Jakarta, IDN Times - Pembalap uji (test rider) KTM, Pol Espargaro, memberikan prediksinya soal Ducati di MotoGP 2025. Dia memperkirakan dominasi pabrikan asal Italia itu akan selesai di musim depan.
"Saya melihat, situasinya perlahan jadi sulit untuk Ducati, terutama tahun depan. Sebab, mereka kehilangan satu tim dan sejumlah pembalap yang kencang," kata Espargaro, dilansir Autosport.
Berdasarkan ucapan Espargaro, situasi sulit akan menghinggapi Ducati karena dua hal. Pertama, mereka tidak lagi diperkuat dua pembalap cepatnya, Jorge Martin dan Enea Bastianini, yang hengkang ke tim lain.
Selain itu, Ducati juga kehilangan Pramac Racing yang menjadi satelit Yamaha. Hengkangnya Bastianini dan Martin, plus Pramac, akan membuat Ducati sulit menancapkan dominasi seperti sebelumnya.
Dengan kepergian dua pembalap dan satu tim, Ducati akan sulit mengumpulkan data di MotoGP. Sejauh ini, mereka bisa melakukan itu karena punya delapan pembalap dari empat tim berbeda.
"Punya 50 persen motor di lintasan itu gila memang. Jadinya, mereka mampu mengembangkan motor jauh lebih cepat. Sedangkan, tim lain hanya punya dua atau empat motor," kata Espargaro.
Terlepas dari prediksi Espargaro, dominasi Ducati masih nyata di 2024. Terbaru, di MotoGP Austria, tujuh motor Ducati finis di posisi 10 besar, baik itu Desmosedici GP24 maupun GP23.
Sebanyak empat pembalap Ducati juga mendominasi klasemen sementara pembalap MotoGP 2024. Francesco Bagnaia jadi yang teratas, diikuti Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez.