Asian Games 2018: Rio Akbar Bermodal Juara BMX Asia 2018

Kariernya bermula dari lomba Agustusan, lho!

Jakarta, IDN Times - Rio Akbar merupakan salah satu atlet BMX putra Indonesia yang menjadi andalan di Asian Games 2018. Meski posisinya hanya menjadi pembalap cadangan saja, namun pria kelahiran Bandung, 16 Juni 1995 memiliki begitu banyak prestasi yang membanggakan Indonesia.

Atlet yang sukses meraih medali emas pada kejuaraan Asian BMX 2018 di Cat Nat, Thailand, ini berhasil mencatat sejarah pada dunia balap di Indonesia. Oya, kemenangan Rio bukan hasil dari keberuntungan semata, melainkan hasil latihan keras yang selalu dijalaninya. 

1. Senang bermain sepeda BMX sejak kelas 6 SD

Asian Games 2018: Rio Akbar Bermodal Juara BMX Asia 2018Instagram/@rio_karioakbar

Berawal dari ikut lomba Agustusan di kampungnya, lomba yang hanya menggunakan sepeda kecil dan harus melewati jalan kecil telah membuat Rio mulai menggemari dunia sepeda. Sejak dari sana ia mulai mengikuti organisasi sepeda dan berbagai lomba. Dari berbagai hadiah kejuaraan yang diikutinya, ia berhasil mengumpulkan dana untuk merakit sepedanya sendiri loh. 

2. Ayahnya mantan pembalap motorcross

Asian Games 2018: Rio Akbar Bermodal Juara BMX Asia 2018Instagram/@rio_karioakbar

Melihat anaknya menjadi atlet balap, ikut membakar semangat sang ayah, Doni Darmanto. Ia merupakan mantan pembalap motorcross di tingkat lokal bandung. Sebenarnya sang ayah selalu membebaskan anaknya mau menjadi apa, tetapi sejak dulu dirinya berharap kelak anaknya bisa menjadi pembalap. Doni sendiri memiliki sikap yang keras terhadap Rio di setiap kekalahannya, ia kerap menegur dan memberikan masukan agar Rio dapat terus berkembang.  

3. Pernah hampir menyerah di dunia BMX

Asian Games 2018: Rio Akbar Bermodal Juara BMX Asia 2018Instagram/@rio

Berbagai kejuaraan balap tingkat nasional diikutinya. Ia mengaku hasilnya tidak selalu bagus. Ia pun kerap merasa putus asa dan ingin berhenti dari olahraga ekstrim ini. Sampai pernah terpikir olehnya ingin menjadi tukang bubut saja, karena dirinya berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan teknik mesin. Namun, teringat dengan orang tua yang selalu mendukungnya dan tiap ada kejuaran yang lokasinya jauh orang tuanya selalu mengantarkannya. Hal ini yang membuat Rio tetap fokus di BMX. 

4. Memiliki prestasi di dunia balap BMX nasional dan internasional

Asian Games 2018: Rio Akbar Bermodal Juara BMX Asia 2018Instagram/@rio_karioakbar

Beberapa prestasi yang telah Rio Akbar raih yaitu Juara satu PORDA Jawa Barat 2014, Juara satu PON Jawa Barat 2016, Juara satu BMX International C1 2016 di Thailand, Juara empat Asia BMX Championship 2017, dan Juara satu Asia BMX Championship 2018.

5. Rio memiliki keberuntungan yang tinggi

Kemarin saat kejuaraan Asian BMX kondisi Rio memang sedang bagus dan salah satu pembalap BMX Indonesia, Toni Syarifudin, jatuh. Kemudian pesaing Indonesia yaitu pembalap korea, tidak berangkat karena persiapan kejuaraan dunia. Tapi keberuntungan ini disertai juga dengan kerja kerasnya dan secara teknik Rio memang paling unggul.

Baca Juga: Asian Games 2018: Eko Yuli, Atlet Angkat Besi Kebanggaan Indonesia

Laporan oleh Angela Monica

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya