Jack Miller secara resmi akan meninggalkan Ducati pada akhir musim MotoGP 2022 mendatang. Pembalap asal Australia itu sudah memutuskan untuk bergabung ke KTM Factory Racing dan menjadi rekan setim Brad Binder.
Kepergian Miller dari pabrikan asal Italia itu mendapat reaksi dari orang-orang di dalam tim, tak terkecuali Francesco Bagnaia. Pecco merasa terhormat telah menjadi rekan setim Bagnaia selama berada di Ducati.
Francesco Bagnaia dan Jack Miller telah bersama-sama di Ducati sejak 2019 silam. Ketika itu, keduanya memperkuat Pramac Racing.
Miller lebih dulu bergabung ke Pramac Racing pada 2018 disusul oleh Bagnaia semusim berselang. Keduanya juga sama-sama "promosi" ke tim utama Ducati pada musim 2021.
Selama berada di pabrikan yang sama, Miller dan Bagnaia bahu-membahu memberikan poin demi poin untuk Ducati. Keduanya mampu membantu Ducati meraih gelar juara dunia manufaktur pada musim 2020 dan 2021. Bahkan, keduanya berhasil mempersembahkan gelar tim terbaik untuk Ducati Lenovo Team pada musim lalu lewat total perolehan 433 poin.
Pengumuman Miller yang secara resmi pindah ke KTM mendapat respons dari Bagnaia. Pembalap bernomor motor 63 itu merasa senang dan terhormat bisa bersama dengan Miller selama 4 musim.
"Sebuah kehormatan berbagi garasi denganmu dalam 4 musim ini. Miller adalah orang paling keren di paddock. Miller adalah salah satu pembalap bertalenta dan tercepat yang pernah ada," kata Bagnaia dilansir Speedweek.
Lebih lanjut, Pecco menantikan beberapa seri tersisa pada gelaran MotoGP musim 2022 ini. Untuk itu, ia memberi semangat padaJack Miller dalam melakoni balapan-balapan berikutnya sebelum mengakhiri kebersamaan dengan Ducati. Selain itu, Pecco juga mengharapkan yang terbaik untuk Miller saat bergabung ke KTM nantinya.
"Kami tetap memiliki beberapa pertarungan yang ada di hadapan kami. Semoga berhasil untuk petualangan baru Kamu (Jack Mller). Aku yakin itu akan memberikan kamu kepuasan yang luar biasa. Terima kasih, Thriller!," ucap Bagnaia.
Sementara itu, Miller mengucapkan terima kasih atas kerja sama baik yang terjalin selama 5 musim terakhir. Ia merasa mengalami pertumbuhan signifikan ketika berada dalam manufaktur yang berbasis di Bologna, Italia. Untuk itu, ia tak akan melupakan memori indah bersama Ducati.
"Ini benar-benar lima tahun yang penting untukku saat bersama dengan Ducati. Aku telah beberapa kali naik podium, termasuk dua kemenangan yang tak pernah aku lupakan.
Bersama dengan Pramac Racing dan Ducati Lenovo Team, aku telah bertumbuh sangat banyak sebagai seorang pembalap dari tahun ke tahun. Aku selalu merasa seperti berada di versi terbaik dari diriku," kata Miller dikutip Motorcycle Sports.
Meski secara resmi pindah ke KTM, Miller tetap berusaha menuntaskan musim 2022 dengan sebaik mungkin bersama Ducati. Ia pun berharap bisa memberikan yang terbaik hingga seri terakhir sebagai "kado perpisahan" yang manis.
"Tahun depan aku akan mengambil tantangan baru. Namun, saat ini aku hanya ingin memikirkan tentang menyelesaikan musim terakhirku bersama tim dengan cara yang terbaik. Aku berterima kasih kepada Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, Paolo Ciabatti, Davide Tardozzi, dan semua orang yang telah bekerja denganku selama 5 tahun ini," tandas Miller.
MotoGP 2022 masih menyisakan 11 seri lagi. Saat ini, Jack Miller bercokol di posisi ke-9 dengan 65 poin. Mampukah ia finis di posisi lima besar pada akhir musim nanti?