Hebatnya Sophomore dan Rookie Rider Moto3, Bisa Dominasi GP Thailand!

Ada satu rookie yang paling mencuri perhatian. Sejak awal musim, David Alonso (GASGAS Aspar Team) tampil apik hampir di setiap balapan. Pembalap berbendera Kolombia ini kembali mengukir prestasi cemerlang di seri Thailand.

Start dari P12, Alonso mampu memulai balapan dengan apik. Pembalap berusia 17 tahun ini sudah bisa bersaing di posisi podium pada lap 3. Sepanjang balapan, memang selalu terjadi perubahan posisi di barisan terdepan. Namun, Alonso cukup kompetitif untuk menyegel kemenangan keempatnya musim ini. Sebelum di Thailand, Alonso menang di Inggris, Catalunya, dan San Marino.

Berkat hasil ini, Alonso jadi punya kans dalam persaingan gelar juara dunia Moto3. Ia kini hanya tertinggal 25 poin saja dari pemuncak klasemen, Jaume Masia, yang mengoleksi 230 poin. Dengan hasil ini pula Alonso berhasil menyegel gelar Rookie of The Year Moto3 2023.

Penampilan trengginas juga disajikan Taiyo Furusato. Sophomore rider berseragam Honda Team Asia ini tampil kompetitif sepanjang balapan berdurasi 19 lap. Sirkuit Chang jadi arena Furusato untuk unjuk kebolehan.

Pembalap muda asal Jepang itu start dari urutan ke-6 di grid. Hanya butuh tiga putaran bagi Furusato untuk merangsek ke barisan depan. Ia mampu merebut P2 di fase ini. Pada lap 14, Furusato bahkan berhasil memimpin balapan untuk pertama kalinya sepanjang berkarier di Moto3.

Karena ketatnya persaingan di lintasan, Furusato harus puas finis runner-up di belakang David Alonso yang lebih digdaya. Selisihnya hanya 0,266 detik. Hasil ini menjadi podium pertama Furusato selama dua musim mengaspal di Moto3.

Satu lagi rookie Moto3 yang tampil ciamik di Sirkuit Chang adalah Collin Veijer. Pembalap asal Belanda di tim Liqui Moly Husqvarna Intact GP itu sukses meraih podium pertamanya di ajang Grand Prix. Ini pencapaian yang diraih dengan penuh perjuangan.

Veijer start dari urutan ke-5 di grid. Pada lap 4, Veijer mampu memimpin jalannya balapan. Namun, pada lap berikutnya Jaume Masia merebut posisi terdepan. Pada lap 7, Veijer kembali memimpin meski kembali direbut rival kuat lainnya.

Pada lap 12, Veijer terus mendesak ke depan sehinga punya kesempatan kembali memimpin balapan. Namun, persaingan terlalu ketat dan posisi pemimpin balapan silih berganti. Memasuki lap pamungkas, Veijer sejatinya sempat kehilangan posisi podium. Kendati begitu, ia comeback setelah menyalip Masia di tikungan terakhir. Jarak finis antara Veijer dan Masia terpaut 0,023 detik saja.

Pada tiga lap terakhir, para peraih podium saling merebut posisi utama. Hingga lap terakhir, perebutan pemenang balapan terjadi antara empat pembalap, yaitu Alonso, Furusato, Veijer, dan Masia. Alonso-lah yang keluar sebagai kampiun.

Berikut ini para pembalap peraih poin di seri Moto3 Thailand:

1. David Alonso (GASGAS) - 19 lap;
2. Taiyo Furusato (Honda) - +0,266 detik;
3. Collin Veijer (Husqvarna) - +0,359 detik;
4. Jaume Masia (Honda) - +0,382 detik;
5. Deniz Oncu (KTM) - +0,557 detik;
6. Daniel Holgado (KTM) - +1,133 detik;
7. Matteo Bertelle (Honda) - +1,288 detik;
8. Riccardo Rossi (Honda) - +1,307 detik;
9. Ryusei Yamanaka (GASGAS) - +1,413 detik;
10. Kaito Toba (Honda) - +1,445 detik;
11. Ivan Ortola  (KTM) - +1,468 detik;
12. Joel Kelso (CFMOTO) - +2,337 detik;
13. Diogo Moreira (KTM) - +2,409 detik;
14. Xavier Artigas (CFMOTO) - +6,497 detik; dan
15. Adrian Fernandez (Honda) - +6,663 detik.

Moto3 seri berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang pada 10—12 November 2023. Ajang balap bertajuk Petronas Grand Prix of Malaysia ini merupakan seri pertama dari rangkaian terakhir triple-header musim ini. Bisakah para rookie dan sophomore rider kembali memberi kejutan?