Indonesia Open 2018: Susi Susanti Harap Tunggal Putri Sumbang Medali

Demi mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional

Jakarta, IDN Times - Gelaran pertandingan bergengsi kelas dunia cabang olahraga bulu tangkis, Indonesia Open 2018, dimulai besok, Selasa (3/7).

Indonesia yang menjadi tuan rumah pertandingan tentu tidak akan merelakan medali emas kebanggaan jatuh ke negara lain. Sebab kita memiliki pemain-pemain berkelas dunia, seperti Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir serta ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

1. Ganda putra dan ganda campuran masih jadi unggulan Indonesia  

Indonesia Open 2018: Susi Susanti Harap Tunggal Putri Sumbang Medali IDN TImes/Irfan Fathurohman

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat PBSI Susi Susanti berharap Indonesia bisa menyabet habis medali emas di nomor ganda campuran.

“Untuk peluang besar masih di mix double dan ganda putra, tapi ganda putri juga kita masih ada peluang, tunggal putra kita berharap ya,” ujar Susi Susanti saat konferensi pers pembukaan Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin (02/07).

2. Tunggal putri diharap bisa sumbang medali  

Indonesia Open 2018: Susi Susanti Harap Tunggal Putri Sumbang Medali IDN Times/Fitang Budhi

Lebih lanjut Susi berharap akan ada kejutan yang diberikan pada nomor tunggal putri. Di nomor ini, Indonesia menurunkan Fitriani, Dinar Dyah Ayustine dan Gregoria Mariska Tunjung.

“Untuk tunggal putri tanpa mengecilkan tapi kami berharap georgi (Gregoria) juga bikin kejutan. Kita berharap ada kejutan di tunggal putri jadi saya rasa mungkin dibutuhkan kerja keras untuk bisa mencapai prestasi tinggi yang kita harapkan,” lanjutnya.

3. Gregoria optimistis menang di laga pertama  

Indonesia Open 2018: Susi Susanti Harap Tunggal Putri Sumbang Medali IDN Times/Fitang Budhi

Sementara itu atlet tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku akan bekerja keras untuk bisa memberikan permainan yang terbaik selama pertandingan. 

Gregoria sendiri mengaku optimistis dapat memenangkan laga pertamanya melawan atlet asal Taipe Lee Chia Hsin.

“Target di sini saya pengen kasih kejutan cuma saya mau fokus satu-satu dulu soalnya saya di babak pertama ketemu dengan Taipei dan saya punya kesempatan karena dia bukan pemain unggulan,” tutur peraih medali perunggu Sea Games 2017 ini.

Atlet jebolan pelatnas Cipayung ini juga ditargetkan PBSI bisa menempati urutan 20 besar peringkat pemain dunia pada tahun ini.

Indonesia Open 2018 akan berlangsung selama 6 hari terhitung sejak 3-8 Juli 2018 di Istora Senayan, Jakarta. Puluhan pemain akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 17 miliar.

Baca Juga: Socrates: Antara Sepak Bola dan Perlawanan Terhadap Diktator

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya