Fajar/Rian Lolos dari Lubang Jarum di Indonesia Masters 2025

- Fajar/Rian melaju ke 16 besar Indonesia Masters 2025 setelah menang dramatis atas wakil Denmark dalam rubber game.
- Mereka adalah ganda putra Indonesia pertama yang mencapai babak kedua turnamen BWF Super 500 ini.
- Permainan Fajar/Rian lebih dominan di game ketiga setelah mengambil inisiatif untuk mempercepat tempo permainan.
Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengunci tiket ke 16 besar Indonesia Masters 2025. Fajar/Rian menang atas atas wakil Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard, lewat drama rubber game dengan skor 13-21, 21-19, 21-11 di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (21/1/2025).
Fajar/Rian memutus hasil buruk ganda putra Indonesia di turnamen BWF Super 500 ini. Mereka juga jadi ganda putra Indonesia pertama yang mengunci tiket ke babak kedua Indonesia Masters 2025.
1. Comeback di game ketiga

Fajar/Rian tak langsung nyaman dengan permainannya di game pertama. Beberapa kali hilang fokus, Fajar/Rian tertinggal hingga 7-11 di interval game pertama. Kondisi tak langsung membaik usai jeda. Tak mampu mengejar ketertinggalan, Fajar/Rian akhirnya kalah dengan skor 13-21 di game pertama.
Game kedua berlangsung lebih ketat. Kedua pasangan jual-beli serangan. Fajar/Rian sempat tertinggal hingga 15-17 sebelum menyamakan kedudukan 17-17. Bermain lebih tenang di momen krusial, Fajar/Rian keluar dari lubang jarum dan unggul 21-19 di game kedua, memaksa laga dilanjutkan ke game ketiga. Permainan Fajar/Rian jadi jauh lebih dominan dibanding dua game sebelumnya karena mengambil inisiatif untuk mempercepat tempo permainan.
Lundgaard/Vestergaard begitu kesulitan buat menangkal pola main Fajar/Rian yang agresif. Hingga, pada menit 54, Fajar/Rian memetik kemenangan dengan skor 21-11 di game ketiga.
2. Banyak kontroversi sepanjang pertandingan

Kontroversi sempat menyelimuti laga ini. Sejumlah keputusan wasit dianggap salah, membuat Fajar/Rian dan Lundgaard/Vestergaard mengajukan protes.
Salah satu protes yang diajukan Fajar/Rian adalah ketika pukulannya dianggap keluar dari lapangan. Menurut Fajar, shuttlecock sempat mengenai salah satu lawan, sehingga semestinya berpeluang jadi poin.
Namun, wasit memutuskan poin tetap diberikan untuk Denmark. Tak hanya itu, pertandingan sempat terjeda karena pasangan Lundgaard/Vestergaard protes pada keputusan wasit yang dianggap menguntungkan Fajar/Rian.
3. Dinanti pasangan Malaysia

Fajar/Rian sudah dinanti pasangan Malaysia, Low Hang Yee/Ng Eng Cheong di babak 16 besar Indonesia Masters 2025. Duel ini diprediksi berjalan menarik lantaran Low/Ng baru saja menciptakan kejutan.
Mereka lolos ke babak 16 besar Indonesia Masters 2025 usai mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dengan skor 21-14, 19-21, 21-18.