Red Bull Tepis Indikasi Team Order saat Balapan GP Belgia

Verstappen dan Perez sama-sama naik podium

Red Bull kembali tersenyum usai dua pembalapnya naik podium. Max Verstappen melenggang jadi nomor satu pada GP Belgia. Sementara itu, Sergio Perez menuntaskan balapan di posisi runner-up.

Setelah balapan usai, Christian Horner selaku Team Principal Red Bull sedikit memberi penjelasan terkait adanya indikasi team order pada GP Belgia. Ia menekankan bahwa para pembalapnya bebas untuk bersaing satu sama lain. 

1. Indikasi team order Red Bull berkaitan dengan upaya Verstappen menyalip Perez pada lap 12

Indikasi adanya team order pada skuad Red Bull berkaitan dengan upaya Verstappen menyalip Perez pada lap 12. Ketika itu Sainz yang memimpin balapan masuk ke pit untuk melakukan pergantian ban.

Pada saat yang sama, Verstappen berusaha menyalip Perez untuk memimpin jalannya balapan. Pada prosesnya, Verstappen yang berhasil mengandalkan DRS mampu merebut posisi pertama dari rekan setimnya.

2. Christian Horner tegaskan Red Bull tidak menerapkan team order

Red Bull Tepis Indikasi Team Order saat Balapan GP BelgiaMax Verstappen saat masuk pit pada GP Belgia 2022 (twitter.com/F1)

Melihat adanya anggapan bahwa Red Bull menerapkan team order pada GP Belgia, Christian Horner angkat bicara. Dirinya menegaskan bahwa Perez tak mendapat instruksi untuk memberi jalan kepada Verstappen saat balapan di Spa-Francorchamps.

"Kami mendiskusikan itu (team order) selama arahan singkat sebelum balapan. Mereka bebas untuk bersaing. Kami berharap bahwa mereka mungkin bertemu saat stint terakhir dan mereka akan bebas bertarung satu sama lain, asalkan mereka dihormati," jelas Horner dilansir Racing News 365.

Baca Juga: Start dari Posisi ke-14, Verstappen Sukses Menang di F1 GP Belgia

3. Horner terkejut pada performa Verstappen saat balapan GP Belgia

Red Bull Tepis Indikasi Team Order saat Balapan GP BelgiaMax Verstappen berselebrasi usai finis pertama pada GP Belgia 2022. (formula1.com)

Selain soal team order, Christian Horner juga memberi penilaian pada performa Verstappen yang begitu luar biasa selama balapan. Pria kelahiran Inggris itu mengaku takjub terhadap kecepatan mobil yang dipacu oleh juara dunia Formula 1 musim lalu tersebut.

Menurutnya, sulit untuk memprediksi seperti apa performa RB18 dalam suatu balapan, termasuk ketika GP Belgia berlangsung. Justru, performa Verstappen bisa melewati prediksi simulasi tim dan finis sebagai pemenang.

"Selalu sulit memprediksi sebelumnya, tapi simulasi kami menunjukkan dia akan berada di sekitar posisi podium pada pit stop terakhirnya. Faktanya, dia memimpin setelah 18 lap justru melampaui semua prediksi kami," jelas Horner.

4. Verstappen merasa puas akan hasil balapan GP Belgia

Red Bull Tepis Indikasi Team Order saat Balapan GP Belgiapembalap Red Bull Max Verstappen (formula1.com)

Sementara itu, Verstappen merasa puas dengan apa yang berhasil dirinya lakukan pada balapan yang berdurasi 44 lap itu. Ketenangan yang diperlihatkannya meski harus start dari posisi ke-14 ditambah adanya safety car pada awal balapan menjadi faktor-faktor yang membuatnya bisa menyodok ke barisan depan. Selain itu, ia juga mengaku senang dengan performa luar biasa RB18 sepanjang akhir pekan di Belgia.

"Kami sudah sangat kompetitif sejak awal dan aku tahu kami bisa mendapatkan hasil yang sangat bagus. Memenangkan balapan dari posisi ke-14, bahkan menggunakan mobil seperti itu, selalu menjadi hal sulit. Anda tak pernah tau seberapa banyak Anda akan mengalami penurunan pada lap pertama. Anda tak pernah tahu secara umum apa yang akan terjadi," ungkap Verstappen dikutip PlanetF1.

5. Verstappen konfirmasi Red Bull bakal bawa sasis lebih ringan untuk RB18

Red Bull Tepis Indikasi Team Order saat Balapan GP BelgiaMax Verstappen pada GP Belgia 2022 (formula1.com)

Verstappen juga turut memberi konfirmasi bahwa Red Bull nantinya akan membawa sasis lebih ringan untuk dipasang pada RB18. Nantinya, sasis tersebut akan jauh lebih ringan lima kilogram dari yang dipakai saat ini. Namun, belum pasti kapan sasis itu bakal dipakai oleh Red Bull pada sisa seri balap musim ini.

Pembalap yang kini menggunakan nomor mobil 1 tersebut juga menegaskan bahwa Red Bull tak mau terlena dengan keunggulan yang saat ini diperoleh. Dirinya dan tim terus berupaya meningkatkan performa demi memuluskan jalan menuju gelar juara pembalap dan konstruktor.

"Aku hanya menikmati momen ini. Aku juga memikirkan semua orang dalam tim. Kami memiliki waktu yang baik, tapi kami juga sangat fokus pada apa yang ingin kami raih dan saat ini kami meraihnya. Akan tetapi, kami selalu menginginkan lebih banyak," pungkas Verstappen.

 

Saat ini, Verstappen memimpin klasemen pembalap dengan perolehan 284 poin. Red Bull juga kian perkasa di pucuk klasemen konstruktor setelah mengoleksi 475 poin. Bisakah performa luar biasa mereka di Spa-Francorchamps berlanjut akhir pekan ini di Zandvoort, Belanda?

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Max Verstappen di Formula 1 GP Belgia

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya