Jakarta, IDN Times - Simone Biles, pesenam asal Amerika Serikat yang memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020, mendapatkan banyak dukungan. Beberapa dukungan itu datang dari kalangan pesohor dan juga rekan sesama atlet.
Penyanyi Justin Bieber dan eks penyerang Inter Milan Adriano, jadi beberapa orang yang memberikan dukungan kepada Biles. Menurut mereka, apa yang dilakukan Biles ini adalah langkah yang tepat, demi menjaga kesehatan mental Biles.
Bieber memberikan dukungan penuh atas langkah yang diambil Biles ini. Menurutnya, terkadang seseorang memang harus mundur dan berpikir sejenak, apalagi jika hal yang sebelumnya dia senangi, berubah jadi sesuatu yang tidak menyenangkan.
"Orang-orang tidak akan memahami tekanan yang kamu rasakan. Terkadang, menjawab tidak itu perlu, apalagi ketika apa yang kamu senangi mulai mencuri kebahagiaanmu secara perlahan. Aku bangga padamu @simonebiles!" cuit Bieber dalam akun Instagram-nya.
Selain Bieber, Adriano juga jadi sosok yang turut menyemangati Biles. Sebagai sesama atlet, dia paham apa yang Biles rasakan dan menyemangatinya agar tidak mendengarkan omongan orang.
"Aku tahu apa yang sudah kamu lalui, jadi jangan biarkan orang mengadilimu. Berbahagialah dan jagalah kesehatanmu! Aku juga pernah berada di masa yang sama, dan saat itu, mereka mempertanyakan keputusanku. Semoga Tuhan memaafkan mereka," cuit Adriano di akun twitternya.
Biles menjadi bahan perbincangan setelah memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020. Secara mengejutkan, Biles yang merupakan pesenam legendaris dunia, memutuskan mundur dari nomor beregu putri.
Biles mundur saat bertanding di nomor beregu putri, Selasa malam WIB (27/7/2021). Secara mengejutkan, dia tak berlaga dan hanya bertepuk tangan di pinggir arena, memberikan dukungan kepada rekan-rekannya.
Tim pelatih senam Amerika Serikat awalnya menyatakan kalau Biles mengalami masalah fisik. Namun, belakangan Biles mengakui kalau sedang mengalami permasalahan mental.
Dia merasa seluruh dunia dibebankan di pundaknya. Hujan kritik yang diterima Biles dalam beberapa waktu terakhir, ditambah fakta gagal menorehkan poin tinggi di Olimpiade Tokyo, membuatnya syok.