Hamilton Wujudkan Impian Masa Kecil Usai Gabung Ferrari

Jakarta, IDN Times - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, angkat bicara soal kepindahannya ke Scuderia Ferrari pada 2025 mendatang. Hamilton mengakui memang berat meninggalkan tim yang sudah membesarkan namanya.
Namun, Hamilton tak menyangkal, merasa gembira berkesempatan bergabung dengan Ferrari. Apalagi, Ferrari diakui menjadi tim impian Hamilton sejak kecil.
1. Pembalap hebat harus di Ferrari

Ada idiom menyatakan, gak sah pembalap hebat di Formula 1 tak membela Ferrari. Tampaknya, ini menjadi prinsip yang juga melintas di benak Hamilton. Bahkan, dia mengakui gabung tim kuda jingkrak merupakan impian sejak kecil.
Meski begitu, dia berterima kasih kepada Mercedes yang sudah membantunya selama 11 tahun berkarier di F1.
"Saya merasa sangat beruntung, setelah banyak hal dicapai bersama Mercedes yang selama ini hanya bisa diimpikan sejak kecil. Sekarang, saya punya kesempatan untuk memenuhi mimpi masa kecil. Mengemudikan Ferrari merah," ujar Hamilton di akun X-nya, @LewisHamilton.
2. Sudah waktunya membuat perubahan

Bagi Hamilton, Mercedes sudah menjadi bagian besar dari perjalanan hidup dan kariernya. Menurut Hamilton, keputusan untuk meninggalkan Mercedes menjadi salah satu yang terberat.
"Tapi, waktunya telah tiba untuk membuat perubahan dan mengambil tantangan baru. Saya masih ingat rasanya melakukan lompatan keyakinan ketika pertama kali bergabung dengan Mercedes pada 2013 lalu," kata Hamilton.
Dia meraasa maklum jika masih ada pihak yang belum bisa mengerti dan menerima keputusannya. Wajar saja, karena pindah dari Mercedes ke Ferrari bak transfer kontroversial dari Barcelona ke Real Madrid atau sebaliknya. Namun, dia yakin untuk tetap mengambil keputusan ini.
"Saya sangat menantikan kesempatan apa yang ada di depan dan apa yang bisa kami lakukan bersama," kata Hamilton.
3. Fokus akhiri kariernya bareng Mercedes

Saat ini, Hamilton tak mau terdistraksi dengan kepindahannya ke Ferrari. Dia memilih untuk fokus membela Mercedes hingga musim 2024 berakhir. Pada musim terakhirnya bareng Mercedes, Hamilton berjanji mau memberikan kado yang indah.
"Saya menjadi sangat termotivasi dibanding sebelumnya dan lebih fokus. Saya mau membantu Mercedes menang sekali lagi. Saya 100 persen berkomitmen dengan pekerjaan ini dan ingin mengakhiri kerja sama dengan tim pada level tertinggi," ujar Hamilton.