Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gregoria Targetkan Comeback di Japan Open 2025

Gregoria Mariska Tunjung di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • Gregoria Mariska Tunjung berharap comeback di Japan Open 2025 setelah absen sejak April 2025 akibat vertigo parah.
  • Meski menargetkan comeback di Japan Open, Gregoria tidak terlalu ngotot dan hanya berharap pemulihannya lancar hingga tampil kembali di Tokyo.
  • Kondisi fisik Gregoria terbilang prima jika vertigo tidak kambuh, namun penyebab pasti vertigo belum ditemukan.

Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berharap bisa segera kembali berlaga di lapangan. Setidaknya, dia ingin comeback di Japan Open 2025.

Rasa kangen memang melanda Jorji (sapaannya) lantaran sudah sangat lama tak bermain di lapangan. Tercatat, Gregoria sudah absen sejak akhir April 2025 lalu dari turnamen karena mengalami vertigo yang cukup parah.

1. Bergantung pada kondisinya

Gregoria Mariska Tunjung di 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

Meski sudah menargetkan bisa comeback di BWF Super 750 tersebut, Gregoria tak bisa terlalu ngotot. Dia hanya berharap pemulihannya berjalan lancar hingga akhirnya tampil lagi di Tokyo pada 15-20 Juli 2025 mendatang.

"Aku berharap banget untuk bisa main di Jepang Open sih. Berdoa semoga tidak kambuh lagi," kata Gregoria ditemui di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (4/6/2025).

2. Tak ada kendala kondisi fisik

Gregoria Mariska Tunjung di 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 (dok. PP PBSI)

Gregoria menegaskan, kondisi fisiknya terbilang prima jika vertigonya sedang tidak kambuh. Bahkan, Gregoria yakin siap untuk berlaga, meski bukan dengan intensitas tinggi.

"Kalau kondisi fisik, aku rasa kalau gak ada vertigo tuh rasanya aman saja. Badanku sehat, cuma kalau vertigo menyerang rasanya langsung drop 100 persen," kata Gregoria.

3. Gregoria berharap segera bisa kembali bertanding

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)

Hingga saat ini, Gregoria mengaku belum menemukan penyebab jelas yang memantik vertigonya kambuh. Gregoria bercerita bersama suaminya, Mikha Angelo, sempat kewalahan karena vertigonya bisa kambuh kapan saja secara tiba-tiba.

"Jadi, dengan penanganan dan segala recovery yang aku lakukan bisa bikin cepat kembali ke pertandingan lagi," kata Gregoria.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us