Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gregoria Mariska dan Perjuangan Kembali ke Performa Terbaik

WhatsApp Image 2025-08-26 at 15.53.44.jpeg
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mulus melaju ke 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. (Dok.PP PBSI)
Intinya sih...
  • Sempat absen panjang dari pertandingan Sejak April 2025, Gregoria kerap on-off menjalani turnamen karena vertigo serius yang dideritanya. Kondisi ini diakui Gregoria berpengaruh pada penampilannya di lapangan dan performanya secara keseluruhan.
  • Kembali butuh penyesuaian Gregoria mengaku kondisinya semakin hari semakin membaik. Vertigonya pun sudah tak pernah kambuh sesering dulu. Namun, kondisinya yang sempat jeda turnamen panjang diakui peraih medali perunggu Olimpiade 2024 Paris itu membuatnya harus kembali menyesuaikan diri dan bahkan mengejar ketertinggalan.
  • Dua PR terbesar Gregoria Gregoria berupaya untuk mengevaluasi diri. Gregoria
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung sedang berjuang melawan dirinya sendiri. Ini lantaran kondisi Gregoria yang masih belum kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami vertigo beberapa bulan belakangan.

Secara hasil, capaian terbaik Gregoria hanya perempat final ajang BWF Super 1000 China Open 2025. Gregoria mengakui, kondisi kesehatannya mempengaruhi penampilannya beberapa waktu terakhir.

1. Sempat absen panjang dari pertandingan

WhatsApp Image 2025-08-26 at 15.53.47.jpeg
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mulus melaju ke 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. (Dok.PP PBSI)

Sejak April 2025, Gregoria kerap on-off menjalani turnamen karena vertigo serius yang dideritanya. Kondisi ini diakui Gregoria berpengaruh pada penampilannya di lapangan dan performanya secara keseluruhan.

“Kalau dibilang pengaruh, bisa dibilang cukup berpengaruh. Karena waktu itu aku sama sekali gak bisa latihan intensif juga. Pas mulai pun aku rasa aku cukup berjaga-jaga gitu. Dan masih suka kambuh juga kan, jadi kadang ada beberapa hal yg aku merasa blm aku bisa maksimalin gitu. Karena mungkin ada takutnya,” kata Gregoria ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung. 

2. Kembali butuh penyesuaian

WhatsApp Image 2025-08-26 at 15.53.47 (1).jpeg
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mulus melaju ke 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. (Dok.PP PBSI)

Gregoria mengaku kondisinya semakin hari semakin membaik. Vertigonya pun sudah tak pernah kambuh sesering dulu. Namun, kondisinya yang sempat jeda turnamen panjang diakui peraih medali perunggu Olimpiade 2024 Paris itu membuatnya harus kembali menyesuaikan diri dan bahkan mengejar ketertinggalan.

“Karena kan benar-benar off banget kan, jadi untuk mulainya pun aku kayak harus mengejarnya tidak cuma fisik saja, tapi pola permainanku, pukulanku,” kata Gregoria. “Pastinya kan kalau lama gak pegang raket atau apa, berpengaruh gitu juga ke feeling, Bahkan kepercayaan diri untuk menerapkan pola (permainan) yang tadinya aku bisa kuasai,” sambung dia.

3. Dua PR terbesar Gregoria

WhatsApp Image 2025-08-26 at 15.53.48.jpeg
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mulus melaju ke 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025. (Dok.PP PBSI)

Gregoria berupaya untuk mengevaluasi diri. Gregoria menyadari, dalam beberapa turnamen terakhir, konsistensi dan fokus menjadi PR terbesarnya.

“Yang aku rasa kurang banget adalah konsistennya aku di lapangan. Terlalu gampang untuk buang poin dan saat pola lawan masuk ke aku, aku gampang banget untuk panik gitu,” kata Gregoria. “Mungkin aku berharap menargetkan diriku bisa main bagus atau bisa menang gitu bahkan ya, cuma jadinya kayak terlalu banyak yang dipikirin sampai pas main pun aku jadinya gak fokus ke permainan, malah ke hasil gitu aku rasa,” sambung dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in Sport

See More

3 Pemain Termuda dengan 50 Penampilan di UCL per 6 November 2025

06 Nov 2025, 20:14 WIBSport