3 Pembalap MotoGP Bicara Peluang Juara untuk Enea Bastianini

Kini tertinggal 48 poin dari Fabio Quartararo

MotoGP 2022 menyisakan lima seri lagi. Namun, persaingan perebutan gelar juara dunia di kelas utama masih sengit dengan melibatkan empat pembalap. Salah satunya Enea Bastianini.

Meski tertinggal 48 poin, Bastianini berpeluang finis di peringkat tertinggi. Jelang GP Jepang yang akan berlangsung pada 23--25 September 2022, tiga pembalap MotoGP yang berada di posisi teratas klasemen, yaitu Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Aleix Espargaro berbagi pandangannya seputar peluang juara untuk sang pembalap.

Lantas, seperti apa pendapat ketiga pembalap MotoGP yang bicara peluang juara untuk Enea Bastianini?

1. Fabio Quartararo sebut Enea Bastianini punya peluang juara, tetapi tak sebesar Francesco Bagnaia

3 Pembalap MotoGP Bicara Peluang Juara untuk Enea BastianiniFabio Quartararo dalam konferensi pers jelang GP Jepang 2022. (motogp.com)

Dalam sebuah konferensi pers jelang GP Jepang, Fabio Quartararo membagikan sudut pandangnya soal Enea Bastianini. Menurut pembalap Monster Energy Yamaha tersebut, Bestia tetap menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara musim ini. Akan tetapi, kesempatan yang didapatkan tidak sama besarnya dengan Francesco Bagnaia yang kini menduduki posisi runner-up klasemen.

"Dia sangat kuat sebagai seorang pembalap. Sekarang, dengan lima balapan tersisa, aku pikir dia adalah kandidat yang kurang dibandingkan dengan kami (Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Aleix Espargaro) karena dia tertinggal 48 poin.

Pada akhirnya, jika salah satu dari kami membuat kesalahan, maka dia tidak akan tertinggal jauh. Namun, aku tak berpikir dia adalah seorang kandidat lagi karena memiliki balapan fantastis di Aragon.

Aku melihatnya sebagai seorang rival. Akan tetapi, dia sedikit jauh ketimbang Bagnaia dan Aleix Espargaro," ujar Quartararo dilansir Motorcycle Sports.

2. Francesco Bagnaia akui performa mengesankan Enea Bastianini dalam beberapa balapan terakhir

3 Pembalap MotoGP Bicara Peluang Juara untuk Enea BastianiniFrancesco Bagnaia pada konferensi pers jelang GP Jepang 2022 (motogp.com)

Senada dengan Fabio, Francesco Bagnaia turut mengakui kecepatan yang dimiliki oleh Bastianini. Pembalap Ducati Lenovo Team itu yakin rekan setimnya pada musim depan itu masih punya kesempatan bertarung dalam perebutan gelar juara dunia. 

Bagnaia pun becermin pada posisinya saat ini yang mampu memangkas jarak poin dengan Quartararo hingga hanya terpisah sepuluh poin. Oleh karena itu, bisa saja Bastianini melakukan hal serupa dan makin menyemarakkan persaingan yang kini sudah memasuki fase akhir.

"Seperti yang Quartararo bilang, aku pikir Bastianini adalah salah satu pembalap yang bertalenta. Dia akan mencoba merespons agar bisa kembali ke barisan depan untuk finis di zona podium dalam kejuaraan. Itu adalah salah satu dari tujuan utamanya.

Untuk itu, dia akan berusaha bertarung untuk kemenangan. Pada saat ini dia adalah kandidat yang sedikit kurang diunggulkan karena jarak 48 poin. Namun, karena aku telah mengumpulkan banyak poin dalam beberapa balapan terakhir, maka tentu dia bisa memiliki sebuah kesempatan," ujar Bagnaia.

Baca Juga: Kemenangan Fantastis Enea Bastianini, Susul Bagnaia pada Lap Terakhir!

3. Aleix Espargaro sadari tugas berat di pundak Enea Bastianini dalam persaingan gelar juara

3 Pembalap MotoGP Bicara Peluang Juara untuk Enea BastianiniAleix Espargaro pada konferensi pers jelang GP Jepang 2022 (motogp.com)

Pengakuan soal performa mengesankan Enea Bastianini juga disuarakan oleh Aleix Espargaro. Pembalap Aprilia itu sadar bahwa tugas berat berada di pundak Bastianini guna memangkas poin di klasemen sementara.

Aleix Espargaro tetap mewaspadai kecepatan yang dimiliki oleh pembalap Gresini Racing itu dalam lima balapan tersisa. Sebab, segala sesuatu bisa terjadi. Bastianini masih bisa membalikkan keadaan sehingga peluang berpihak kepadanya.

"Dia punya kecepatan yang sangat tinggi dan itu ditunjukkan di Misano serta Aragon. Segalanya dapat terjadi dalam kondisi ini, jadi mari kita lihat.

Ini akan menjadi hal yang tak mudah bagi Ducati untuk memahami seperti apa situasi terbaiknya dan bagaimana menghadapi hal tersebut. Dia masih penantang gelar juara berdasarkan pada perolehan poin, tetapi Bagnaia lebih dari itu.

Jadi, mari kita lihat bagaimana mereka mengatur ini dan Bastianini sangatlah cepat. Akan tetapi, dengan selisih 48 poin dalam 5 balapan terakhir, memenangi gelar akan menjadi hal sulit baginya," jelas Aleix Espargaro.

4. Enea Bastianini berupaya mengeluarkan performa terbaik dalam lima seri balap tersisa

3 Pembalap MotoGP Bicara Peluang Juara untuk Enea BastianiniEnea Bastianini pada konferensi jelang GP Jepang 2022 (motogp.com)

Di sisi lain, Enea Bastianini menyadari peluang dirinya merengkuh gelar juara sangatlah tipis. Namun, pembalap bernomor motor 23 itu tetap berupaya mengeluarkan segala kemampuan terbaiknya untuk bisa menuntaskan setiap balapan tersisa di posisi lebih baik.

"Peluangku sangat tipis, tetapi aku belum kalah dalam kejuaraan. Akan menjadi hal penting mengulang balapan yang kuat di Misano dana Aragon. 

Aku telah membuat kemajuan bagus setelah jeda musim panas. Aku bisa menjadi kuat pada tiap pekan balap tepat saat start. Itulah hal yang paling penting. Aku telah memberikan segalanya tiap akhir pekan untuk finis di posisi yang bagus dalam kejuaraan," jelas Bastianini dikutip Speedweek.

5. Seperti apa kondisi dalam skuad Ducati setelah Bastianini memenangi GP Aragon?

3 Pembalap MotoGP Bicara Peluang Juara untuk Enea BastianiniEnea Bastianini dan Francesco Bagnaia seusai balapan GP Aragon 2022 (motogp.com)

Keberhasilan Enea Bastianini menyabet kemenangan pada GP Aragon membuat banyak pihak bertanya-tanya. Apakah kondisi di garasi Ducati menjadi kurang baik lantaran Bestia mencuri lima poin dari Bagnaia yang sedang bertarung ketat dengan Quartararo di klasemen? Sebab, peluang Bagnaia meraih gelar prestisius jauh lebih besar ketimbang Bastianini.

"Suasana di garasi kami sangat baik. Aku merasa kuat dan aku pikir Ducati menginginkan itu saat ini. Tidak ada team order dari Ducati, jadi aku akan tampil 100 persen untuk menjadi lebih cepat," pungkas Bestia.

Akan menarik melihat sejauh mana Bastianini melaju dalam sisa lima balapan musim 2022. Apakah Bestia mampu melanjutkan tren positif seperti pada GP Aragon dan memberi tekanan kepada Quartararo, Bagnaia, serta Aleix Espargaro?

Baca Juga: Enea Bastianini Tak Terbebani sebagai Salah Satu Calon Juara Dunia

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya