Pembalap MotoGP yang Raih Rookie of the Year dalam 6 Tahun Terakhir

Marco Bezzecchi jadi Rookie of the Year 2022

MotoGP tak hanya menyuguhkan persaingan perebutan gelar juara dunia pembalap tiap musimnya. Ada beberapa gelar yang juga menarik untuk disimak. Salah satunya adalah gelar Rookie of the Year.

Sesuai dengan namanya, Rookie of the Year diberikan kepada pembalap terbaik yang berstatus sebagai debutan di sebuah kelas balap. Tak hanya di kelas MotoGP, gelar Rookie of the Year juga ada di kelas Moto2 serta Moto3.

Kali ini kita akan melihat kembali siapa saja pembalap yang mampu meraih status Rookie of the Year di kelas utama MotoGP. Tanpa basa-basi langsung saja disimak sampai tuntas!

1. Marco Bezzecchi (2022)

Pembalap MotoGP yang Raih Rookie of the Year dalam 6 Tahun TerakhirMarco Bezzecchi merayakan kesuksesan kunci gelar Rookie of The Year 2022. (twitter.com/VR46RacingTeam)

Marco Bezzecchi menjadi nama teranyar yang berhasil mengunci gelar Rookie of the Year. Kepastian itu didapat setelah pembalap Mooney VR46 tersebut finis di posisi keempat pada GP Australia yang berlangsung Minggu (16/10/2022) di Phillip Island.

Marco Bezzecchi sudah mengumpulkan 93 poin di klasemen pembalap debutan. Ia unggul 70 poin dari pembalap Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, yang baru mengumpulkan 23 poin. 

Musim 2022 masih menyisakan dua seri balap lagi. Akan tetapi, poin maksimal yang bisa didapat seorang pembalap adalah 50 poin jika berhasil menang beruntun. Oleh karena itu, secara matematis, Marco Bezzecchi tak akan terkejar dan berhak mengunci gelar Rookie of the Year sebelum musim balap tuntas.

2. Jorge Martin (2021)

Pembalap MotoGP yang Raih Rookie of the Year dalam 6 Tahun TerakhirJorge Martin seusai GP Valencia 2021 (motogp.com)

Jorge Martin memulai debut di kelas utama MotoGP pada 2021 bersama Pramac Racing. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu mampu naik podium ketiga pada GP Doha yang berlangsung di Lusail International Circuit.

Selepas GP Doha, Martin terpaksa absen dalam empat balapan beruntun. Ia mengalami kecelakaan parah saat sesi latihan ketiga GP Portugal yang mengakibatkan pembalap bernomor motor 89 itu menderita cedera patah tulang.

Jorge Martin baru bisa comeback pada GP Catalunya. Walau sempat absen, ia tak mengendurkan performanya untuk tampil lebih baik pada tiap balapan. Ia bersaing ketat dalam perebutan gelar Rookie of the Year melawan Enea Bastianini hingga seri terakhir di Valencia, Spanyol.

Sebelum GP Valencia, Jorge Martin dalam posisi tertinggal tiga poin dari Enea Bastianini. Akan tetapi, hasil balapan GP Valencia mengubah kedudukan keduanya. Martin sukses meraih gelar Rookie of the Year usai finis kedua pada balapan tersebut, sedangkan Enea Bastianini melintasi garis finis di posisi kedelapan.

3. Brad Binder (2020)

Pembalap MotoGP yang Raih Rookie of the Year dalam 6 Tahun TerakhirBrad Binder pada GP Valencia 2020 (motogp.com)

Brad Binder naik ke kelas MotoGP pada 2020 dengan berstatus sebagai runner-up Moto2. Ia langsung bergabung ke tim utama KTM dan menjadi rekan setim Pol Espargaro. Dalam tiga balapan awal, Brad Binder mempersembahkan kemenangan pada GP Republik Ceko.

Setelah GP Aragon, Brad Binder dan Alex Marquez sama-sama mengumpulkan 67 poin. Kedua pembalap punya peluang untuk meraih gelar juara karena musim 2020 masih tersisa empat seri balap.

Meski begitu, Brad Binder lebih konsisten meraih poin. Total ada 20 poin yang berhasil didapat oleh pembalap berkebangsaan Afrika Selatan itu dalam tiga balapan sebelum seri pemungkas di Portimao, Portugal.

Sementara itu, Alex Marquez justru gagal dapat poin dalam tiga balapan beruntun selepas GP Aragon. Walau begitu, Alex Marquez masih bisa mengudeta posisi puncak klasemen pembalap debutan pada GP Portugal.

Dalam balapan yang digelar di Algarve International Circuit, Brad Binder gagal menuntaskan balapan akibat mengalami insiden pada lap dua. Sementara itu, Alex Marquez finis di posisi kesembilan.

Tambahan tujuh poin yang diperoleh Alex Marquez tidak cukup menggeser posisi Brad Binder di puncak klasemen Rookie of the Year. Gelar tersebut berakhir dalam genggaman Brad Binder setelah unggul 13 poin dari juara Moto2 2019.

Baca Juga: Marco Bezzecchi Finis P4 di MotoGP Australia, Jadi Rookie of The Year

4. Fabio Quartararo (2019)

Pembalap MotoGP yang Raih Rookie of the Year dalam 6 Tahun TerakhirFabio Quartararo pada GP Malaysia 2019 (motogp.com)

Perjalanan karier balap Fabio Quartararo di kelas MotoGP dimulai pada 2019. Ia naik ke kelas utama dengan memperkuat Petronas Yamaha SRT.

Saat itu, Quartararo datang dengan status yang kurang mentereng. Pembalap berjuluk El Diablo itu menuntaskan Moto2 2018 dengan bercokol di posisi kesepuluh.

Walau begitu, performa pembalap bernomor motor 20 itu pada musim perdana begitu menjanjikan. Ia tercatat 7 kali naik podium dalam 19 seri balap. Rinciannya, Quartararo 2 kali finis ketiga dan 5 kali finis di posisi runner-up.

Poin yang dikumpulkan Quartararo pada klasemen Rookie of the Year juga terlampau jauh untuk dikejar para pesaingnya. Ia mengumpulkan 192 poin pada akhir musim, unggul 100 poin dari Joan Mir yang bertengger di posisi kedua.

Tak hanya menyabet gelar Rookie of the Year, Quartararo juga sukses merengkuh gelar Independent Team Rider of the Year. Bersama Franco Morbidelli, El Diablo membawa Petronas Yamaha SRT meraih gelar tim independen terbaik pada musim yang sama.

5. Franco Morbidelli (2018)

Pembalap MotoGP yang Raih Rookie of the Year dalam 6 Tahun TerakhirFranco Morbidelli pada GP Prancis 2018 (motogp.com)

Sebelum Fabio Quartararo meraih gelar Rookie of the Year, Franco Morbidelli lebih dahulu menggenggam gelar tersebut pada 2018. Saat itu, pembalap kelahiran Roma, Italia, itu memperkuat tim EG 0,0 Marc VDS dan menunggangi motor Honda RC213V versi 2017.

Franco Morbidelli bersaing ketat dengan Hafizh Syahrin dalam perebutan pembalap debutan terbaik. Sebelum GP Valencia, Franky unggul sepuluh poin dari Hafizh Syahrin. Peluang keduanya untuk meraih gelar sama-sama besar meski Morbidelli berada satu langkah di depan Hafizh Syahrin.

GP Valencia yang berlangsung dalam kondisi hujan membuat balapan berlangsung dalam kondisi kacau. Morbidelli gagal finis setelah mengalami insiden sebelum balapan dihentikan pada lap 14. 

Saat balapan kembali dilanjutkan, Hafizh Syahrin melintasi garis finis di posisi kesepuluh dan berhak memperoleh tambahan enam poin. Akan tetapi, poin yang didapat pembalap asal Malaysia itu masih kurang untuk menggusur Franco Morbidelli di puncak klasemen Rookie of the Year.

6. Johann Zarco (2017)

Pembalap MotoGP yang Raih Rookie of the Year dalam 6 Tahun TerakhirJohann Zarco pada GP Malaysia 2017 (motogp.com)

Johann Zarco mendapat kesempatan menjejaki karier balap di kelas utama MotoGP pada 2017. Pembalap berkebangsaan Prancis itu datang ke kelas tertinggi dengan status yang cemerlang, yakni juara dunia Moto2 dua kali beruntun pada 2015 dan 2016.

Kesuksesannya di kelas intermediate memunculkan ekspektasi di benak banyak orang terkait kiprahnya sebagai debutan di kelas MotoGP. Rupanya, pembalap bernomor motor 5 itu mampu menjawab harapan banyak orang dengan performa mengesankan di atas motor Yamaha YZR-M1.

Zarco mampu naik podium3 kali dalam 18 seri balap. Ia 2 kali finis runner-up pada GP Prancis dan Valencia serta 1 kali finis ketiga pada GP Malaysia. Zarco juga hanya sekali gagal finis pada GP Qatar dan konsisten meraih poin dibandingkan sesama pembalap debutan lainnya.

Performa apik Zarco mengantarkannya meraih gelar Rookie of the Year. Ia mengoleksi 174 poin pada akhir musim dan menempatkannya di posisi puncak klasemen pembalap rookie. Ia unggul 90 poin dari Jonas Folger yang notabene rekan setimnya sendiri di Monster Tech3 Yamaha.

Tak hanya itu, Zarco juga berada di pucuk klasemen Independent Team Rider of the Year. Keunggulan 50 poin dari Danilo Petrucci membuatnya bisa mengawinkan gelar pada musim perdananya di kelas MotoGP.

Musim depan, hanya ada Augusto Fernandez saja yang berstatus sebagai rookie. Hal ini mengulangi musim 2016 saat hanya ada Tito Rabat yang naik ke kelas MotoGP. Praktis, gelar Rookie of the Year akan berada di tangan Augusto Fernandez.

Terlepas dari situasi satu rookie pada 2023, gelar Rookie of the Year menjadi gelar yang tak bisa dipandang remeh. Para pembalap yang sukses meraihnya telah mengeluarkan kemampuan maksimal demi bisa menyandang status sebagai debutan terbaik.

Baca Juga: Marco Bezzecchi Jadi Pionir di Tim Milik Valentino Rossi

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya