5 Sirkuit Asia yang Tidak Lagi Menggelar Balapan Formula 1

Ada Sirkuit Sepang Malaysia

Formula 1 mulai melebarkan sayapnya ke berbagai penjuru dunia. Salah satunya adalah menggelar banyak balapan di Asia. Ini terlihat pada 2023. Terdapat tujuh balapan yang digelar di Asia, yakni GP Bahrain, GP Arab Saudi, GP Azerbaijan, GP Singapura, GP Jepang, GP Qatar, dan GP Abu Dhabi.

Selain seri-seri tersebut, Formula 1 juga pernah menggelar balapan di sirkuit dan negara lain di Asia. Namun, karena beberapa alasan, gelaran tersebut kini tak lagi terlihat di kalender Formula 1.

1. GP India pernah tiga kali digelar di Sirkuit Buddh

5 Sirkuit Asia yang Tidak Lagi Menggelar Balapan Formula 1Sirkuit Buddh (twitter.com/BuddhIntCircuit)

Sirkuit Buddh merupakan salah satu tuan rumah MotoGP 2023. Namun, sebelum menjadi tuan rumah balap motor, Buddh lebih dahulu menggelar balapan Formula 1 dengan tajuk GP India. Gelaran ini berlangsung tidak lama, yakni sebanyak tiga kali saja pada 2011—2013.

Pada tiga gelaran tersebut, Sebastian Vettel menjadi pembalap paling dominan dengan menyapu bersih kemenangan. Sayang, setelah 2013, Formula 1 tak pernah lagi menyambangi India. Padahal, sirkuit ini terbilang cukup menarik karena mempunyai lurusan cukup panjang, adanya perbedaan elevasi, serta terdapat tikungan banking yang cukup menantang.

2. Sirkuit Yeognam pernah menjadi tuan rumah GP Korea Selatan

5 Sirkuit Asia yang Tidak Lagi Menggelar Balapan Formula 1Sirkuit Yeongnam (fia.com)

Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pada 2010—2013. Balapan tersebut dihelat di Korea International Circuit atau yang dikenal sebagai Sirkuit Yeongnam. Dari empat balapan yang dihelat, Fernando Alonso memenangi balapan pertama sementara sisanya disapu bersih Sebastian Vettel.

Sayang, sirkuit ini tak lagi digelar untuk Formula 1 hingga saat ini. Lokasinya yang cukup terpencil dan jauh dari keramaian membuat tak banyak penonton yang datang ke lintasan. Sirkuit yang didesain Hermann Tilke tersebut juga dianggap kurang menyajikan keseruan karena tak ada titik atau tikungan yang ikonis dan berkesan.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik F1 GP Jepang, Berlangsung di Sirkuit Suzuka 

3. Sirkuit Fuji pernah menjadi tempat perebutan gelar juara dunia 1976

5 Sirkuit Asia yang Tidak Lagi Menggelar Balapan Formula 1Sirkuit Fuji (fia.com)

Sebelum dihelat di Sirkuit Suzuka, GP Jepang lebih dahulu menggelar balapan Formula 1 di Sirkuit Fuji pada 1976. Ketika itu, Fuji menjadi saksi perebutan gelar juara antara Niki Lauda dan James Hunt. Pada akhirnya, Hunt berhasil menjadi juara dunia, sementara Lauda memilih mundur dari balapan karena hujan deras yang mengguyur lintasan dirasa sangat berbahaya.

Pada 1977, terjadi kecelakaan fatal yang melibatkan Ronnie Peterson dan Gilles Villeneuve yang menewaskan dua penonton. Hal itu menyebabkan GP Jepang dibatalkan pada 1978 dan harus absen cukup lama. Sirkuit Fuji baru kembali menggelar balapan pada 2007 dan 2008 yang masing-masing dimenangi Lewis Hamilton dan Fernando Alonso. Saat ini, Sirkuit Suzuka dipercaya untuk menjadi tuan rumah GP Jepang.

4. Sirkuit Aida pernah menggelar GP Pasifik

5 Sirkuit Asia yang Tidak Lagi Menggelar Balapan Formula 1Michael Schumacher dua kali menjuarai GP Pasifik. (formula1.com)

Jepang pernah menggelar dua balapan dalam semusim pada 1994 dan 1995. Selain GP Jepang yang digelar di Sirkuit Suzuka, ada juga GP Pasifik yang bertempat di Okayama International Circuit atau yang dikenal sebagai Sirkuit Aida. Hal ini membuat Jepang menjadi 1 dari 9 negara yang pernah menggelar lebih dari 1 balapan dalam 1 musim balap Formula 1.

Pada dua balapan tersebut, Michael Schumacher yang berada di balik kemudi Benetton tak terhentikan dengan menyabet semua kemenangan. Pada 1994, Schumacher unggul jauh dari pembalap Ferrari, Gerhard Berger. Semusim berselang, Schumacher kali ini berhasil mengasapi dua pembalap Williams, David Coulthard, dan Damon Hill yang juga membuatnya meraih gelar juara dunia.

5. GP Malaysia pernah cukup lama dihelat di Sirkuit Sepang

5 Sirkuit Asia yang Tidak Lagi Menggelar Balapan Formula 1Sirkuit Sepang (formula1.com)

Berbeda dengan keempat sirkuit di atas yang hanya menggelar beberapa balapan, Sirkuit Sepang sempat cukup lama menghelat balapan Formula 1. Tercatat, Sirkuit Sepang menjadi tuan rumah GP Malaysia pada 1999—2017. Sayang, animo penonton yang terus menurun membuat GP Malaysia tak lagi masuk kalender Formula 1 sejak 2018.

Selama gelaran GP Malaysia, Ferrari menjadi yang paling sukses dengan koleksi 7 kemenangan diikuti Red Bull dengan 5 kemenangan. Sementara itu, Sebastian Vettel menjadi pembalap tersukses dengan total 4 kemenangan, diikuti Michael Schumacher dan Fernando Alonso masing-masing dengan 3 kemenangan.

Kelima sirkuit tersebut kini tak lagi digunakan untuk menggelar balapan Formula 1. Namun, bukan tak mungkin suatu saat nanti Formula 1 kembali menyambangi kelima sirkuit tersebut.

Baca Juga: Mengulas Latar Belakang Sirkuit Silverstone yang Ikonis

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya