Performa Sophomore dan Rookie Rider di MotoGP Thailand, Comeback!

MotoGP Thailand yang berlangsung pada Minggu (29/10/2023) menyuguhkan balapan yang fenomenal. Banyak duel yang terjadi di bagian belakang, tengah, maupun barisan depan di hampir tiap putaran. Saking serunya, pertarungan terjadi hingga tikungan terakhir pada lap terakhir.
Paling seru tentu saja persaingan di barisan depan. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) tampil perkasa dan keluar sebagai pemenang. Di belakangnya ada Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang melengkapi posisi podium.
Di barisan tengah, ada aksi comeback yang terjadi. Ini melibatkan performa dari seorang sophomore rider. Penampilan para pembalap muda berstatus sophomore dan rookie rider memang patut diperhatikan. Bagaimana performa mereka?
1. Marco Bezzecchi salip banyak posisi

Marco Bezzecchi datang ke Sirkuit Buriram dengan kondisi yang belum sepenuhnya pulih. Operasi tulang selangka usai kecelakaan saat latihan masih menyisakan rasa sakit. Kendati begitu, pembalap tim Mooney VR46 Racing Team itu mampu tampil dengan maksimal.
Saat sesi sprint race, Bezzecchi mendulang poin dengan finis P6. Saat main race, penampilannya justru makin apik. Murid Valentino Rossi ini mampu melakukan aksi comeback.
Pada lap awal sesi main race tersebut, Bezzecchi sejatinya start balapan dengan kurang apik. Ia langsung tercecer dari posisi ke-4 di grid ke posisi ke-10. Namun, lap demi lap, Bezzecchi yang membalap dengan kompetitif bisa merangsek ke barisan depan. Ia akhirnya finis P4 tak terlalu jauh dari para peraih podium.
Comeback Bezzecchi ini termasuk luar biasa. Pasalnya, ia baru saja cedera kurang dari sebulan lalu. Dengan hasil finis tersebut, Bezzecchi masih menjaga asa dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia.
2. Fabio Di Giannantonio finis sepuluh besar

Meski tak sebagus di Indonesia dan Australia, performa Fabio Di Giannantonio di seri Thailand tetap solid. Rider tim Gresini Racing ini mampu bersaing dalam balapan berdurasi 26 putaran tersebut. Ia finis P9 saat main race meskipun memulai balapan dari posisi ke-13 di grid.
Hanya sesi sprint yang membuatnya kehilangan poin. Diggia tak menyentuh garis finis alias DNF pada balapan berdurasi 13 putaran. Itu terjadi lantaran Desmosedici GP22 yang ia tunggangi mengalami kendala teknis.
3. Raul Fernandez meraup satu poin

Semua pembalap Aprilia merasakan kepanasan sepanjang balapan. Bukan hanya karena suhu udara, tetapi juga hawa panas dari mesin motor yang mereka tunggangi. Begitu juga dengan Raul Fernandez. Pembalap muda di tim CryptoData RNF MotoGP ini kepayahan di banyak putaran.
“Dari lap 12 aku sudah tak punya tenaga lagi, aku tak bisa mendapatkan udara. Ini seperti berlari dengan suhu 50 derajat dengan menggunakan helm. Kamu bisa mati lemas,” ujar Raul seperti dikutip Motosan.
Dengan kondisi tersebut, tak heran jika penampilan para penggawa pabrikan Noale jadi tak maksimal. Fernandez yang memulai balapan dari urutan ke-14 di grid harus puas finis P15. Sehari sebelumnya, Spaniard finis P14 saja pada sesi sprint.
4. Augusto Fernandez finis di luar zona poin

Augusto Fernandez kehilangan kesempatan menambah raihan poin di Sirkuit Buriram. Penggawa di tim GASGAS Factory Racing Tech3 ini tak melewati garis finis di sesi sprint. Saat main race, ia hanya finis P17.
Fernandez sejatinya memulai balapan dengan apik dari urutan ke-12 di grid. Saat balapan utama pada Minggu, ia mampu mempertahankan posisi start tersebut sepanjang jalannya lap perdana. Sayangnya, Fernandez melakukan kesalahan saat mengerem di tikungan terakhir. Akibatnya, ia melebar dan kehilangan momentum.
5. Hasil balap seri MotoGP Thailand

Duel MotoGP di seri Thailand berlangsung menegangkan, terutama pada dua lap terakhir. Aksi adu sikut antara Jorge Martin, Brad Binder, dan Francesco Bagnaia jadi sorotan. Martin mampu unggul dan menjadi yang pertama melewati garis finis.
Binder menuntaskan balapan di posisi ke-2. Namun, ia melakukan pelanggaran pada lap terakhir sehingga turun satu peringkat. Bagnaia yang finis P3 akhirnya menjadi runner-up.
Berikut ini hasil balap Grand Prix seri Thailand:
- Jorge Martin (Ducati) - 26 lap;
- Francesco Bagnaia (Ducati) - +0,253 detik;
- Brad Binder (KTM) - +0,114 detik;
- Marco Bezzecchi (Ducati) - +2,005 detik;
- Fabio Quartararo (Yamaha) - +4,550 detik;
- Marc Marquez (Honda) - +5,362 detik;
- Luca Marini (Ducati) - +6,778 detik;
- Aleix Espargaro (Aprilia) - +7,303 detik;
- Fabio Di Giannantonio (Ducati) - +7,569 detik;
- Johann Zarco (Ducati) - +9,377 detik;
- Franco Morbidelli (Yamaha) - +11,168 detik;
- Joan Mir (Honda) - +11,990 detik;
- Enea Bastianini (Ducati) - +12,323 detik;
- Takaaki Nakagami (Honda) - +14,537 detik;
- Raul Fernandez (Aprilia) - +15,093 detik;
- Jack Miller (KTM) - +17,640 detik;
- Augusto Fernandez (KTM) - +21,307 detik;
- Pol Espargaro (KTM) - +21,435 detik;
- Maverick Viaales (Aprilia) - DNF;
- Alex Marquez (Ducati) - DNF; dan
- Miguel Oliveira (Aprilia) - DNF.
MotoGP seri berikutnya bakal digelar di Malaysia pada 10—12 November 2023. Gelaran balap bertajuk Petronas Grand Prix of Malaysia ini akan berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang. Pembalap manakah yang bakal meraup hasil paling gemilang?