yang bagus untuk duduk dan melihat apakah kami bisa mencapai kesepakatan untuk masa mendatang. Apakah mereka senang denganku dan aku senang dengan mereka, seharusnya itu bukan masalah yang besar,” kata Sainz dilansir Racing News 365.

4. Penilaian Carlos Sainz terhadap performa Ferrari sepanjang Formula 1 2023

Carlos Sainz Ingin Bersama Ferrari Selepas Formula 1 2024Carlos Sainz saat berada di podium GP Singapura 2023. (formula1.com)

Carlos Sainz turut memberi penilaian terhadap performa Ferrari sepanjang Formula 1 2023. Meski sempat tampil kurang oke pada paruh pertama, Ferrari mampu bangkit dan sukses meraih kemenangan di GP Singapura pada 17 September 2023 lalu. Torehan tersebut sukses dipersembahkan Sainz di tengah dominasi Red Bull yang sulit tergoyahkan.

“Itu adalah musim yang baik secara keseluruhan. Aku langsung merasa baik dengan mobil dari awal musim. Kemudian, kami melalui fase pertama tahun ini dengan mencoba memahami posisi kami, mengapa kami tertinggal setengah detik dari Red Bull, dan mengapa kami hampir meraih pole position di sirkuit lainnya.

Kami memahami apa yang terjadi dan apa yang Red Bull lakukan terhadap kami semua. Paruh pertama sedikit di bawah ekspektasi, tetapi kami menundukkan kepala dan mulai bekerja dengan baik. Kami berhasil memanfaatkan peluang saat datang ke Singapura,” jelas Sainz.

Carlos Sainz sudah mempersembahkan dua kemenangan untuk Ferrari. Selain GP Singapura 2023, Sainz berhasil finis sebagai pemenang di GP Inggris 2022. Saat ini, Sainz berada di posisi kelima klasemen pembalap setelah mengumpulkan 171 poin dari 18 seri balap.

Baca Juga: Carlos Sainz Rasakan Manfaat Pertemuan dengan Insinyur Ferrari

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya