Gelar Rapat Virtual, PP Pordasi Tetap Siapkan Rakernas di Tengah PSBB

17 Apr 2020, 19:50 WIB

PP Pordasi yang tengah menggelar rapat virtual di tengah wabah corona. Dok. Istimewa

Jakarta, IDN Times - Di tengah aturan PSBB yang diterapkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) tetap menggelar kegiatan rapat untuk menyiapkan Rakernas. Hanya saja, kali ini mereka melaksanakannya melalui video conference.

Bahkan, Sejak tanggal 10 April 2020, PP Pordasi telah melakukan tujuh kali rangkaian rapat secara daring antarbidang dan komisi yang dituangkan dalam notulen rapat resmi. Tak hanya berhenti di situ, ke depan mereka telah menjadwalkan sekitar enam rangkaian rapat lagi.

1. Rapat diikuti oleh Ketua Harian PP Pordasi, Sekjen, sampai Pimpinan Komisi A

Ketua KONI, Marciano Norman (kiri) dan Ketum PP Pordasi, Triwatty Marciano (tengah). (Dok. PP Pordasi).

Teranyar, Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano pimpin rapat ke delapan secara virtual atau video conference. Rapat kali ini tentang Komisi A yang berkaitan dengan urusan organisasi dan hukum hasil Musyawarah Nasional di Jawa Barat.

Rapat yang berlangsung selama dua jam tersebut juga dihadiri juga oleh Ketua Harian Alex Asmasoebrata, Sekjen Adinda Yuanita, dan seluruh anggota serta pimpinan Komisi A.

2. Rakernas PP Pordasi nanti bakal melakukan pengesahan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

Pelantikan Pengurus Pusat Pordasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (28/2). Dok. Pordasi.

Mereka semua berembuk bersama para pimpinan dan anggota Komisi A yang berasal dari beberapa provinsi, seperti Sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, sampai Jawa Tengah.

Rapat tersebut membuahkan berbagai pemikiran, untuk mengembangkan olahraga berkuda di Tanah Air. Menurut rencana, seluruh buah pikiran tersebut nantinya bakal disahkan dalam Rakernas PP Pordasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yang salah satu agendanya adalah pengesahan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

3. Ditundanya Rakernas membuat persiapan menjadi lebih matang

Pelantikan Pengurus Pusat Pordasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (28/2). Dok. Pordasi.

Triwatty menegaskan jika Rakernas PP Pordasi harus berjalan dengan dasar yang sah dan kuat meski dilakukan secara virtual. Menurut dia, roda organisasi tidak bisa terhenti di tengah kondisi darurat bencana nasional serta status PSBB di beberapa daerah di Indonesia. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

“Dengan adanya wabah ini, Rakernas yang harusnya diselenggarakan pada akhir Maret lalu harus ditunda, Alhamdulillah dengan penundaan tersebut persiapan yang dilakukan menjadi lebih matang dan hasilnya pun lebih sempurna," kata Triwatty yang melihat sisi positif oleh ditundanya Rakernas akibat dari virus corona.