Duo Repsol Honda Puji Performa Johann Zarco di GP Indonesia 2024

MotoGP Indonesia telah berlangsung pada 27–29 September 2024. Meski begitu, masih ada sejumlah cerita perihal keseruan balapan di Sirkuit Mandalika tersebut. Salah satunya menyangkut performa Johann Zarco saat memacu RC213V.
Zarco berhasil finis di zona poin saat sprint dan grand prix race. Bahkan, pembalap LCR Honda berkebangsaan Prancis itu mencatatkan posisi finis grand prix race terbaik untuk Honda di MotoGP 2024 sejauh ini. Capaian tersebut mendapat pujian dari duo Repsol Honda, Joan Mir dan Luca Marini.
1. Johann Zarco finis di zona poin saat sprint dan grand prix race GP Indonesia 2024

Johann Zarco memulai perjuangan pada pekan balap GP Indonesia 2024 dengan menjalani sesi kualifikasi pertama (Q1). Pada sesi tersebut, ia berhasil lolos ke Q2 setelah menorehkan waktu 1 menit 29,995 detik. Kemudian, Zarco berhasil mengamankan posisi start ketujuh dengan selisih waktu 0,854 detik dari Jorge Martin yang meraih pole position.
Performa oke Zarco kemudian berlanjut saat sprint race. Pembalap LCR Honda itu memperoleh dua poin setelah melintasi garis finis di posisi kedelapan. Zarco mampu mendulang tujuh poin setelah merampungkan grand prix race di posisi kesembilan. Zarco tak menutupi kegembiraannya atas hasil oke yang diperoleh di Sirkuit Mandalika.
“Itu adalah kesempatan bagus sejak sesi Jumat. Sepertinya trek ini cocok dengan kami. Aku senang diriku bisa mengambil kesempatan saat balapan Sabtu dan Minggu. Sekarang, mari berfokus ke Motegi. Jelas aku punya motivasi dan lebih banyak kebahagiaan saat memacu motor karena aku merasa baik saat pengereman. Aku juga tahu bahwa ada titik pengereman dan akselerasi di Motegi,” kata Johann Zarco dilansir Crash.
2. Joan Mir memuji kinerja Johann Zarco selama pekan balap GP Indonesia 2024

Hasil bagus yang diperoleh Johann Zarco menuai reaksi dari Joan Mir. Ia memuji kinerja Zarco selama pekan balap GP Indonesia 2024. Mir berharap tren positif yang Honda miliki saat ini dapat berlanjut di GP Jepang, yang notabene menjadi balapan kandang untuk pabrikan tersebut.
“Dia melakukan pekerjaan yang sangat bagus dengan tim. Mereka bekerja dengan sangat baik dan mereka tahu cara mengatasi masalah yang kami alami saat ini dengan motor RC213V. Takaaki Nakagami juga tampil cepat. Aku berharap kami bisa mengerahkan segalanya di Motegi sehingga bisa tampil lebih cepat,” kata Joan Mir.
3. Luca Marini melihat RC213V mulai tampil lebih kompetitif berkaca dari hasil Johann Zarco

Tak hanya Joan Mir, Luca Marini turut mengapresiasi performa Johann Zarco di GP Indonesia 2024. Meski kecewa karena gagal finis akibat insiden pada lap pertama, Marini melihat RC213V mulai tampil kompetitif dibandingkan sebelumnya. Walau begitu, Marini tak mau terlena dan tetap meminta Honda untuk fokus dalam pengembangan motor.
“Motor kami mulai lebih kompetitif. Jika kami melihat performa Zarco, itu adalah hal bagus. Jarak antara dirinya dengan pemenang balapan terlihat bagus. Sangat disayangkan untuk hasil yang aku peroleh. Akan tetapi, aku pikir ini momen yang luar biasa berkaitan dengan pengembangan motor. Kami harus puas terhadap itu dan tetap bekerja lebih keras untuk seri berikutnya,” jelas Luca Marini dilansir Crash.
Johann Zarco bertengger di posisi ke-17 dalam klasemen pembalap. Ia mengumpulkan 31 poin dari 15 seri balap yang telah dihelat. Hingga saat ini, Zarco menjadi pembalap bermotor Honda dengan jumlah poin terbanyak di klasemen. Zarco unggul lima poin atas Takaaki Nakagami yang bertengger di peringkat ke-18.
Honda kini bersiap menyongsong GP Jepang yang berlangsung pada 4–6 Oktober 2024. Akankah mereka meraih hasil positif di hadapan publik negara sendiri? Menarik untuk ditunggu.