Enea Bastianini Intip Peluang Jadi Juara MotoGP 2022

23 Sep 2022, 16:31 WIB

Enea Bastianini pada GP Belanda 2022 (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Enea Bastianini sangat luar biasa musim ini. Di tengah kepungan para seniornya, pembalap asal Italia itu mampu menyeruak. Bahkan, dia memiliki kans untuk menjuarai MotoGP 2022.

Hal itu tak lepas dari hasil apik yang didapat Bastianini di MotoGP Aragon. Kemenangan di Aragon membuat pembalap Gresini Racing itu sukses menyeruak ke posisi empat, berselisih 48 poin dari Fabio Quartararo di posisi puncak.

Dengan sisa lima seri GP lagi, terbuka peluang bagi Bastianini untuk merengkuh gelar juara di akhir musim nanti. Melihat hal ini, bagaimanakah sikap dari eks pembalap Esponsorama Racing tersebut?

1. Bastianini intip peluang jadi juara

Enea Bastianini dan Alex Marquez pada GP Belanda 2022 (motogp.com)

Bastianini mengungkapkan, peluangnya untuk menjadi juara memang kecil. Namun, dia tetap mengintip peluang tersebut. Di sisa lima seri nanti, dia akan membalap semaksimal mungkin agar meraih hasil apik di tiap seri.

"Saya tidak menyerah untuk mengejar gelar juara hingga akhir musim nanti. Alhasil, saya harus mencatatkan balapan yang bagus seperti di Aragon dan Misano. Saya akan mencoba yang terbaik setiap pekannya," ujar Bastianini dilansir Motosan.

2. Bastianini akui dirinya lebih eksplosif

Enea Bastianini dari tim Gresini Racing (motogp.com)

Selepas menjalani libur musim panas, Bastianini mengaku ada perubahan yang terjadi pada dirinya. Dia jadi lebih eksplosif dan konsisten. Hal ini juga yang akhirnya membuat sosok asal Italia itu lebih kompetitif di MotoGP 2022.

"Setelah musim panas, saya lebih eksplosif. Saya tidak tahu. Tahu-tahu, saya sekarang lebih konsisten, kompetitif, dan merasa lebih baik dalam setiap balapan. Padahal, sebelumnya sulit bagi saya untuk konsisten," kata Bastianini.

3. Bastianini menunggu perintah Ducati

pembalap Gresini Racing Enea Bastianini (motogp.com)

Selain Bastianini, Francesco Bagnaia juga memiliki potensi yang sama besarnya untuk jadi juara. Empat kemenangan beruntun yang sempat didapat, membuatnya mampu bersaing dengan Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo.

Menyikapi hal itu, Bastianini memilih untuk menunggu. Pada akhirnya, kelak sikap Ducati juga akan menentukan, siapa yang akan mereka dorong untuk jadi juara di akhir musim nanti.

"Situasi di dalam paddock Ducati sangat tenang dan positif. Sekarang, saya masih dalam posisi menunggu. Kelak, tim akan menentukan siapa yang akan didorong untuk jadi juara MotoGP 2022. Apakah saya atau Pecco (Bagnaia)," kata Enea Bastianini.