Toto Wolff Nilai Red Bull Bisa Sapu Bersih Kemenangan di F1 2023

Red Bull bisa melakukannya asal tak membuat kesalahan

Red Bull kembali meneruskan supremasinya di Formula 1 2023. Kemenangan Max Verstappen di GP Italia pada Minggu (3/9/2023) malam WIB belum memutus rentetan kemenangan yang diperoleh Red Bull. Peluang tim yang dipimpin Christian Horner itu untuk sapu bersih kemenangan pada musim ini begitu terbuka.

Hal tersebut diakui pula oleh Toto Wolff. Team Principal Mercedes itu percaya Red Bull bisa mencatatkan 100 persen kemenangan. Akan tetapi, hal itu bisa terjadi andai kata Red Bull tak melakukan kesalahan sendiri.

1. Belum pernah ada tim di Formula 1 yang sapu bersih semua kemenangan dalam satu musim

Toto Wolff Nilai Red Bull Bisa Sapu Bersih Kemenangan di F1 2023Max Verstappen saat menjalani pekan balap GP Italia 2023. (formula1.com)

Dalam sejarah kejuaraan Formula 1, belum pernah ada tim yang mampu menyapu bersih seluruh kemenangan dalam satu musim. Jika ada yang hampir sapu bersih, itu dilakukan oleh McLaren pada musim 1988. Saat itu, McLaren diperkuat oleh Ayrton Senna dan Alain Prost.

Kedua pembalap terlibat persaingan dalam perebutan gelar juara. Tak ayal, Ayrton Senna dan Alain Prost silih berganti meraih kemenangan. Dari 16 seri balap yang digelar, Ayrton Senna berhasil finis di posisi pertama 8 kali. Sementara itu, Alain Prost merampungkan balapan sebagai pemenang sebanyak 7 kali.

Kegagalan McLaren sapu bersih kemenangan pada 1988 terjadi saat GP Italia. Ayrton Senna yang meraih pole position harus puas finis di posisi kesepuluh. Sementara itu, Alain Prost yang memulai balapan di posisi kedua gagal menuntaskan balapan karena mobilnya mengalami masalah mesin. GP Italia 1988 dimenangkan oleh pembalap Ferrari, Gerhard Berger.

2. Red Bull punya peluang sapu bersih kemenangan di Formula 1 2023

Toto Wolff Nilai Red Bull Bisa Sapu Bersih Kemenangan di F1 2023Max Verstappen mengangkat trofi usai finis pertama di GP Italia 2023. (formula1.com)

Rekor sapu bersih kemenangan dalam satu musim balap Formula 1 bisa diwujudkan Red Bull pada musim ini. Apalagi, performa tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, itu masih belum tertandingi oleh tim-tim lain. Salah satu indikatornya adalah raihan kemenangan Red Bull hingga GP Italia 2023.

Belum ada pembalap dari luar tim Red Bull yang finis terdepan saat balapan. Max Verstappen sudah mengoleksi 12 kemenangan dengan 10 kali di antaranya diraih secara berturut-turut. Sementara itu, Sergio Perez dua kali finis sebagai pemenang saat beradu cepat di GP Arab Saudi dan Azerbaijan.

3. Toto Wolff sebut Red Bull bisa sapu bersih kemenangan jika tak membuat kesalahan sendiri

Toto Wolff Nilai Red Bull Bisa Sapu Bersih Kemenangan di F1 2023Max Verstappen [kiri] dan Sergio Perez saat berada di podium GP Italia 2023. (formula1.com)

Performa Red Bull yang cemerlang musim ini mendapat komentar dari Toto Wolff. Ia melihat Red Bull punya kesempatan merengkuh semua kemenangan dalam delapan seri tersisa musim ini. Hanya saja, peluang tersebut bisa saja gagal terwujud apabila Red Bull membuat kesalahan sendiri.

“Aku pikir mereka butuh mengacaukan diri mereka sendiri agar tidak memenangkan setiap balapan musim ini. Omong-omong, itu adalah rekor yang aku pikir bagus karena hal tersebut adalah kesempurnaan. Kami gagal karena kedua pembalap kami mendorong satu sama lain di GP Spanyol 2016. Kemudian, kami mengalami masalah mesin di GP Malaysia,” kata Wolff dilansir F1i.

4. Toto Wolff menikmati jalannya balapan GP Italia 2023

Toto Wolff Nilai Red Bull Bisa Sapu Bersih Kemenangan di F1 2023Carlos Sainz berada di depan Max Verstappen saat balapan GP Italia 2023. (formula1.com)

Toto Wolff juga mengomentari jalannya balapan GP Italia di Sirkuit Monza. Ia mengaku terhibur dengan perlawanan yang diberikan Ferrari terhadap Red Bull. Selain itu, pertarungan antara Carlos Sainz dan Charles Leclerc dalam beberapa lap terakhir balapan juga menarik perhatian Wolff.

“Aku pikir bagus bahwa Ferrari berada di podium. Mungkin mereka layak mendapatkannya sedikit lebih banyak. Itu cukup menghibur pada akhir saat melihatnya.

Aku punya memori kilas balik yang muncul di kepalaku tentang apakah kami ikut campur atau membiarkan mereka mendorong satu sama lain. Aku pikir itu tontonan bagus untuk Tifosi. Itu memberikan hiburan bagus dan suasana luar biasa,” jelas Wolff.

Red Bull masih di posisi teratas klasemen konstruktor dengan perolehan 583 poin. Mereka unggul 310 poin dari Mercedes yang bertengger di peringkat kedua. Balapan Formula 1 berikutnya akan berlangsung di Singapura pada 15–17 September 2023.

Baca Juga: Toto Wolff Alihkan Fokus Mercedes ke Formula 1 2024

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya