5 Rookie yang Masuk NBA All-Defensive Team, Termasuk Victor Wembanyama
Victor Wembanyama (nba.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Victor Wembanyama membuktikan bahwa dirinya layak menjadi pilihan pertama pada NBA Draft 2023. Pemain asal Prancis tersebut tampil apik dengan rataan 21,4 poin dan 10,6 rebound per game. Catatan tersebut membuat Wembanyama terpilih sebagai Rookie of the Year.
Tak hanya kuat dalam hal serangan, Wembanyama juga merupakan pemain yang solid dalam bertahan. Hal itu terbukti dengan masuknya Wembanyama ke dalam NBA All-Defensive First Team. Selain Wembanyama, pemain lain yang masuk All-Defensive First Team 2023/2024 adalah Rudy Gobert, Bam Adebayo, Herbert Jones, dan Anthony Davis.
Sebelum Wembanyama, hanya ada empat rookie lain yang masuk dalam NBA All-Defensive Team. Bahkan, Wembanyama menjadi rookie pertama yang terpilih dalam All-Defensive First Team.
1. Kareem Abdul-Jabbar menjadi rookie pertama yang masuk All-Defensive Team pada 1969/1970
Kareem Abdul-Jabbar (nba.com)Kareem Abdul-Jabbar dipilih oleh Milwaukee Bucks pada urutan pertama NBA Draft 1969. Pada musim debut di NBA, Kareem langsung masuk ke dalam NBA All-Defensvie Second Team. Ia menjadi rookie pertama dalam sejarah NBA yang mampu menembus All-Defensive Team. Tak hanya masuk All-Defensive Second Team, Kareem juga menyabet gelar Rookie of the Year.
Selain pada musim debut, Kareem tercatat masuk All-Defensive Team sebanyak sebelas kali. Itu membuatnya menjadi pemain keempat dalam sejarah NBA yang paling sering masuk All-Defensive Team. Ia hanya kalah dari Tim Duncan (15 kali), Kobe Bryant (12 kali), dan Kevin Garnett (12 kali).
2. Hakeem Olajuwon masuk All-Defensive Second Team pada 1984/1985
Hakeem Olajuwon (nba.com)Hakeem Olajuwon merupakan pemain yang dipilih pada urutan pertama oleh Houston Rockets pada NBA Draft 1984. Olajuwon tampil apik bersama Rockets dengan mencatatkan rata-rata 20,6 poin dan 11,9 rebound per game. Catatan itu membuatnya finis kedua dalam perebutan gelar Rookie of the Year di bawah Michael Jordan.
Meski gagal meraih Rookie of the Year, Olajuwon berhasil masuk dalam NBA All-Defensive Second Team. Ia memiliki catatan impresif dengan membukukan 2,7 blok dan 1,2 steal per game. Olajuwon kemudian menjelma salah satu pemain bertahan terbaik di NBA dengan 9 kali masuk All-Defensive Team dan 1 kali meraih gelar Defensive Player of the Year.
3. Tubuh tinggi Manute Bol membuatnya masuk All-Defensive Second Team pada 1985/1986
Editor’s picks
Manute Bol (twitter.com/WashWizards)Manute Bol merupakan salah satu pemain tertinggi dalam sejarah NBA. Pemain asal Sudan Selatan tersebut memiliki tinggi 2,29 meter yang membuatnya bisa melakukan dunk tanpa perlu melompat. Selain itu, Bol memiliki tangan yang begitu panjang sehingga mampu dengan mudah melakukan blok terhadap pemain lawan.
Pada musim debutnya bersama Washington Bullets pada 1985/1986, Bol mampu mencatatkan rataan lima blok per game. Catatan tersebut merupakan yang tertinggi dari semua pemain musim itu. Tak heran pemain yang terpilih pada urutan ke-31 NBA Draft 1985 tersebut masuk ke dalam All-Defensive Second Team.
4. David Robinson tampil apik dengan menyabet Rookie of the Year dan All-Defensive Second Team pada 1989/1990
David Robinson (nba.com)David Robinson dipilih San Antonio Spurs pada urutan pertama NBA Draft 1987. Namun, Robinson baru menjalani musim pertama di NBA pada 1989/1990. Ia langsung tampil apik dengan meraih gelar Rookie of the Year setelah mencatatkan rata-rata 24,3 poin dan 12 rebound per game.
Tak hanya itu, Robinson juga berhasil masuk ke dalam All-Defensive Second Team setelah membukukan 3,9 blok per game. Catatan tersebut merupakan yang tertinggi ketiga di NBA musim itu. Bahkan, Robinson sempat mencatatkan 12 blok ketika menghadapi Minnesota Timberwolves.
5. Victor Wembanyama menjadi rookie pertama yang masuk All-Defensive First Team
Victor Wembanyama (nba.com)Victor Wembanyama berhasil tampil apik bersama San Antonio Spurs pada 2023/2024. Memiliki tubuh tinggi dan jangkauan tangan yang panjang membuat Wembanyama mampu dengan mudah melakukan blok. Hal itu terbukti dengan rataan 3,6 blok per game yang merupakan catatan tertinggi di NBA.
Pemain asal Prancis tersebut berhasil mencetak sejarah dengan menjadi rookie pertama yang masuk ke dalam All-Defensive First Team. Bahkan, Wembanyama berhasil finis kedua dalam perebutan gelar Defensive Player of the Year di bawah Rudy Gobert. Musim 2023/2024 juga merupakan musim pertama All-Defensive Team tak dipilih beradasarkan posisi.
Kelima pemain di atas mampu menembus All-Defensive Team ketika baru debut di NBA. Bahkan, Victor Wembanyama mencetak sejarah dengan menjadi rookie pertama yang masuk All-Defensive First Team.
Baca Juga: Profil Victor Wembanyama, Pebasket Muda Jangkung Milik Spurs
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
