Fabio Quartararo Kritik Performa YZR-M1 yang Kurang Bertaji

2. Fabio Quartararo terang-terangan menyebut YZR-M1 jauh tertinggal dari motor rivalnya

Fabio Quartararo (tengah) sedang bersiap sebelum main race GP Qatar 2024. (yamahamotogp.com)

Fabio Quartararo menanggapi performa YZR-M1 yang kurang mengesankan di GP Qatar 2024. Ia terang-terangan menyebut motornya jauh tertinggal dari motor milik pabrikan lain. Quartararo menyadari timnya sudah melakukan peningkatan. Apalagi, Yamaha telah merekrut sejumlah teknisi dari Ducati dan memperoleh keuntungan dari aturan konsesi baru.

Namun, hal tersebut belum membuahkan hasil bagus. Yamaha gagal bersaing di barisan depan saat sprint dan main race GP Qatar. Hal tersebut membuat pabrikan asal Jepang itu bertengger di posisi keempat dalam klasemen konstruktor lewat perolehan lima poin.

“Kami lebih jauh ketimbang tahun lalu. Kami sedikit meningkat, tetapi mereka jauh lebih baik dan lebih cepat daripada tahun lalu. Jarak antara semua pabrikan Eropa dan kami jauh lebih besar.

Bahkan, dibandingkan dengan Honda, itu terasa saat ini kami kehilangan sesuatu. Mereka juga sangat kesulitan. Namun, aku merasa kami lebih buruk saat ini,” kata Fabio Quartararo dilansir Crash.

3. Fabio Quartararo heran YZR-M1 kehilangan kekuatan penting saat melibas tikungan panjang

Fabio Quartararo saat menjalani sprint race GP Qatar 2024. (yamahamotogp.com)

Fabio Quartararo juga menjelaskan hal yang dirinya rasakan saat balapan GP Qatar. Pembalap berkebangsaan Prancis itu berhasil mengatasi penurunan ban dengan mengatur engine map ke level yang lebih halus. Meski begitu, Quartararo menyadari adanya kelemahan saat melibas tikungan panjang.

Padahal, YZR-M1 memiliki keunggulan ketika melewati tikungan panjang pada musim-musim sebelumnya. Namun, hal tersebut justru menjadi titik lemah motor Yamaha saat ini. Kondisi seperti itu jelas membuat Quartararo bertanya-tanya.

“Aku melakukan start yang bagus. Aku berada di belakang Aleix Espargaro dan Pedro Acosta pada awalnya. Namun, segera setelah ada tikungan panjang dengan akselerasi tinggi, itu menjadi titik kelemahan kami sekarang. Itu adalah kekuatan kami pada 2021 saat aku menjauh dari kejaran pembalap Ducati di tiga tikungan kanan. Itulah mengapa kami mempertanyakan diri kami karena kami lambat dalam jenis tikungan seperti ini,” jelas Quartararo dikutip Motorsport.

Yamaha masih punya pekerjaan rumah untuk meningkatkan performa YZR-M1 agar dapat bersaing dengan pabrikan lain. Selain itu, perbaikan performa motor juga jadi faktor penting guna meyakinkan Quartararo agar bertahan di tim pada 2025. Jika gagal melakukannya, Quartararo bisa saja hengkang dari Yamaha dan bergabung dengan tim lain yang lebih kompetitif.

Baca Juga: Hasil Kurang Oke Fabio Quartararo di MotoGP Qatar 2024