Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ferrari Tetap Fokus pada Pengembangan SF-25 di Tengah Penurunan Performa

Lewis Hamilton saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)
Lewis Hamilton saat menjalani pekan balap GP Jepang 2025. (commons.wikimedia.org/ Liauzh)
Intinya sih...
  • Ferrari belum meraih kemenangan pada balapan utama F1 2025
  • Ferrari menduduki posisi kedua pada sembilan balapan pertama tahun ini dengan penurunan poin
  • Performa SF-25 kurang kompetitif saat kualifikasi, tetapi Ferrari akan membawa pembaruan untuk mobil tersebut

Formula 1 telah menggelar sembilan seri balap pada 2025. Namun, Ferrari belum berhasil meraih kemenangan pada balapan utama hingga GP Spanyol. Situasi tersebut memicu spekulasi. Sejumlah pihak menyebut tim berlogo kuda jingkrak itu mengalihkan fokus kepada pengembangan mobil musim depan, bukan untuk musim ini.

Frederic Vasseur, team principal Ferrari, lantas memberikan tanggapan. Ia menegaskan, Ferrari tetap mencurahkan tenaga untuk meningkatkan performa SF-25 untuk Formula 1 musim ini. Vasseur masih melihat potensi SF-25 di tengah pembicaraan seputar pengembangan mobil versi 2026. Lalu, apa kekurangan SF-25 yang harus segera dibenahi Ferrari?

1. Ferrari mengalami penurunan performa pada sembilan balap awal F1 2025

Ferrari mendulang hasil kurang memuaskan pada sembilan balapan awal Formula 1 2025. Tim yang berbasis di Maranello, Italia, memang berhasil finis terdepan pada balapan sprint GP China lewat Lewis Hamilton. Sayangnya, Ferrari tak mampu finis terdepan pada balapan utama. Hasil terbaik Ferrari sejauh ini adalah finis kedua di GP Monako melalui Charles Leclerc.

Pencapaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan sembilan balapan awal musim lalu. Ferrari mendulang dua kemenangan dengan Carlos Sainz finis terdepan di GP Australia dan Charles Leclerc naik podium tertinggi di GP Monako. Penurunan performa Ferrari juga tercermin dari perolehan poin mereka di klasemen konstruktor.

Seperti musim lalu, Ferrari menduduki posisi kedua pada sembilan balapan pertama tahun ini. Hanya saja, koleksi poin mengalami penurunan ketimbang pada 2024. Saat ini, Ferrari mengantongi 165 poin, berselisih 197 poin dari McLaren. Di sisi lain, tim dengan warna khas merah itu mengumpulkan 252 poin dan berjarak 49 poin dari Red Bull pada periode yang sama tahun lalu.

2. Frederic Vasseur menyoroti performa SF-25 yang kurang oke saat kualifikasi

Penurunan Ferrari pada awal Formula 1 2025 salah satunya akibat performa SF-25, terutama saat menjalani sesi kualifikasi. Mobil tersebut kurang kompetitif dalam persaingan memperebutkan posisi start terdepan. Namun, SF-25 memiliki kecepatan yang mumpuni ketika beradu cepat pada balapan utama. Hasil kurang oke pada sesi kualifikasi memberi dampak pada peluang Ferrari memenangkan balapan.

"Kami kurang lebih berada di jalur yang tepat. Karakteristik mobil ini adalah lebih banyak menderita pada sesi kualifikasi ketimbang balapan utama. Itu sama seperti tahun lalu, tetapi terlihat lebih nyata," jelas Frederic Vasseur dilansir F1i.

"Selisih waktu dengan pembalap yang meraih pole position di GP Arab Saudi sebesar 0,3 detik. Kemudian, kami menjadi yang tercepat saat balapan. Kami tidak berada di mana pun pada sesi kualifikasi GP Emilia Romagna (tersingkir dari Q2). Akan tetapi, kami kembali tampil cepat keesokan harinya. Dengan empat tim berada di posisi teratas, kamu tidak boleh memulai balapan dari baris ketiga atau keempat jika kamu ingin menang," sambungnya.

3. Frederic Vasseur menegaskan Ferrari akan membawa sejumlah pembaruan untuk SF-25

Ferrari tak tinggal diam dengan performa SF-25 yang kurang kompetitif. Frederic Vasseur menegaskan, timnya tetap mencurahkan perhatian guna memberikan pembaruan pada mobil mereka. Pria asal Prancis itu menyebut, sekarang bukan momentum yang tepat untuk mengalihkan fokus kepada pengembangan mobil untuk 2026 sepenuhnya. Apalagi, Formula 1 2025 masih menyisakan 15 seri balap sehingga beragam kemungkinan dapat terjadi.

"Aku bisa bilang kami memiliki sejumlah pengembangan yang akan datang. Ini belum waktunya untuk berpikir hanya tentang musim 2026 meskipun kami semua sudah dekat untuk melakukannya. Aku tak bisa membuat janji apa pun kepada penggemar selain kami akan berusaha sekuat tenaga , bahkan jika yang lain tidak tidak. Namun, pendekatannya bagus," ujar Frederic Vasseur masih dikutip F1i.

Ferrari diperkirakan bakal membawa pembaruan di area lantai dan suspensi belakang. Pembaruan tersebut akan dipakai antara GP Kanada dan Inggris. Hal tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah pada SF-25.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us