Fakta 5 Juara Singapore Open 2019, Ganda Campuran Thailand Pecah Telor

Sayangnya, Indonesia harus puas meraih dua runner-up

Turnamen bulu tangkis Singapore Open 2019 yang digelar di Singapore Indoor Stadium sejak 9 April lalu, berakhir Minggu (14/4) petang. Lima juara dari lima nomor yang dipertandingkan (tunggal putra/putri, ganda putra/putri, campuran) telah naik podium juara setelah memenangi pertandingan final.

Sayangnya, Indonesia belum berhasil meraih gelar meski berpeluang membawa pulang dua gelar. Siapa saja pemain yang berhasil meraih gelar di turnamen BWF World Tour Super 500 berhadiah 355 ribu dolar ini? Berikut beberapa fakta juara Singapore Open 2019.

1. Tai Tzu-ying meraih dua gelar dalam dua pekan sekaligus gelar keduanya di Singapore Open

Fakta 5 Juara Singapore Open 2019, Ganda Campuran Thailand Pecah Telorbwfworldtour.bwfbadminton.com

Awal April menjadi periode manis bagi tunggal putri rangking 1 dunia, Tai Tzu-ying. Pebulu tangkis asal Taiwan ini berhasil meraih gelar beruntun dalam dua pekan. Setelah akhir pekan lalu menjadi juara di di Malaysia Open 2019, Tai Tzu-ying kali ini menjadi yang terbaik di Singapore Open 2019.

Gelar di Singapore Open 2019 diraih Tai Tzu-ying setelah menang straight game atas pebulutangkis Jepang, Nozomi Okuhara, 21-19, 21-15 dalam waktu 41 menit dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com. Ini merupakan gelar kedua bagi pebulu tangkis berusia 24 tahun ini di Singapore Open setelah memenanginya pada 2017 silam.

Tai Tzu-ying mengatakan sudah lama tidak bertemu Okuhara yang disebutnya sebagai pemain yang pintar berlari dan penempatan bolanya bagus. Baginya, raihan gelar ini menjadi 'pemanasan' menuju target utama, yakni Olimpiade.

"Saya tidak terlalu memikirkan perubahan ranking, yang paling penting adalah bebas cedera. Mungkin akan banyak perubahan (rank) sampai Olimpiade 2020. Saya hanya akan mempersiapkan diri ke Olimpiade saja," ujar Tai Tzu-ying dikutip dari @badmintalk_com.

2. Ganda campuran Thailand akhirnya meraih gelar pada final ketiga mereka di awal tahun 2019

Fakta 5 Juara Singapore Open 2019, Ganda Campuran Thailand Pecah Telorwww.nationmultimedia.com

Rasa penasaran pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai untuk meraih gelar pertama mereka di tahun 2019 ini, akhirnya terwujud di Singapore Open 2019. Dechapol/Sapsiree tampil sebagai juara setelah mengalahkan ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dengan skor 21-14, 21-6 hanya dalam waktu 33 menit. Ini final paling singkat dari lima laga final di Singapore Open 2019 seperti dikutip dari nationmultimedia.com.

Ini merupakan gelar pertama Dechapol/Sapsiree di turnamen BWf World Tour di tahun 2019. Sebelumnya, mereka sudah dua kali tampil di final, yakni di Thailand Masters 2019 dan Malaysia Masters 2019 pada Januari lalu. Namun, dua-duanya berakhir dengan kekalahan.

Tetapi memang, Dechapol/Sapsiree pantas menjadi juara di Singapore Open 2019. Penampilan mereka luar biasa sejak putaran pertama hingga final. Mereka selalu menang straight game. Termasuk kemenangan atas ganda rangking 1 dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang mereka kalahkan di semifinal.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Babak Final Singapore Open 2019, Catat!

3. Ganda putri sang juara dunia 2018 akhirnya meraih gelar pertama di tahun 2019

Fakta 5 Juara Singapore Open 2019, Ganda Campuran Thailand Pecah Telorbwfworldtour.bwfbadminton.com

Tidak hanya Dechapol/Sapsiree, pasangan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara juga berhasil menuntaskan penasaran pertama mereka untuk meraih gelar pertamanya di tahun 2019. Matsumoto/Nagahara menjadi juara di Singapore Open 2019 setelah mengalahkan ganda Korea, Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong dua game langsung, 21-17 22-20.

Ini merupakan gelar pertama Matsumoto/Nagahara di turnamen BWF World Tour level Super 500. Gelar ini menjadi hadiah yang pantas bagi Matsumoto/Nagahara yang memang tampil bagus di Singapore Open 2019. Di lima pertandingan sejak putaran pertama hingga babak final, mereka selalu menang straight game alais tidak pernah kehilangan satu game pun.

Diantaranya mengalahkan ganda putri Indonesia, Yulfira Barkah/Jauza Sugiarto 23-21, 21-17 di round 2 dan menang atas unggulan 1 yang juga rekan senegara mereka, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di semifinal dengan skor 21-18, 21-17 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

4. Kamura/Sonoda juara setelah menggagalkan harapan Hendra/Ahsan untuk mempertahankan gelar

Fakta 5 Juara Singapore Open 2019, Ganda Campuran Thailand Pecah Telorbwfsudirmancup.bwfbadminton.com

Di sektor ganda putra, harapan pecinta bulutangkis Indonesia untuk melihat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kembali juara di Singapore Open, tidak kesampaian. Hendra/Ahsan gagal mempertahankan gelar setelah di final kalah rubber game dari ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan skor 21-13, 19-21, 21-17 dalam waktu 51 menit.

Ini merupakan gelar pertama bagi Kamura/Sonoda di tahun 2019. Sebelumnya, runner-up kejuaraan dunia 2018 ini mampu dua kali menembus final BWF World Tour di tahun 2019 ini. Yakni di German Open dan Malaysia Open pada pekan lalu. Namun, keduanya berakhir kekalahan pahit.

Dan memang, penampilan pasangan ganda putra yang dijuluki Kamson ini luar biasa di Singapore Open 2019. Utamanya ketika berhasil mengalahkan unggulan 1 asal Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di semifinal lewat rubber game 13-21, 21-10, 21-19.

Mohammad Ahsan mengakui penampilan Kamura/Sonoda kali ini lebih baik. Maret lalu, Hendra/Ahsan mengalahkan mereka di semifinal All England 2019. “Untuk pertandingan tadi kami sudah berusaha sebaik mungkin, tapi mereka lebih siap dan lebih unggul di pertandingan kali ini,” kata Ahsan dikutip dari badmintonindonesia.org.

5. Sempat unggul telak di game pertama, Ginting akhirnya gagal membawa pulang gelar

Fakta 5 Juara Singapore Open 2019, Ganda Campuran Thailand Pecah Telorbwfworldtour.bwfbadminton.com

Kegagalan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk mempertahankan gelar, ternyata berlanjut. Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting yang tampil di pertandingan final terakhir, juga belum berhasil meraih gelar di Singapore Open 2019. Ginting takluk dari unggulan 1 asal Jepang, Kento Momota melalui pertandingan tiga game (rubber game).

Padahal, Ginting sempat mengawali pertandingan dengan sempurna. Di game pertama, pemain berusia 22 tahun ini tampil luar biasa dan menang dengan skor mencolok 21-10. Di game kedua, Ginting dan Momota bergantian unggul dalam perolehan poin.

Namun, mendekati angka kritis, Momota mampu menikung dan memenangi game kedua, 21-19 sehingga laga ditentukan di game ketiga. Sayangnya, di game penentuan, penampilan Ginting sedikit menurun. Momota menang 21-13 dan menjadi juara.

Juara Singapore Open 2019 merupakan gelar ketiga bagi Momota. Sebelumnya, pada awal Maret lalu, juara dunia 2018 ini meraih gelar beruntun di German Open Super 300 dan All England Super 1000.

Meski gagal meraih gelar, raihan dua runner-up juga tidak terlalu buruk bagi Indonesia. Utamanya bagi Anthony Ginting. Menjadi finalis di Singapore Open 2019 diharapkan membuat penampilannya semakin percaya diri. Pasalnya, sebelumnya Ginting tampil labil. Seperti Malaysia Open 2019 pekan lalu, Ginting langsung tersingkir di putaran pertama. Tetap semangat Ginting dan pemain Indonesia lainnya.

Baca Juga: Daftar Juara Singapore Open 2019, Indonesia Tanpa Gelar!

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya