3 Pembalap Ferrari yang Pernah Menjuarai Formula 1 GP Jepang
Michael Schumacher (twitter.com/F1)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ferrari sudah cukup lama tak menjadi juara di GP Jepang. Terakhir kali tim berlogo kuda jingkrak tersebut menang di Sirkuit Suzuka terjadi pada 2004 melalui Michael Schumacher. Padahal, Ferrari merupakan tim tersukses kedua di GP Jepang dengan raihan tujuh kemenanagan. Jumlah tersebut hanya kalah dari McLaren yang meraup sembilan kemenangan.
Ferrari berpotensi membuka puasa kemenangan tersebut pada 2023. Mengingat mereka baru saja meraih kemenangan di GP Singapura. Namun, tentunya itu bukan hal mudah bagi Charles Leclerc dan Carlos Sainz. Jika berhasil menggapai puncak podium, keduanya akan menyamai pencapaian tiga pembalap Ferrari yang pernah menjuarai GP Jepang.
1. Gerhard Berger menjadi pembalap pertama Ferrari yang menjuarai GP Jepang
Gerhard Berger (twitter.com/F1)Ferrari datang ke GP Jepang 1987 dengan hasil tanpa kemenangan dalam 38 balapan sebelumnya. Sebagai tim besar, Ferrari tentunya tak ingin rentetan hasil buruk tersebut terus berlanjut. Kemenangan terakhir yang diraih Ferrari terjadi pada GP Jerman 1985 atau 2 musim sebelumnya.
Ferrari tampil apik pada sesi kualifikasi dengan menempatkan Gerhard Berger sebagai pole position dan Michele Alboreto di urutan keempat. Keberuntungan Ferrari berlanjut saat balapan, ketika Alain Prost yang start dari urutan kedua mengalami pecah ban pada lap pertama. Kejadian tersebut membuat Berger leluasa dalam menguasai balapan. Ia tak terkejar dan berhasil menjadi yang pertama melintasi garis finis.
Pembalap asal Austria tersebut mencatatkan diri sebagai pembalap Ferrari pertama yang menaklukan Sirkuit Suzuka. Berger kemudian kembali merebut kemenangan di GP Jepang pada 1991. Namun, saat itu ia melakukannya bersama McLaren.
2. Rubens Barrichello sekali menang di GP Jepang
Rubens Barrichello (twitter.com/F1)Rubens Barrichello tercatat sekali meraih kemenangan di Sirkuit Suzuka, tepatnya pada GP Jepang 2003. Kemenangan tersebut cukup krusial karena menjadi penentu gelar juara dunia bagi rekan setimnya, Michael Schumacher. Ketika itu, Schumacher tengah bertarung sengit dengan Kimi Raikkonen untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Editor’s picks
Sirkuit Suzuka yang diguyur hujan pada sesi kualifikasi membuat Schumacher hanya bisa start dari urutan ke-14. Di sisi lain, Barrichello tampil apik dengan mengamankan pole position. Pada balapan tersebut, Schumacher hanya butuh satu poin sementara Raikkonen tak boleh meraih kemenangan.
Pada akhir balapan, Barrichello sukses menahan Raikkonen di posisi kedua. Sementara Schumacher meraih satu poin usai finis di urutan kedelapan. Hasil tersebut membuat Schumacher meraih gelar juara dunia dan Barrichello meraih satu-satunya kemenangan di GP Jepang.
Baca Juga: Carlos Sainz Rasakan Manfaat Pertemuan dengan Insinyur Ferrari
3. Michael Schumacher menjadi pembalap tersukses di GP Jepang
Michael Schumacher (twitter.com/F1)Ferrari pernah mendominasi GP Jepang dengan meraih lima kemenangan beruntun pada 2000--2004. Raihan tersebut tak lepas dari kedigdayaan dua pembalap mereka, Rubens Barrichello dan Michael Schumacher. Barrichello meraih 1 kemenangan sementara Schumacher merebut 4 kemenangan. Sebelumnya, Schumacher juga pernah berjaya di Suzuka pada 1997.
Kemenangan paling emosional Schumacher terjadi pada 2000. Kemenangan tersebut membuat Schumacher meraih gelar juara dunia pertamanya bersama Ferrari. Raihan gelar juara tersebut sekaligus menjadi yang pertama bagi Ferrari dalam 21 tahun.
Selain bersama Ferrari, Schumacher juga pernah merebut satu kemenangan di GP Jepang bersama Benetton. Hasil tersebut membuat pembalap asal Jerman tersebut menjadi yang tersukses di GP Jepang dengan enam kemenangan. Jumlah tersebut hanya mampu didekati Lewis Hamilton yang meraih lima kemenangan.
Ferrari sudah cukup lama tak merasakan kemenangan di GP Jepang. Lantas, mampukah Ferrari kembali ke puncak podium di GP Jepang 2023? Kita lihat saja kiprahnya di Sirkuit Suzuka.
Baca Juga: Charles Leclerc Ingin Ferrari Berbenah pada Paruh Kedua Formula 1 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
