Felipe Massa Sebut Max Verstappen akan Menangkan Segalanya hingga 2026

Massa melihat tak ada yang bisa hentikan Verstappen

Max Verstappen benar-benar mendominasi Formula 1 2023 dengan meraih 10 kemenangan dari 12 seri yang sudah terselenggara hingga jeda tengah musim. Melihat hal tersebut, mantan pembalap Formula 1, Felipe Massa, menilai tak ada yang bisa menghentikan Max Verstappen hingga 2026. Pernyataan Massa tersebut tak lepas dari engine freeze yang masih berlaku hingga 2026.

Pembalap asal Belanda tersebut memang begitu dominan dengan memborong delapan kemenangan secara beruntun. Tim-tim lain juga belum terlihat bisa menyaingi Red Bull musim ini. Tak heran jika Massa memprediksi Verstappen bisa terus mendominasi Formula 1 hingga 2026.

1. Felipe Massa prediksi Verstappen akan terus dominan hingga 2026

Felipe Massa Sebut Max Verstappen akan Menangkan Segalanya hingga 2026Felipe Massa (formula1.com)

Formula 1 saat ini tengah memberlakukan regulasi engine freeze terhadap semua tim. Regulasi mesin baru masih bakal berlaku pada 2026. Regulasi ini membuat Red Bull menjadi tim yang cukup diuntungkan karena mereka tengah dominan saat ini. Hal tersebut sepertinya juga disetujui oleh Felipe Massa yang menilai Verstappen akan terus dominan hingga 2026.

"Saya pikir sampai tahun 2026, ketika peraturan baru berubah, Verstappen memenangkan segalanya. Formula 1 akan memiliki peraturan yang sama dan Verstappen lebih unggul, Red Bull lebih unggul. Jadi hingga 2026, kita bisa berharap Verstappen memenangkan semua gelar," ujar Massa melansir Marca.

Baca Juga: Pandangan Helmut Marko soal Dominasi Max Verstappen di Formula 1 2023

2. Red Bull harus tetap waspada dengan regulasi mesin baru

Felipe Massa Sebut Max Verstappen akan Menangkan Segalanya hingga 2026Max Verstappen (twitter.com/Max33Verstappen)

Setiap pergantian regulasi besar-besaran dari Formula 1 selalu menghadirkan sesuatu yang tak bisa ditebak. Tak ada jaminan suatu tim yang sebelumnya mendominasi bisa terus menikmati puncak kejayaan setelah adanya perubahan regulasi baru. Lihat saja ketika Brawn GP secara mengejutkan menjadi juara dunia pada 2009.

Pada 2014, ketika Formula 1 memulai era turbo hybrid, Mercedes menjadi tim yang paling unggul. Padahal, sebelum regulasi tersebut berlaku, Red Bull baru saja merasakan empat gelar juara dunia secara beruntun bersama Sebastian Vettel. Pelajaran inilah yang harus dipetik oleh Red Bull jika tak ingin kehilangan dominasinya setelah regulasi baru dimulai pada 2026.

3. Tim-Tim lain belum ada yang bisa menjegal langkah Red Bull

Felipe Massa Sebut Max Verstappen akan Menangkan Segalanya hingga 2026Fernando Alonso (twitter.com/alo_oficial)

Jika pada 2022 masih ada Ferrari dan Mercedes yang mampu mencuri kemenangan dari Red Bull, musim ini kedua tim tersebut benar-benar dibuat tak berkutik. Belum ada pembalap Ferrari dan Mercedes yang mampu menggapai puncak podium. Aston Martin yang tampil cukup mengejutkan di awal musim juga hanya bisa meramaikan jajaran podium. Sementara itu, McLaren yang mulai menunjukkan performa bagusnya juga belum mampu menyusul Red Bull. Jika hal ini terus berlanjut hingga akhir musim, bukan tak mungkin Red Bull akan dengan mudah menyegel gelar juara dunia lebih cepat.

Melihat regulasi mesin baru yang akan dimulai pada 2026, Felipe Massa menilai Red Bull dan Verstappen masih akan mendominasi Formula 1. Lantas, mampukah Red Bull mempertahankan dominasi mereka setelah regulasi baru 2026 atau mereka justru kehilangan tempatnya di posisi teratas?

Baca Juga: McLaren Yakin Putus Rentetan Kemenangan Max Verstappen di F1 2023

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya