Charles Leclerc Ingin Ferrari Berbenah pada Paruh Kedua Formula 1 2023

Ferrari terlempar dari posisi tiga besar

Ferrari masih kesulitan tampil konsisten di baris depan pada paruh pertama Formula 1 2023. Tim berlogo kuda jingkrak itu juga belum merasakan kemenangan dalam 12 seri balap yang sudah berlangsung. Ferrari juga tak bercokol di posisi tiga besar klasemen konstruktor hingga GP Belgia rampung.

Kondisi kurang baik Ferrari mendapat tanggapan dari Charles Leclerc. Ia ingin Ferrari melakukan pembenahan pada paruh kedua Formula 1 musim ini. Sebab, para pesaing terdekat tim tersebut mampu menampilkan performa oke sebelum jeda musim panas.

1. Capaian Ferrari pada paruh pertama Formula 1 2023 tak sebaik dibandingkan musim lalu

Charles Leclerc Ingin Ferrari Berbenah pada Paruh Kedua Formula 1 2023Charles Leclerc saat menjalani pekan balap GP Inggris 2023. (formula1.com)

Ferrari menuai hasil kurang memuaskan sepanjang paruh pertama Formula 1 2023. Tim yang dikepalai Frederic Vasseur itu baru tiga kali naik podium dan belum sekali pun meraih kemenangan. Hasil terbaik mereka adalah finis kedua di GP Austria lewat Charles Leclerc.

Kondisi tersebut bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada musim 2022 lalu. Dalam 12 seri balap, Ferrari mampu 4 kali finis terdepan dan 11 kali podium. Capaian tersebut turut memengaruhi posisi mereka di klasemen konstruktor.

Musim lalu, Ferrari bertengger di posisi kedua klasemen konstruktor lewat perolehan 314 poin. Pada musim ini, Ferrari masih bercokol di peringkat keempat dengan raihan 191 poin. Terdapat perbedaan 123 poin antara poin musim 2022 dan 2023 dari 12 seri balap yang sudah dilewati.

Baca Juga: Carlos Sainz Masih Percaya Ferrari Berkembang di Jalur yang Tepat

2. Charles Leclerc targetkan Ferrari bisa finis kedua di klasemen konstruktor

Charles Leclerc Ingin Ferrari Berbenah pada Paruh Kedua Formula 1 2023pembalap Ferrari Charles Leclerc (formula1.com)

Penurunan performa Ferrari disadari oleh Charles Leclerc. Apalagi, pembalap asal Monako itu sudah dua kali gagal finis ketika balapan di GP Bahrain dan Australia. Salah satu penyebab Leclerc gagal finis adalah masalah reliabilitas SF-23 saat beradu cepat di GP Bahrain.

Kemerosotan ini tentu tak ingin terus terjadi. Oleh karena itu, Leclerc telah menetapkan target untuk Ferrari pada paruh kedua musim ini. Leclerc ingin timnya mencoba untuk bersaing dalam perebutan posisi kedua klasemen konstruktor.

“Aku pikir untuk target realistis, pertama-tama, harus mencoba dan menjadi yang kedua di klasemen konstruktor. Itu akan menjadi sebuah tantangan. McLaren sekarang kembali dalam pertarungan.

Mercedes selalu tampil kuat. Aston Martin sedikit menurun akhir-akhir ini. Namun, aku tak ragu bahwa mereka akan kembali. Jadi, inilah (menjadi yang kedua di klasemen konstruktor) target kami,” kata Leclerc dilansir Racing News 365.

3. Ferrari sudah melakukan beberapa pembaruan pada SF-23, tetapi masih belum menuai hasil

Charles Leclerc Ingin Ferrari Berbenah pada Paruh Kedua Formula 1 2023Charles Leclerc saat menjalani pekan balap GP Kanada 2023. (formula1.com)

Ferrari bukannya tanpa usaha dalam menambal kekurangan mereka selama paruh pertama Formula 1 2023. Mereka telah melakukan pembaruan saat pekan balap GP Spanyol. Ferrari menanggalkan sidepod bergaya in-wash dan menggantinya dengan sidepod berkonsep downwash yang mirip seperti milik Red Bull.

Ferrari juga membawa pembaruan di bagian sayap depan saat pekan balap GP Austria. Namun, Ferrari sejauh ini belum berhasil memperkecil jarak dengan Red Bull dan Mercedes. Mereka juga berada di belakang McLaren dalam beberapa balapan terakhir.

Charles Leclerc menyatakan Ferrari akan membawa beberapa pembaruan pada paruh kedua musim ini. Ia berharap pembaruan tersebut bisa membantu dirinya dan Carlos Sainz tampil lebih baik saat berada di atas lintasan. Apalagi, Leclerc menaruh harapan agar Ferrari bisa bersaing di baris depan dan menuntaskan musim di posisi kedua klasemen konstruktor. 

“Kami punya beberapa peningkatan yang akan datang pada paruh kedua. Mudah-mudahan itu akan membuat perbedaan dan membantu kami meraih target tersebut,” pungkas Leclerc. 

Formula 1 2023 kini memasuki jeda musim panas. Masih ada waktu bagi Ferrari untuk mencermati kekurangan yang mereka miliki sebelum paruh kedua bergulir pada 25–27 Agustus 2023 nanti di Belanda. Bisakah Ferrari keluar dari periode buruknya?

Baca Juga: Charles Leclerc Tak Mau Buru-Buru Bicara Perpanjangan Kontrak 

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya