Fabio Quartararo Berharap Tuah Baik di MotoGP Austria 2023

Ingin melupakan hasil buruk di GP Inggris

MotoGP kembali menggelar acara di Red Bull Ring, Austria, pada 18–20 Agustus 2023. GP Austria menjadi seri kesepuluh dalam kalender balap musim ini. Para tim dan pembalap tentu bersiap menyambut balapan di sirkuit yang memiliki panjang 4,32 kilometer tersebut, tak terkecuali Fabio Quartararo.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu ingin mencapai hasil lebih baik di GP Austria. Sebab, El Diablo menelan hasil buruk di GP Inggris dua pekan lalu. Selain itu, meraih poin lebih banyak yang bisa diraih di Red Bull Ring juga dapat membantu Quartararo di klasemen pembalap.

1. Fabio Quartararo meraih hasil buruk saat GP Inggris 2023

Fabio Quartararo Berharap Tuah Baik di MotoGP Austria 2023Fabio Quartararo saat menjalani main race GP Inggris 2023. (yamahamotogp.com)

Fabio Quartararo harus gigit jari ketika menjalani GP Inggris pada 4–6 Agustus 2023 lalu. Ia hanya mampu membawa pulang satu poin usai finis di posisi ke-15 saat main race. Sehari sebelumnya, Quartararo malah merampungkan sprint race di posisi ke-21.

Hasil buruk tersebut membuat Quartararo turun dua posisi di klasemen pembalap. El Diablo kini berada di posisi kesebelas lewat perolehan 65 poin. Ia unggul enam poin saja dari rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang ada di posisi ke-12.

2. Fabio Quartararo mengakui GP Inggris sebagai pekan balap yang tak mudah

Fabio Quartararo Berharap Tuah Baik di MotoGP Austria 2023Fabio Quartararo berada di depan Luca Marini saat main race GP Inggris 2023. (yamahamotogp.com)

Capaian kurang mengesankan itu menjadi sorotan Fabio Quartararo. Ia menyebut GP Inggris sebagai pekan balap yang berat. Walau begitu, pembalap asal Prancis itu tak mau terpaku pada hasil buruk di Silverstone. Ia mengaku siap menghadapi GP Austria yang sudah ada di depan matanya bersama Yamaha.

“Itu (GP Inggris) adalah akhir pekan yang sulit. Akan tetapi, setidaknya aku merasa cukup baik saat balapan hari Minggu. Sejak itu, aku menggunakan waktuku untuk menikmati matahari. Jadi, aku siap untuk pekan balap berikutnya,” kata Quartararo dilansir Speedweek.

Baca Juga: Terseok-seok di GP Silverstone, Fabio Quartararo Mengaku Cukup Puas

3. Fabio Quartararo punya capaian bagus saat balapan di Red Bull Ring

Fabio Quartararo Berharap Tuah Baik di MotoGP Austria 2023Fabio Quartararo mengangkat trofi usai finis kedua di GP Austria 2022. (motorsport.com)

Fabio Quartararo sejatinya punya catatan oke saat balapan di Red Bull Ring, terutama di kelas utama MotoGP. Pembalap bernomor motor 20 itu sukses finis runner-up pada 2022 lalu setelah memulai balapan dari posisi kelima. Quartararo menuntaskan balapan dengan jarak 0,492 detik dari Francesco Bagnaia yang keluar sebagai pemenang.

Sebelum itu, Quartararo juga naik podium pada 2019 setelah finis di posisi ketiga. Kala itu, Quartararo memulai debutnya di kelas utama bersama Petronas Yamaha SRT. Finis ketiga di Red Bull Ring saat itu menjadi podium ketiga dalam kariernya di kelas MotoGP setelah finis kedua di GP Catalunya dan finis ketiga di GP Belanda.

4. Meski punya rekor bagus di Red Bull Ring, Fabio Quartararo tak mau terlena

Fabio Quartararo Berharap Tuah Baik di MotoGP Austria 2023Fabio Quartararo saat berada di podium GP Amerika 2023. (yamahamotogp.com)

Sejumlah catatan oke saat balapan di Red Bull Ring tak membuat Fabio Quartararo terbuai. Baginya, kesuksesan yang sudah terjadi sebelumnya bukanlah jaminan baginya untuk bisa memenangi balapan akhir pekan nanti. Apalagi, performa motor dari pabrikan lain, seperti Ducati, KTM, dan Aprilia, juga jauh lebih bagus ketimbang Yamaha.

Selain itu, Red Bull Ring kurang cocok dengan motor YZR-M1. Pasalnya, sirkuit yang memiliki 13 tikungan itu memiliki karakter stop and go serta fase pengereman motor yang lebih keras. Meski begitu, Quartararo tetap yakin dirinya dan tim bisa memberikan yang terbaik pada pekan balap kali ini.

“Kami punya memori bagus pada 2022. Namun, tentu saja bahwa kesuksesan pada waktu lalu di MotoGP bukanlah jaminan. Kami akan melakukan yang terbaik dan melihat apakah kami bisa ke depan lagi dengan cara kerja kami,” tandasnya.

Dalam lima balapan terakhir di Red Bull Ring, belum ada pembalap dari pabrikan Jepang yang finis sebagai pemenang. Ducati sudah tiga kali menang lewat Francesco Bagnaia (GP Austria 2022), Jorge Martin (GP Styria 2021), dan Andrea Dovizioso (GP Austria 2020). Akankah akhir pekan nanti pabrikan Jepang bisa membuat kejutan dengan finis pertama saat sprint maupun main race?

Baca Juga: Ancaman Fabio Quartararo pada Yamaha: Motor Bagus atau Pergi

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya