Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ganda Campuran Mulai Menggeliat, Bukti Kecerdasan Herry IP?

Podium ganda campuran di Indonesia Masters II 2024 (dok.PP PBSI)
Podium ganda campuran di Indonesia Masters II 2024 (dok.PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Sektor ganda campuran Pelatnas PBSI menunjukkan grafik positif. Sentuhan magis pelatih kepala, Herry Iman Pierngadi mulai terasa.

Pelatih berjulukan "Naga Api" itu kini memang tengah sibuk memoles pemain pelapis ganda campuran Indonesia. Hasilnya, enam gelar juara sudah diraih para pemain muda.

Herry IP mulai menjadi nahkoda utama ganda campuran pelatnas PBSI sejak September 2023. Langkah awalnya adalah berfokus pada dua pasangan utama, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.

Hasilnya, Herry IP sukses memberangkatkan Rinov/Pitha ke Olimpiade meski gagal menembus perempat final.

Pada 2024, Herry IP mengukir prestasi dengan para pemain muda. Teranyar, menciptakan dua All Indonesian Final di dua turnamen beruntun.

1. Catatan baik para pemain pelapis

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (pbsi.id)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (pbsi.id)

Kisah manis ganda campuran Indonesia berawal dari Indonesia International Challenge 2024 pada 20-25 Agustus 2024 dan Indonesia Masters I Super 100 2024 pada 27 Agustus -1 September 2024 lalu di Pekan baru. Hasilnya, duet Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu keluar sebagai juara.

Hasil apik juga diraih wakil Indonesia di Vietnam Open 2024 dan Malaysia International Challenge 2024 pada September lalu. Pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil keluar sebagai juara di Vietnam Open 2024 dan gelar juara Malaysia IC 2024 diraih pasangan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.

Terbaru, Herry IP sukses menciptakan All Indonesian Final dalam ajang Indonesia International Challenge 2024 dan Indonesia Masters II 2024 di Surabaya, dua pekan beruntun.

Jafar/Felisha meraih gelar juara di Indonesia International Challenge 2024. Sementara, Amri/Nita naik poidum juara di Indonesia Masters II S100 2024.

Herry IP mengatakan dia dan timnya akan berusaha dari level terendah.

"Kami memulai lagi dari bawah kelasnya untuk memberikan pembuktian hasil latihan mereka selama ini sampai di mana,” kata Harry IP mengutip keterangan tertulis PBSI.

2. Cara bertahan jadi sorotan

Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah jadi juara di Indonesia Masters II 2024 (dok.PP PBSI)
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah jadi juara di Indonesia Masters II 2024 (dok.PP PBSI)

Melihat hasil baik skuad ganda campuran, Herry IP menyoroti cara bertahan anak didiknya. Ada beberapa hal yang dirasakannya masih perlu diperbaiki.

“Ada beberapa kekurangan yang masih dilakukan saat para pemain bertahan. Beberapa kali saya lihat, saat mengembalikan bola dalam bertahan harus masih harus diperbaiki lagi,” ujar Herry IP.

3. Bersiap hadapi persaingan lebih tinggi

Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (dok. PP PBSI)
Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (dok. PP PBSI)

Herry IP mengatakan anak didiknya akan bersiap untuk menghadapi persaingan yang lebih tinggi. Mantan pelatih kepala ganda putra Indonesia itu berharap skuad di sektor itu bisa naik kelas pada 2025.

"Menghadapi persaingan yang lebih tinggi lagi, tentu dari segi level permainan sampai lawan yang dihadapi sangat berbeda. Jadi membutuhkan untuk lebih kerja keras lagi dari para pemain," kata Herry IP.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Satria Permana
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us