Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Duel Finisher Ulung dan Debutan Berbahaya di ONE Friday Fights 60

Suriyanlek Por Yenying akan kembali di ONE Friday Fights 60 (dok. ONE Championship)

Gelaran mingguan ONE Friday Fights memasuki seri ke-60. Seri ini hendak menampilkan finisher ulung pada laga utama serta sepasang debutan petarung muay thai menjanjikan yang menarik dinanti.

Tayang dari Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, terdapat total 12 laga lintas seni bela diri yang dipersiapkan untuk meramaikan ajang mingguan ONE Championship pada Jumat malam (26/4/2024).

Adapun laga utama malam itu mempertemukan Suriyanlek Por Yenying dengan Rittidet Sor Sommai. Keduanya mengalami karier yang dinamis di muay thai dan dikenal sebagai finisher tangguh.

1. Pertemuan dua finisher muay thai ulung

Suriyanlek Por Yenying telah enam kali berlaga di ONE Friday Fights walau tidak memenangkan semuanya. Tiap aksinya selalu diwarnai dengan kehebohan yang membuat penonton berdiri dari tempat duduk. Petarung berusia 27 tahun itu memegang rekor 4-2 bersama ONE Championship. Ia juga selalu menampilkan semangat luar biasa untuk bangkit saat terjatuh demi meraih kemenangan.

Namun, Rittidet yang jadi lawannya mendatang juga bukan petarung sembarangan. Dengan rekor 3-2, ia menandingi tingkat penyelesaian 100 persen milik Suriyanlek. Ketika keduanya bertemu di tengah ring, dapat dipastikan kalau laga tak akan berlangsung sampai waktu habis pada ronde ketiga. Mungkin kejutan malah tercipta pada ronde pertama.

2. Debut dari dua petarung muay thai berbahaya

Di laga pendukung utama, fans disiplin striking akan dimanjakan dengan duel Focus Adsanpatong melawan Comeback TK Yutthana. Keduanya adalah petarung muay thai berbakat yang segera debut di ONE Championship. Focus adalah mantan juara Channel 7 Stadium Muay Thail. Ia telah meraih penghargaan Fighter of the Year dengan resume impresif.

Sementara itu, Comeback adalah penantang berbahaya berusia 21 tahun. Ia mengantongi kekuatan KO menakutkan. Seperti laga utama, duel Focus dan Comeback juga bisa berakhir dengan cepat tanpa menunggu bel penutup pada ronde ketiga.

3. Sederet aksi muay thai menarik

Selain itu, di disiplin muay thai, Khunponnoi Sor Sommai yang membawa kemenangan KO beruntun akan melawan Songfangkhong FA Group. Lawannya itu kebetulan berdeterminasi merebut kemenangan. Apalagi setelah melalui perjalanan sulit di ONE Friday Fights.

Ada juara dunia tiga divisi Lumpinee Stadium Muay Thai, Suakim Sor Jor Thongprajin, yang memburu kemenangan setelah berjuang keras untuk menapakkan kakinya dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini. Walau meraih berbagai pencapaian terbesar di sirkuit elite Bangkok, Suakim belum dapat meraih kesuksesan yang sama di ONE Championship. Ia mengetahui aksi mendatang melawan Deniz Demirkapu akan menjadi sangat krusial untuk kebangkitannya.

4. Aksi MMA dan debut pemegang sabuk hitam BJJ pertama Latvia

Tak hanya di disiplin muay thai, aksi MMA dan submission grappling yang akan hadir di ONE Friday Fights 60 juga dapat memberi hiburan dengan ritme berbeda. Atlet Australia tak terkalahkan, Coopar Royal, mesti beradu dengan petarung Jepang, Kaito Oda. Mereka akan beradu dalam aksi MMA kelas bulu.

Di laga awal, Liisi Vaht yang adalah pemegang sabuk hitam BJJ pertama dari Estonia akan membuka ajang ini melawan spesialis ground asal Jepang, Natsuki Takamoto. Mereka bertarung dalam laga submission grappling di kelas jerami. Untuk lengkapnya, coba intip ONE Friday Fights 60 yang dapat ditonton di Vidio serta saluran Facebook dan Youtube resmi ONE Championship.

Laga lengkap ONE Friday Fights 60

- Suriyanlek Por Yenying vs Rittidet Sor Sommai (Muay Thai – catchweight 59,8 kg)
- Focus Adsanpatong vs Comeback TK Yutthana (Muay Thai – catchweight 58,9 kg)
- Khunponnoi Sor Sommai vs Songfangkhong FA Group (Muay Thai – catchweight 61,6 kg)
- Kaoklai Chor Hapayak vs Jomjai Naksugym (Muay Thai – strawweight)
- Yodnumchai Fairtex vs Mahesuan Aekmuangnon (Muay Thai – atomweight)
- Sangsakda BoyTarchang vs Detphupa ChotBangsaen (Muay Thai – catchweight 51,2 kg)
- Suakim Sor Jor Thongprajin vs Deniz Demirkapu (Muay Thai – catchweight 63,5 kg)
- Pethuahin Jitmuangnon vs Panmongkol CMA Academy (Muay Thai – catchweight 59,8 kg)
- Coopar Royal vs Kaito Oda (MMA – flyweight)
- Junior Fairtex vs Masami Machida (Muay Thai – atomweight)
- Sornsueknoi FA Group vs Eisaku Ogasawara (Muay Thai – catchweight 59,8 kg)
- Liisi Vaht vs. Natsuki Takamoto (submission grappling – strawweight)

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ONE Championship
EditorONE Championship
Follow Us