Ducati Disebut Seperti Coca-Cola, Punya Resep Rahasia yang Dijaga
Jakarta, IDN Times - Ducati tengah menjadi pusat perhatian. Mulai dari pembalap, mekanik, hingga manajemen tim mereka, tak lepas dari incaran pabrikan lain. Semua tak lepas dari resep kesuksesan mereka, yang disebut laiknya Coca-Cola.
CEO Ducati, Claudio Domenicali, berujar Ducati memiliki resep rahasia laiknya Coca-Cola. Berkat resep rahasia ini juga, mereka mampu menorehkan prestasi apik di MotoGP dalam beberapa musim terakhir.
"Bisa dibilang, resep kemenangan Ducati itu dijaga sedemikian rupa, layaknya Coca-Cola. Itu adalah sebuah rahasia penting," ujar Domenicali, dilansir GPOne.
1. Tidak semua tahu soal resep Ducati ini
Domenicali mengungkapkan, sejatinya tidak semua orang tahu resep dari Ducati. Bahkan, para petinggi macam Gigi Dall'Igna pun tidak mengetahui keseluruhan resep dari Ducati.
"Bahkan seorang Gigi (Dall'Igna) pun tidak mengetahui semua resep rahasia Ducati ini. Di dalam perusahaan kami, semua hanya tahu sebagian resepnya saja. Tidak ada yang tahu resep rahasia kami secara keseluruhan," ujar Domenicali.
2. Tak menutup kemungkinan Ducati dipreteli
Ucapan Domenicali terkait resep ini tak lepas dari kemungkinan Ducati dipreteli tim lain. Sebab, tidak hanya pembalap, orang-orang di balik layar Ducati juga ada kemungkinan direkrut tim lain.
Terbaru, sosok yang tengah diincar tim lain itu adalah Dall'Igna. Dia dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan Honda, dan terbuka baginya untuk merapat ke pabrikan asal Jepang tersebut.
"Saya harap dia (Dall'Igna) tetap bersama kami. Namun, saya juga tidak bisa menampik kemungkinan bahwa dia akan mendapatkan tawaran dari Honda di masa depan," kata Domenicali.
3. Ducati luar biasa dalam beberapa musim terakhir
Performa Ducati dalam beberapa musim terakhir, terutama musim 2022 dan 2023, memang luar biasa. Gelar juara MotoGP pada dua musim tersebut sukses digondol pembalap tim utama mereka, Francesco Bagnaia.
Belum lagi, selama dua musim tersebut, Ducati juga sukses mengungguli pabrikan-pabrikan lain, macam Yamaha, Honda, Aprilia, dan KTM. Raihan apik mereka ini membuat pabrikan asal Italia itu jadi perhatian tim lain di MotoGP.
